Selamat datang kembali di thread ane
Membicarakan tentang franchise atau waralaba film maka tak akan jauh-jauh dari seri waralaba populer seperti Marvel Cinematic Universe, Harry Potter, Fast Furious, dll. Waralaba tersebut berhasil memberikan hiburan yang berkualitas kepada para penggemarnya.
Setiap waralaba film yang populer juga telah memproduksi banyak seri dan berhasil mendatangkan keuntungan yang tidak sedikit. Adapun waralaba film yang paling banyak memproduksi film adalah MCU dan James Bond.
Akan tetapi, di antara banyak franchise film yang ada sekarang ini, tidak semuanya bisa dibilang bagus. Bahkan ada beberapa waralaba seri film yang layak disebut sebagai yang terburuk. Waralaba seri tersebut tetap diproduksi walaupun mendapatkan banyak kritik dan cacian. Nah, berikut ini adalah pembahasan singkatnya.
Quote:
1. The Twilight Saga

Ketika masa tayangnya, The Twilight Saga sering dibandingkan dengan Harry Potter, padahal sudah jelas kalau genrenya juga berbeda. Saga yang diangkat dari empat novel karya Stephanie Meyer ini menceritakan vampir yang bertemu dengan manusia. Romantisme antara Bella Swan (Kristen Stewart) dan Edward Cullen (Robert Pattinson) berhasil menghipnotis fans mereka di seluruh dunia terutama para gadis remaja yang terpesona oleh Robert Pattinson.
Tapi di mata kritikus dan yang bukan pembaca novelnya, Twilight Saga yang berjumlah lima film, habis-habisan dikritik. Nilainya di IMDb dan Rotten Tommatoes pun terbilang rendah. Selain itu, film-film Twilight juga selalu menjadi langganan masuk nominasi Golden Raspberry Awards.
Quote:
2. Resident Evil

Tidak ada keharusan sebuah film adaptasi game untuk mengikuti 100% sama dengan gamenya. Tapi apa yang terjadi dalam franchise Resident Evil rasanya sudah melenceng terlalu jauh. Mulai dari Alice yang ujug-ujug jadi karakter utamanya, hingga unsur-unsur lainnya. Untuk film pertamanya mungkin bisa dibilang bagus-bagus saja. Tapi untuk kelima sekuelnya dinilai tak karuan. Terbukti dari ulasan kritikus yang memberikan nilai rendah ditambah lagi banyak fans Resident Evil yang kecewa dengan hasil seri film di franchise ini.
Quote:
3. Scary Movie

Seri Scary Movie pertama kali dibuat oleh The Wayans Brother pada tahun 2000 dengan konsep dan tema memparodikan film-film horor populer alias film horor komedi. Film pertamanya berhasil mencetakan rekor box office dan juga cukup disukai oleh penonton. Tapi seolah ketagihan mencetak uang yang banyak, sang produser sekaligus sutradara melanjutkannya dengan membuat banyak sekuelnya. Hasilnya adalah terus-terusan dicaci kritikus. Penonton pun rupanya bosan dengan komedinya yang semakin garing.
Quote:
4. Divergent Series

The Hunger Games seolah membuat tren film bertema distopia bermunculan salah satunya adalah Divergent Series yang diadaptasi dari trilogi novel distopia karangan Veronica Roth. Trilogi ini mendapatkan ulasan negatif terutama untuk film ketiganya yang dirasakan anti-klimaks. Padahal konsep dari novelnya sendiri terbilang keren yaitu dunia masa depan masyarakat terbagi menjadi lima faksi berdasarkan sifat dan keahliannya. Yang tidak punya keahlian apapun dibuang dari sistem masyarakat. Sementara mereka yang "Divergent" akan diburu dan dibunuh.
Quote:
5. Transformers

Dimulai pada 2007, Transformers merupakan film fiksi ilmiah adaptasi dari mainan produksi Hasbro. Lima filmnya digarap oleh Michael Bay, sutradara yang sering dibully karena terlalu berlebihan dalam adegan ledakan tapi dari segi cerita selalu nol besar. Yang paling parah adalah Transformers: The Last Knight (2017) di mana penonton sudah mulai tidak tertarik lagi dengan kisah Optimus Prime dkk. Namun, franchise ini nampaknya terselamatkan dengan Bumblebee (2018) yang justru tidak disutradarai oleh Michael Bay.
Quote:
6. Saw

Film pertamanya saja yang mendapatkan ulasan positif yaitu Saw (2004) yang digarap oleh James Wan. Selebihnya, Saw hanya mengulang formula yang sama dan repetitif. Pada akhirnya seri Saw hanya menjual dan mengumbar adegan kekerasan tanpa memikirkan cerita yang lebih mendalam lagi. Jigsaw (2017) yang dirilis sembilan tahun sesudah film terakhir juga mendapatkan ulasan yang buruk.
Quote:
7. Percy Jackson and the Olympians

Percy Jackson yang merupakan novel fantasi karya Rick Riordan harusnya bisa menyaingi popularitas Harry Potter. Namun sayangnya tidak. Film adaptasi pertamanya pada 2010 disutradarai oleh Chris Columbus (orang yang juga menggarap dua film pertama Harry Potter) sayangnya ada elemen novelnya yang diubah dan yang paling fatal adalah usia Percy yang di novel adalah seorang bocah SD berusia 12 tahun di film malah jadi remaja SMA dan diperankan oleh Logan Lerman. Kedua film Percy Jackson juga kurang mendapatkan sambutan yang meriah, alhasil seri selanjutnya dibatalkan.
Nah, itu dia gan pembahasannya. Kalau menurut gansis gimana nih?
Quote: