MEDAN - Pasangan suami istri paruh baya menjadi korban jambret saat melintas di depan Alfamidi Jalan Bilal Ujung, Kelurahan Pulo Brayan Darat I Kecamatan Medan Timur, Selasa (9/2/2021) sekitar pukul 19.20 WIB.

Amatan Tribun-medan.com, tampak sang istri yang menjadi korban, tergeletak lemas berada di tengah jalan.

Melihat peristiwa itu, warga sekitar maupun yang melintas langsung membantu menyelamatkan korban.

Awalnya warga mengira sang istri terjatuh karena tabrakan.

Setelah dibawa ke pinggir, korban yang masih tampak lemas dengan kepala bocor menyebutkan telah menjadi korban jambret.

"Ditarik tas saya tadi makanya jatuh," ucap korban dengan nafas terengah-engah.

Sang suami yang panik lalu coba membeli air mineral untuk diberikan kepada istrinya.

"Bawa ke rumah sakit aja dulu pak," ucap salah seorang pria di lokasi.

Sang suami pun membenarkan bahwa ia dan istrinya menjadi korban jambret.

"Tadi kami lagi melintas, terus tiba-tiba oleng keretaku rupanya istriku sudah jatuh. Terkejut aku," katanya panik.

Tak lama berselang, datang becak yang dipanggil untuk membawa korban ke rumah sakit terdekat.

Korban kemudian dibopong ke dalam becak, untuk selanjutnya dibawa ke rumah sakit terdekat.

Belum diketahui pasti apa saja barang-barang milik korban yang hilang.

Korban sempat memberitahukan bahwa tas samping yang dikenakannya yang dibawa kabur pelaku jambret.


https://medan.tribunnews.com/2021/02...i-tengah-jalan
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Profesi yang paling ninja alias paling hebat khas mukapetak sumut adalah profesi jambret dan maling pickup

setiap mobil pickup yang parkir pasti di mintain duitceb0k b0ru spsi, di petentengin oleh dua preman SPSI dan satu preman parkir (parkir mobil pickup lebih mahal sesuai perda B0ru b0ru 1980)

Terus gimana caranya dia colong tuh mobil pickup ?

Dan penjambret hape/tas, selalu parkir motornya dan duduk mantau Chinese manula/Chinese cewek yang lagi jalan, dan momentum nya sering waktu si cipipit nyebrang jalan/lagi jalan naek motor, nah waktu mulai nyebrang jalan/jalan lambat tuh motor , sipetak lsg start motornya bruuummm brrummmmm vroooom, dan lucunya preman parkirnya "tidak lihat" sehingga tidak ngejar mintak duit parkir ke motor sipetakjambret

TAPI LUCUNYA Chinese DI UJUNG JALAN YANG MOTORNYA keluar parkiran lsg dikejar oleh preman parkir mintak duit parkir walau parkiran depan ruko milik si Chinese itu sendiri

Nah "FACTUAL CONTRADICTION" klasik khas mukapetak sumut ini berkali2 terjadi, baik di jalan sun yat sen, jalan wahidin, jalan sm raja, jalan pegadaian, jalan multatuli ujung, jalan asia, jalan waja, jalan merbabu, jalan talaud, depan mapolsek,dst (tipe jalan2 yang bisa gas kenceng alias keramaian sedang)

Bisa dikatakan kalau petak curanmor dan petak jambret ini ninja dunia asli, tidak terlihat, tidak terdengar, oleh panca indera petak parkir se medan raya

Untung ada beberapa komunitas underground dunia maya yang mantau peredaran residivis petak, barusan mereka bilang kalau ada 3 residivis yang sering mondar mandir tanpa tujuan jelas di pasar aksara, 2 ekor seputar istana maimun dengan motor plat di cat hitam semua, 1 ekor di jalan pegadaian dengan angka 8 nya dicat hitam setengah sehingga keliatan seperti angka 3 ,tipe2 putera daerah sumut  khas yang selalu "luput" dari mata polantas kitak2


NEGERI SERBA AJAIB