fanya06Avatar border
TS
fanya06
Mau Bebas Dari Penjara COVID19? Jangan Takut Divaksin, Gan!




COVID19 sudah hampir setahun menetap di Indonesia. Dan sepertinya kalau tidak diusir secara paksa virus mematikan asal kota Wuhan Cina ini nggak akan pernah pergi.

Trus gimana cara ngusirnya? Ya sudah tentu harus kita usir menggunakan Vaksin COVID19.

Akhirnya setelah sekian lama menunggu Vaksin COVID19 sudah ditemukan dan sudah selesai dibuat sampai pada siap disuntikkan kepada manusia.

Dengan Vaksin COVID19 yang sudah ditemukan ini salah satunya ialah Vaksin buatan perusahaan farmasi asal Cina yaitu Sinovac, ane dan mungkin sebagian besar masyarakat Indonesia dapat sedikit bernapas lega.

Walaupun banyak pro dan kontra terhadap Vaksin Sinovac, ane termasuk kedalam orang yang yakin akan Vaksin ini.



Alasannya karena Vaksin Sinovac dibuat bersama Indonesia melalui kerjasama dengan perusahaan farmasi milik BUMN yaitu PT. Bio Farma.

Selain itu, Vaksin COVID19 dari Sinovac dan Bio Farma ini juga nantinya akan seratus persen dibuat di Indonesia setelah Indonesia mendapat transfer teknologi dari Sinovac.

Tak hanya itu saja, alasan selanjutnya karena vaksin ini juga telah melalui tiga tahap pengujian di Bandung dengan hasil yang cukup baik dan aman bagi manusia dengan tingkat efikasi mencapai 65,3 persen. Yang terakhir lagi, karena pemerintah tidak akan mungkin mau mencelakakan masyarakatnya dengan vaksin yang membahayakan manusia, terbukti, Presiden Joko Widodo sendiri menjadi manusia pertama di Indonesia yang menerima suntikan vaksin Sinovac, dan sudah menerima suntikan vaksin dosis ke dua.



Nah, yang lebih menyakinkannya lagi, vaksin ini juga sudah mendapatkan izin penggunaan secara darurat dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Indonesia.

Kalau ada walaupun setitik harapan untuk dapat terbebas dari belenggu COVID19, kenapa kita harus menolaknya? Kenapa harus menyianyiakan kesempatan ini, yang mana dengan cara divaksin secara otomatis kita jadi ikut melindungi orang lain agar tak tertular COVID19.

Soalnya, COVID19 dapat menyebar dengan cepat melalui manusia ke manusia lainnya melaui cairan yang ada pada tubuhnya, terutama percikan air liur saat kita bersin atau pun berbicara (dtoplet).



Kalau kita sudah divaksin, kemudian kita menjadi kebal dan tak terinfeksi lagi oleh virus ini, orang-orang di sekitar kita juga akan ikut aman terlindungi, terutama bagi mereka yang belum bisa dan tidak bisa menerima Vaksin COVID19. Yang mana Vaksin Sinovac cuma boleh disuntikkan kepada orang memiliki usia 18-59 tahun, orang yang sehat tanpa pernah terinfeksi COVID19 sebelumnya, dan orang yang tidak memiliki riwayat penyakit tertentu (ganguan jantung, TBC, diabetes, kanker, hipertensi, dll).

Namun, bukan berarti bila nanti COVID19 sudah menghilang kita boleh leha-leha lagi tanpa memperhatikan kesehatan dan juga kebersihan lingkungan. Dengan adanya pandemi ini kita justru malah harus banyak berbenah, banyak mengintrospeksi diri supaya kedepannya tak lagi ada pandemi apa pun di Indonesia.

Mungkin suatu saat kita semua bakal dikenal sebagai lulusan COVID19, alumni COVID19 atau istilah lainnya yang mengingatkan akan bencana ini, maka anak cuci kita kelak jangan sampai merasakan hal yang sama seperti apa yang kita rasakan sekarang.



Sumber referensi : opini pribadi dan Di sini, Di sini
Sumber gambar: Di siniDi siniDi sini
Diubah oleh fanya06 11-02-2021 10:52
husnamutia
suciasdhan
tien212700
tien212700 dan 3 lainnya memberi reputasi
4
1.1K
10
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan