

TS
alunaziya
Disuntik Vaksin, Kenapa Harus Takut? Ikhtiar Yakin, Gan!
Jika disuntik vaksin demi kebaikan bersama, kenapa harus takut? Ikhtiar itu butuh rasa yakin, Gan!


Assalamualaikum, Agan Sista.
Selamat datang di tread ane kali ini. Semoga kita selalu dalam keadaan sehat dan tetap jaga jarak, ya? Aamiin.
Terus merebaknya wabah covid-19 yang semakin mengkhawatirkan akhir-akhir ini memang miris, Gansis. Hal ini tidak terlepas dari kian mengendurnya kesadaran masyarakat yang tidak terbantahkan lagi.
Terlepas dari belum ditemukannya penangkal si virus mematikan ini, peran serta kita dalam melaksanakan protokol kesehatan juga sangat diperlukan.
Tetapi fakta yang ada di sekitar kita, justru terjadi sebaliknya. Tidak diindahkannya pesan Ibu yang pernah digaungkan oleh pemerintah belakangan ini sungguh menjadi salah satu indikasi bahwa masyarakat semakin abai akan bahayanya virus ini.
Terobosan baru yang dilakukan oleh pemerintah, salah satunya adalah pemberian suntik vaksin sinovacyang sudah dilaksanakan secara bertahap. Meski diwarnai dengan pro dan kontra, toh, ikhtiar tetap harus diupayakan. Tidak mungkin kita hanya diam dan berpangku tangan saja tanpa melakukan apa-apa. Itu sama saja dengan pasrah dan hanya membiarkan virus semakin meraja lela.

gambar
Vaksin sinovac ini sendiri telah melalui uji klinis selama beberapa tahap. Penelitian uji ini dimulai dari bulan Juni pada tahap I dan II, dilanjutkan yang ke-III di Brazil pada Juli 2020. Untuk kemudian di ikuti oleh negara lain seperti Turki dan juga Indonesia.
Satu hal yang melegakan juga adalah bahwa vaksin sinovac ini telah mengantongi ijin edar dan dinyatakan telah lulus BPOM. Jadi kenapa harus takut dan mengabaikan suntik vaksin kalau demi kebaikan kita bersama?
Untuk mendapatkan suntik vaksin ini pun, tidak dapat dilakukan dengan sembarangan, Gansis. Tetap harus menjalankan pemeriksaan kesehatan yang ditetapkan. Karena vaksin ini berbahan baku virus corona inaktif (dimatikan) maka penerimanya pun harus dalam kondisi tubuh yang vit dan stabil.
Vaksinasi tidak bisa diberikan pada seseorang jika di antaranya mengalami hal-hal seperti berikut:
- pernah terpapar virus covid-19 sebelumnya, baik sendiri atau pun riwayat keluarga dalam satu rumah
- sedang dalam kondisi hamil dan atau menyusui
-sedang sakit ISPA atau penyakit bawaan kronis yang lain
- faktor usia
- dll.
Jadi gimana, Gansis? Masih menunda untuk disuntik vaksin ini? Mencegah itu lebih baik dari pada mengobati.
Tetap harus menjaga protokol kesehatan yang dianjurkan yaitu 3M:
- Memakai masker
- Menjaga jarak
- Mencuci tangan
Vaksin juga salah satu cara untuk meningkatkan daya imun tubuh untuk melindungi resiko kita terpapar virus covid-19 yang sangat berbahaya ini.
Yuk, suntik vaksin!
Sekian tread dari ane tentang vaksin sinovac yang saat ini sedang berlangsung. Semoga wabah cepat berlalu dan kita bisa menjalani hari-hari tanpa rasa ketakutan lagi. Tetap saling menjaga demi kebaikan.
Stay home dan keep jaga 3M, ya, Gansis.
Terima kasih.
Wassalamu'alaikum.
Penulis: @alunaziya
Sumber dan referensi: opini pribadi,1,2.
Selamat datang di tread ane kali ini. Semoga kita selalu dalam keadaan sehat dan tetap jaga jarak, ya? Aamiin.
Terus merebaknya wabah covid-19 yang semakin mengkhawatirkan akhir-akhir ini memang miris, Gansis. Hal ini tidak terlepas dari kian mengendurnya kesadaran masyarakat yang tidak terbantahkan lagi.
Terlepas dari belum ditemukannya penangkal si virus mematikan ini, peran serta kita dalam melaksanakan protokol kesehatan juga sangat diperlukan.
Tetapi fakta yang ada di sekitar kita, justru terjadi sebaliknya. Tidak diindahkannya pesan Ibu yang pernah digaungkan oleh pemerintah belakangan ini sungguh menjadi salah satu indikasi bahwa masyarakat semakin abai akan bahayanya virus ini.
Terobosan baru yang dilakukan oleh pemerintah, salah satunya adalah pemberian suntik vaksin sinovacyang sudah dilaksanakan secara bertahap. Meski diwarnai dengan pro dan kontra, toh, ikhtiar tetap harus diupayakan. Tidak mungkin kita hanya diam dan berpangku tangan saja tanpa melakukan apa-apa. Itu sama saja dengan pasrah dan hanya membiarkan virus semakin meraja lela.

gambar
Vaksin sinovac ini sendiri telah melalui uji klinis selama beberapa tahap. Penelitian uji ini dimulai dari bulan Juni pada tahap I dan II, dilanjutkan yang ke-III di Brazil pada Juli 2020. Untuk kemudian di ikuti oleh negara lain seperti Turki dan juga Indonesia.
Satu hal yang melegakan juga adalah bahwa vaksin sinovac ini telah mengantongi ijin edar dan dinyatakan telah lulus BPOM. Jadi kenapa harus takut dan mengabaikan suntik vaksin kalau demi kebaikan kita bersama?
Untuk mendapatkan suntik vaksin ini pun, tidak dapat dilakukan dengan sembarangan, Gansis. Tetap harus menjalankan pemeriksaan kesehatan yang ditetapkan. Karena vaksin ini berbahan baku virus corona inaktif (dimatikan) maka penerimanya pun harus dalam kondisi tubuh yang vit dan stabil.
Vaksinasi tidak bisa diberikan pada seseorang jika di antaranya mengalami hal-hal seperti berikut:
- pernah terpapar virus covid-19 sebelumnya, baik sendiri atau pun riwayat keluarga dalam satu rumah
- sedang dalam kondisi hamil dan atau menyusui
-sedang sakit ISPA atau penyakit bawaan kronis yang lain
- faktor usia
- dll.
Jadi gimana, Gansis? Masih menunda untuk disuntik vaksin ini? Mencegah itu lebih baik dari pada mengobati.
Tetap harus menjaga protokol kesehatan yang dianjurkan yaitu 3M:
- Memakai masker
- Menjaga jarak
- Mencuci tangan
Vaksin juga salah satu cara untuk meningkatkan daya imun tubuh untuk melindungi resiko kita terpapar virus covid-19 yang sangat berbahaya ini.
Yuk, suntik vaksin!
Sekian tread dari ane tentang vaksin sinovac yang saat ini sedang berlangsung. Semoga wabah cepat berlalu dan kita bisa menjalani hari-hari tanpa rasa ketakutan lagi. Tetap saling menjaga demi kebaikan.
Stay home dan keep jaga 3M, ya, Gansis.
Terima kasih.
Wassalamu'alaikum.
Penulis: @alunaziya
Sumber dan referensi: opini pribadi,1,2.
Diubah oleh alunaziya 15-03-2021 06:20






tien212700 dan 2 lainnya memberi reputasi
3
671
8


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan