TS
Fenita02
Depresi
Duduk terdiam di malam yang sunyi....
Air mata mengalir membasahi pipi....
Hati Terbungkam tiada yang mengerti....
Jiwa terkekang terikat sepi....
Sungguh tak adil hidup ini....
Dengan penuh beban ku melangkah pergi....
Mereka mampu tertawa bahagia....
Mengapa diri ini tak mampu sepertinya....
Melihat apa yang ada di depan mata....
Suara hati ini tak pernah berhenti merana....
Mengapa hanya sebatang jiwa yang merasa....
Mengapa tiada terjadi pada mereka....
Lelah sudah nafas ini....
Apalah arti dari hidup ini....
Apabila hanya harus sakit hati....
Diri ini digenggam emosi....
Fikiran ini penuh keluhan iri....
Sangat sulit dijalani hidup ini....
Lebih baik pergi menjemput mati....
By : Fenitaselaagista02
Sumber
Air mata mengalir membasahi pipi....
Hati Terbungkam tiada yang mengerti....
Jiwa terkekang terikat sepi....
Sungguh tak adil hidup ini....
Dengan penuh beban ku melangkah pergi....
Mereka mampu tertawa bahagia....
Mengapa diri ini tak mampu sepertinya....
Melihat apa yang ada di depan mata....
Suara hati ini tak pernah berhenti merana....
Mengapa hanya sebatang jiwa yang merasa....
Mengapa tiada terjadi pada mereka....
Lelah sudah nafas ini....
Apalah arti dari hidup ini....
Apabila hanya harus sakit hati....
Diri ini digenggam emosi....
Fikiran ini penuh keluhan iri....
Sangat sulit dijalani hidup ini....
Lebih baik pergi menjemput mati....
By : Fenitaselaagista02
Sumber
User telah dihapus dan 3 lainnya memberi reputasi
0
1.4K
2
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan