Assalamualaikum ....
Ketemu lagi di tulisan ane kali ini, Agan Sista.
Gimana kabarnya hari ini?
Semoga selalu dalam lindungan Tuhan dan tetap sehat di tengah masa pandemi yang belum juga berakhir ini, GanSis.
Aamiin.

Terdengar tidak lazim, tapi memang anak ane yang bungsu memilih kambing sebagai hewan peliharaan. Bahkan dua kambing kesayangannya ini dia beri nama sendiri, loh.
Hihi ... iya, GanSis.
Kambing yang berwarna putih belang hitam itu namanya Viola, dan yang coklat itu namanya Chemp.
Tepok jidat dah, ane.

Bagi kami yang nota bene tinggal di daerah perkampungan, memiliki hewan ternak memang menjadi pekerjaan sampingan. Tetapi tidak berdosa juga kalau akhirnya kambing menjadi hewan peliharaan kesayangan, loh? Seperti kata pujangga, 'Witing tresno jalaran soko kulino'.
Hehe ....
Karena anak ane keseringan ikut embahnya ngerawat kambing, jadi lambat laun timbul juga rasa sayangnya. Suatu hari ada kambing yang melahirkan dan kebetulan dia juga turut membantu. Buntut dari kejadian itu dia akhirnya meminta dua bayi kambing itu buat dipelihara.

Etapi ....
Kambing kan, bau?!

Yups!
Betul sekali.
Kambing memang identik dengan aromanya yang khas, GanSist. Tetapi sebenarnya, hewan lain pun juga memiliki baunya masing-masing, loh. Jadi asal tahu trik dan rajin membersihkan kandang serta tidak malas memandikan hewan peliharaan kita, aman terkendali, kok.



Ane bagikan tips dan trik cara menjaga hewan peliharaan kambing ala keluarga yang nggak pakai ribet.

1. Pastikan hewan peliharaan memiliki kandang sendiri.

Lain dengan kucing yang bisa berkeliaran ke mana pun di dalam rumah, kambing harus memiliki kandang khusus di belakang rumah, GanSis--disarankan berlantai tanah--dari batang kayu atau bambu yang kokoh, dan dibuat panggung. Kenapa panggung? Agar mudah membersihkan kotorannya.

2. Rutin memandikan hewan peliharaan

Sama seperti hewan lain, kambing pun perlu dimandikan dengan rutin, GanSis. Tidak perlu sehari dua kali, seminggu sekali saja sudah cukup. Jangan lupa disikat pakai sampoo, ya? Trust me, it's work.

3. Siapkan pakan yang cukup


Kambing pada dasarnya adalah hewan yang penurut, loh. Asal dikasih makan teratur, mereka tidak akan berisik dan mengembik sepanjang hari. Pakannya yang pasti adalah rumput segar, dedaunan (ramban) atau kalau kepepet bisa juga dikasih potongan singkong atau ubi.Oh iya, pastikan memberi sedikit garam pada air minumnya, ya? Ini berfungsi sebagai pencuci mulut buat si kambing, loh.

4. Bersihkan kandang setiap hari.

Kebanyakan bagian ini yang paling membuat kita malas melakukannya. Padahal membersihkan kotoran hewan setiap hari itu paling penting, loh. Kotoran kambing sangat baik untuk tanaman, jadi bisa dimanfaatkan sebagai pupuk atau dibuat stok.

5. Vaksin

Jangan merasa sayang untuk memanggil mantri hewan kalau hewan kita sakit. Mereka juga makhluk hidup yang bisa saja terkena virus, sama seperti kita. Kambing juga sama, GanSis. Terlebih kalau di usia produktif mereka hingga usai melahirkan.

Gimana, GanSis?
Tertarik, nggak untuk memilih kambing sebagai hewan peliharaan?
Kini Viola dan Chemp semakin tumbuh besar dan sudah tidak bisa dipangku lagi. Anak ane sudah wanti-wanti kalau mereka tidak boleh dijual atau dilelang pas lebaran nanti.
Hmm ....
Tepok jidat lagi ane.

Begitulah sedikit cerita ane tentang hewan peliharaan yang mungkin tidak umum bagi sebagian orang. Tetapi apa pun jenis hewan peliharaan kita, intinya cuma satu, saling menyayangi sesama makhluk hidup.
Miris ane lihat berita soal penjagalan kucing dan anjing yang kian marak belakangan ini.

Demikian tread dari ane. Kurang lebihnya mohon maaf dan semoga bermanfaat. Sampai jumpa di tulisan berikutnya.
Terima kasih.
Wassalamualaikum.

Penulis : @alunaziya
Gambar : dokpri