Jakarta - 

Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan seluruh upaya dilakukan pemerintah untuk menangani pandemi Corona di Tanah Air. Dia mengatakan penanganan pandemi COVID-19 di RI mampu menekan jumlah korban yang tertular hingga meninggal dunia di atas rata-rata global.

"Sejak awal merebaknya wabah COVID-19, hampir seluruh perhatian, tenaga dan sumberdaya kita kerahkan untuk menghadapi situasi pandemi yang dampaknya nyaris melumpuhkan sendi-sendi kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat," kata Ma'ruf Amin saat memberi sambutan di acara penyampaian hasil evaluasi dan penghargaan pelayanan publik di lingkungan Polres/Polresta/Polrestabes/Polresmetro tahun 2020 yang disiarkan YouTube Kementerian PANRB, Selasa (16/2/2021).

Baca juga:Perayaan Imlek, Ma'ruf Amin Minta Pemuka Agama Aktif Ajak Warga Patuhi Prokes

Pandemi COVID-19 kata Ma'ruf Amin memaksa pemerintah untuk melakukan langkah yang luar biasa untuk melakukan penanggulangan. Hal itu dilakukan untuk mengatasi penularan serta upaya memulihkan ekonomi nasional.

"Bukan saja di Indonesia, tapi seluruh negara di dunia tanpa kecuali mengalaminya. COVID-19 telah memaksa Pemerintah untuk mengambil langkah-langkah extra ordinary secara cepat guna mengatasi penularan dan jatuhnya lebih banyak korban, menjaga daya beli masyarakat seraya mengupayakan pemulihan ekonomi nasional," kata dia.

Berbagai upaya tersebut kata Ma'ruf Amin telah memberikan hasil yang baik. Dia mengatakan penanganan pandemi di Indonesia relatif mampu menekan persentase penularan dan meninggal dunia lebih baik dari rata-rata global.

"Berbagai kebijakan, langkah serta upaya yang telah kita lakukan, alhamdulillah memberikan hasil yang cukup baik. Secara makro tercatat banyak capaian yang baik, seperti tingkat pertumbuhan ekonomi tahun 2020 per kuartal yang terus membaik meski secara tahunan berkontraksi sekitar 2,07%; penyerapan anggaran mencapai 96% dari pagu APBN; penyaluran bansos dan bantuan bagi UMKM yang mencapai hampir 100%, serta penanganan pandemi yang relatif mampu menekan persentase jumlah korban tertular maupun meninggal pada level yang lebih baik dari rata-rata dunia," katanya.

sumur

Wahai cebong gurun dan kadal ganas, dengarkanlah sabda pak wapres.