SS


Selamat sore, GanSis. Kembali lagi dengan thread ane yang semoga bermanfaat.

Apakah saat ini di daerah GanSis sedang hujan? Kebetulan sekali di daerah ane sedang hujan cukup lebat.

Saat hujan, usahakan GanSis tidak bepergian ke mana-mana. Lebih baik di rumah saja sambil membaca thread serta ngopi saja, misalnya. Karena jalanan pasti licin, dan dikhawatirkan saat berkendara akan jatuh.

Sebenarnya selain jalan licin kecelakaan bisa terjadi dengan berbagai macam penyebab, seperti kelalaian pengendara, mesin rusak, dan lain-lain.

Musibah kecelakaan juga tidak hanya terjadi pada roda dua saja, tetapi juga bisa menimpa roda 4 seperti mobil, pick up, atau truck.

Kecelakaan merupakaan hal yang patut diwaspadai sebab bisa merenggut nyawa banyak orang.

Di sebelah barat rumah ane sendiri juga pernah terjadi kecelakaan. Sebuah truk terguling akibat jalanan miring, ditambah kondisi licin setelah hujan. Truk tersebut terguling di sebuah parit.

Sebenarnya kasus tergulingnya truk sering sekali terjadi. Tidak sedikit truk yang terguling disebabkan oleh kelebihan muatan.

Dalam berkendara, seharusnya ada batasan-batasan muatan yang musti dipatuhi agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan. Misalkan, jika sebuah mobil disarankan hanya untuk mengangkut maksimal 6 orang, ya, janganlah diisi sampai 15 orang.

Termasuk ketika mengangkut barang dengan truk, pastinya ada standar batas muatan yang musti dipenuhi.

Ane sering banget ketemu truk yang mengangkut banyak sekali barang, hingga bak belakang truk tersebut sangat penuh muatan. Ane yang biasanya bersepeda motor, pastinya merinding jika bersebelahan dengan truk yang kelebihan muatan. Ngeri, lho. Jalannya bisa miring kanan miring kiri, oleng dan nyaris roboh.

Nah, baru-baru ini beredar video di media sosial instagram, sebuah kejadian truk standing akibat kelebihan muatan saat sedang menanjak melewati jalur pendakian. Lokasinya ada di Kabupaten Bolang Mangondow, Sulawesi Utara.

Ngeri, GanSis.

Berikut videonya;



Truk tersebut terangkat bagian depannya saat menanjak, tetapi terus saja jalan.

Yang ane heran, sih, sopirnya tampak kelihatan santuy, bahkan masih sempat-sempatnya tertawa.

Selain berbahaya, truk kelebihan muatan tetapi terus dipaksakan agar terus berjalan seperti itu pastinya bisa merusak aspal jalan.

Dipikir, melebihkan muatan emang dirasa lebih hemat bahan bakar. Karena jika dua kali beban bisa dimuat dalam sekali jalan, pastinya lebih ekonomis. Bagi orang-orang yang bergerak dalam dunia usaha, melebihkan muatan akan memberi keuntungan. Namun sayangnya, terkadang resiko nyawa sang sopir yang bekerja pada mereka luput dari perhatian.

Buat GanSis yang biasa mengirim barang menggunakan kendaraan, baik yang roda 2 atau roda 4, tolong diperhatikan batas maksimal muatan, ya