NovelisYuukiAvatar border
TS
NovelisYuuki
HOME
PROLOG





HOME




Rumah adalah suatu tempat untuk berteduh

Rumah adalah tempat pulang

Rumah adalah tempat dimana, orang-orang yang kita sayangi berada







Kesempurnaanadalah kata yang paling diharapkan semua orang.

Sempurna dalam hal apapun, termasuk; ekonomi, fisik, dan bakat. Memiliki dua sayap paling dianggap sempurna. Namun dibalik kedua sayap itu, terselip luka mendalam. Meski hanya goresan, tanpa diobati akan menjadi luka yang sangat menyakitkan.


Sempurna itu bukan harus kaya, pintar, wajah tampan atau cantik, dan berbakat. Sempurna itu rasa saling kasih sayang dan saling mempercayai juga saling menghormati.
Tapi manusia terkadang menganggap ketiga hal itu tak penting. Dengan memiliki uang banyak, mereka bisa membeli apapun, bahkan tak perlu menghormati orang yang lebih tua, ataupun membullyorang yang tak sederajat.

Penyebab mereka yang membully atau melakukan penyimpangan lainnya karena suatu hal.


Kurangnya keharmonisan keluarga, dan tiga hal yaitu; rasa saling kasih sayang dan saling mempercayai juga saling menghormati.


Dan hilangnya Rumah mereka.

" Hey, teman-teman! Lihatlah, ada si bisu lewat. Ayo kita sapa dia!" Seru seorang remaja lengkap dengan seragam SMA nya yang acak-acakan.

Sontak teman-temannya menoleh ke arah yang di tujuk si remaja tadi. Mereka menghampiri seseorang yang dipanggil si bisu itu.

Puk!

"Annyeong... Chingu-ya ! "
Sapa si remaja berseragam SMA bersama teman-temannya.
Si bisu hanya menatap takut, ia menunduk tak berani.

" Haishh... Kenapa tak menjawabku sih?! Padahal aku sudah baik-baik bertanya. Sombong sekali!!" Kesal si remaja itu
".. ah! Aku lupa. Kau kan Bisu !! Hahahahahaha....."

Mereka tertawa terbahak-bahak, seakan tak peduli perasaan remaja yang telah mereka hina itu.

Tes

Tes

Tes




Hujan turun dengan derasnya, seakan langit mengerti perasaan si remaja malang itu.
Gerombolan ke lima remaja tadi pergi mencari tempat berteduh. Sedang si remaja malang itu tak bergerak sedikitpun, ia mendongak menatap ke atas langit. Butiran-butir air hujan membasahi seluruh wajah dan tubuhnya.


" Tuhan, mengapa takdir begitu jahat padaku. Setidaknya, sedikit saja. Berikan aku sedikit saja kebahagiaan, meskipun hanya satu hari, tidak. Satu menit saja... Aku ingin merasakan rasanya bahagia. " ucapnya dalam hati

" Yak! Min Yoongi..!!! "

Seru seorang remaja berseragam SMP menghampiri remaja malang yang dipanggilnya ' Min Yoongi ' .

" Hasihh... Kenapa tak berteduh, bodoh! Jadinya kan kau basah kuyup begini. " Cerocos remaja SMP bername tag ' Kim Seokjin '

Min Yoongi dan Kim Seokjin adalah berbeda. Baik itu status keluarga, maupun kepopulerannya.
Kim seokjin adalah remaja SMP tingkat 1, ia adalah orang yang cerewet melebihi ibu-ibu di pasar. Ayah dan Ibunya adalah orang yang dihormati dan di takuti. Bukan berarti mereka jahat, namun di takuti disini karena Ayah Seokjin- Kim Seokjung adalah orang yang berwibawa dan tegas.


Ayah seokjin, adalah seorang presiden direktur atau sering disingkat Presdir dari sebuah perusahaan terbesar kedua di korea- Two Kim Grup. Sebuah perusahaan dimana mereka memproduksi material bangunan, arsitektur, elektronik dan transportasi seperti mobil mewah.
Sedangkan Ibunya adalah perancang busana atau designer ternama - Kim Ji hyun.

Seokjin adalah putra satu-satunya pasangan Kim Seokjung dan Kim Ji hyun. Awalnya Ji hyun mengandung anak kedua, namun baru menginjak 2 minggu, si jabang bayitak bisa terselamatkan. Seokjin sedih, ia tak jadi memiliki adik. Apalagi rahim sang Ibu harus di angkat.

Hingga akhirnya, Seokjin bertemu dengan Min Yoongi. Si remaja- ah, lebih tepatnya si bocah malang. Selisih usia Seokjin dan Yoongi hanya satu tahun.

Min Yoongi. Ia adalah anak yang baik dan penurut. Wajahnya yang lucu, kulit putih pucat, mata seperti kucing dan bibir tipis. Siapapun pasti akan gemas melihatnya, namun siapa sangka. Dibalik kesempurnaannya itu, karena Yoongi tak memiliki dua sayap.

Min yoongi, remaja malang itu tak mengenal kedua orangtuanya. Ia tak memiliki  siapapun saudara, maupun kerabat.
Ia adalah bocah sebatang kara yang kini tinggal di panti asuhan. Dan malangnya lagi, Yoongi tak bisa bicara sejak lahir.

Hingga pertemuannya dengan remaja bernama Seokjin itu, akhirnya ia memiliki teman.
Bagi Yoongi, Seokjin adalah sosok berarti baginya. Ia tak seperti kebanyakan orang diluaran sana, yang hanya bisa menghina dan mencaci maki dirinya.
Seokjin adalah pribadi yang baik hati, apalagi sikap cerewetnya yang melebihi ibu-ibu.

Kedua orangtua Seokjin juga baik. Ayahnya adalah donatur panti asuhan tempat Yoongi berada.

Meski mereka berbeda dan banyak kekurangan, rasa saling kasih sayang dan saling mempercayai juga saling menghormati membantu mereka untuk menjadi sempurna.











****


2021-02-16
Penulis : NovelisYuuki




Note :

Chingu : Teman
Annyeong : Halo



Sumber:Author {NovelisYuuki}
Hasil Karya diatas adalah original dan benar-benar karangan Author sendiri.

Note : DILARANG KERAS MENJIPLAK!
Diubah oleh NovelisYuuki 17-02-2021 02:10
bleedingscream
bukhorigan
tien212700
tien212700 dan 2 lainnya memberi reputasi
3
380
4
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan