- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Minta Uang Keamanan Rp 50 Ribu, Ancam Warga Pakai Balok


TS
serikat.palak
Minta Uang Keamanan Rp 50 Ribu, Ancam Warga Pakai Balok


MEDAN - Preman yang memalak ibu di Jalan Marakas, Kelurahan Titi Rantai, Medsn Baru menggunakan balok ternyata telah setahun terakhir mengutip uang dari mahasiswa.
Bahkan, pengakuan dari para mahasiswa yang tinggal di lokasi tempat viralnya video pemerasan tersebut dikutip mulai dari Rp 50 ribu hingga Rp 30 ribu perbulannya.
Mahasiswa yang menjadi saksi mata dalam kejadian yang viral aksi pemalakan tersebut menyebutkan kejadian terjadi pada, Jumat (5/2/2020) sore.
"Jadi kejadiannya Jumat sore, awalnya premannya itu datang ke depan sini.
Ada kawan kami yang sedang duduk di depan.
Terus si preman ini datang bilang minta uang keamanan.
Terus kata kawan ku ini, aku enggak tahu karena baru sampai di Medan.
Terus dipanggilnyalah kami, terus kami laporin sama ibu kost," ungkapnya saat diwawancarai tribunmedan.id, Senin (8/2/2021).
Lalu, setelah ibu kost melihat preman yang disebut-sebut bernama Erik Surbakti itu dirinya langsung menegaskan bahwa tidak memberikan uang keamanan.
"Jadi si preman ini balik naik kereta, terus dibawanyalah balok yang seperti gambar video viral itu.
Jadi sebelumnya ibu kost ini udah pernah juga bilang ga nerima uang keamanan.
Jadi mulai bulan 12 kemarin preman ini udah ga suka sama sama ibu kost," bebernya.
Setelah kembali membawa balok, Erik Surbakti mulai memaki-maki korban sembari menendang pagar dan mengancam korban.
"Jadi setelah dia datang, itulah dibawanya baloknya, terus karena pagar ini digembok dia tendang-tendang sampai tiga kali pagar itu sambil cakap kotor dimaki-maki semuanya dibilang," ungkapnya.
Namun, karena tak juga diberikan, preman tersebut yang melihat kondisi warga sekitar mulai ramai akhirnya pulang dengan membawa keretanya dari lokasi.
Saksi mata tersebut, juga mengungkapkan bahwa sudah ada polisi dari Polsek Medan Baru yang telah datang ke rumah untuk menemui ibu kost.
"Jadi hari Sabtu sudah datang dua polisi dari Polsek Medan Baru katanya minta keterangan, terus diarahkan untuk membuat laporan polisi.
Jadi karena ibu kost ada urusan keluarga jadi belum sempat buat laporan, katanya hari ini pulang dan langsung buat laporan ke polisi. Karena anaknya juga enggak terima mamaknya digitukan orang," bebernya.
Senada, mahasiswa pria lainnya yang berada di sebelah lokasi kejadian, mengaku pihaknya sering diminta uang keamanan bervariasi mulai Rp 30 ribu hinngga Rp 50 ribu.
"Jadi si preman ini udah mulai dari tahun lalu bulan-bulan Februari lah 2020 lalu. Jadi biasanya itu minta uang keamanan mau 50 ribu mau 30 ribu itu katanya perbulan sekali. Tapi nanti mau tanggal 28 dikasih, terus nanti di awal-awal bulan udah diminta lagi, katanya untuk bulan depannya. Jadi dia minta katanya untuk dua bulan kedepan," tuturnya.
Ia juga menyebutkan bahkan sering didatsngi Erik Surbakti tersebut pada tengah malam dan pernah punya pengalaman diberhentikan di jalan.
"Jadi mau datang jam 12 malam pun pernah gedor-gedor pintu minta uang keamanan, kan kami jadi takut bang. Terus kami juga sering dilihat-lihat semua anak kost disini. Bahkan saya pernah diberhentikan di jalan dimintanya uang keamanan pas mau berangkat kuliah. Jadikan disini sudah ga aman lagi," ungkapnya.
Mahasiswa tersebut juga menyebutkan dari pihak Kepling III Kelurahan Titi Rantai tidak ada memberikan kepastian terkait pungli tersebut. "Kepling bilang tidak ada uang keamanan tapi tidak ada tindakan juga kalau kami laporkan ke Kepling sama preman ini," cetusnya.
Polisi telah menindak lanjuti viral video kasus pemalakan oleh preman terhadap seorang ibu pemilik kos di Jalan Marakas, Kelurahan Titi Rantai, Kecamatan Medan Baru, Kota Medan.
Dalam video tersebut yang diupload pada Sabtu (6/2/2021) ini telah ditonton dan dikomentari ribuan warga net, dimana pria tersebut memaki dan meneriaki ibu kost dengan kata-kata kasar.
Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi menyebutkan bahwa pihak Polsek Medan Baru telah merespon kejadian tersebut dan telah mendatangi TKP.
Bahkan telah memeriksa saksi-saksi di lokasi tersebut.
"Polsek Medan Baru sudah meresponnya, mendatangi Tempat Kejadian Perkara, periksa saksi-saksi," bebernya kepada tribunmedan.id, Senin (8/2/2021).
Sementara, Kanit Reskrim Polsek Medan Baru, Iptu Irwansyah Sitorus membenarkan pihaknya telah menindak lanjuti kasus tersebut. "Sudah ditindaklanjuti," bebernya.
Viral sebuah video berdurasi 1.43 detik tersebut memperlihatkan seorang pria melakukan aksi pungutan liar (pungli) terhadap warga di Padang Bulan.
Video berisi teror meminta uang dengan mengancam korban ini diunggah pemilik akun instagram @elfridaspandjaitan.
"Pemalakan dan pengancaman, teror menggunakan balok kayu terhadap penghuni kos dengan modus meminta uang keamanan," tulis Elfrida di keterangan akun instagram miliknya.
"Pelaku menteror seorang ibu penghuni kosan mahasiswa dengan kata-kata kasar dan amoral. Pada saat kejadian pelaku membuat penghuni kos yang rata-rata wanita ketakutan," bebernya.
Dalam video amatir durasi 1 menit 42 detik, tampak adu mulut antara seorang wanita dan bang jago yang mengaku-ngaku preman meminta uang keamanan.
"Weeeiii, an**ng kau memang," kata bang jago pelaku pungli.
"Panggil, panggil polisi," kata wanita di dalam rumah menyuruh salah seorang anak kos.
"Kau ada kepentingan apa kau disini," tambahnya.
"Enggak usah banyak cerita, kau disini pendatang an**ng," teriak pelaku pungli.
Pria sok jago itu tetap bersikeras meminta uang keamanan kepada penghuni rumah tersebut.
"Kau mau bikin ribut disini, hah," kata wanita di dalam rumah.
"Kau ajar-ajari pula aku. Kau ya," serunya.
"Cepat panggil, panggil kepling dan camat," ucap wanita meminta bantuan.
Pria yang mengenakan celana pendek itu lalu beranjak mundur dari depan pagar.
Lalu, ia kembali mengucapkan kata-kata kasar bernada ancaman.
"Kau enggak ada otakmu," teriaknya mengancam.
Pria itu lalu mendekati sepeda motor miliknya berupa Yamaha RX King berwarna merah yang diparkirkan tidak jauh dari lokasi.
Ia lalu mengengkol sepeda motor miliknya. "Kau apapula minta uang keamanan, keamanan apa kau di sini. Saudara kami ada perwira," teriak si wanita.
"Pan**t kau perwira," ancam balik si pelaku pungli.
Tak lama berselang, wanita paruh baya yang mengenakan daster kuning itu pun keluar dari dalam rumah dan mendekati pelaku pungli.
https://medan.tribunnews.com/2021/02...balok?page=all
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Wong jowo yak ?

Ada hubungan sama Raden Surbekti Harahap, ketua ormas preman yg ditikam wakil nya sendiri karena pembagian japrem tidak adil ?

https://medanbisnisdaily.com/news/on...ilih_berdamai/
Premanisme tambak semarak di medan, kata asong makanan, si arif fadillah harahap yang dulu coba tikam rampok agan Jacob, semalam lagi malak parkir di nasgor pemuda,disuruh polisi katanya

dulu ane berdebat dengan temen2 ane, ane tidak setuju melawan premanisme ormas okp putera daerah sumut dengan pembentukan ormas okp baru bela nusantara,dll
ane bilang bahwa premanisme petak adalah kuasa jahat yang lahir jauh sebelum kita semua lahir,bahkan sebelum kakek buyut kita lahir
Kuasa jahat yang sudah berakar panjang jutaan kilometer, melebihi panjang semua jalan yg ada di Indonesia, SEJAK JAUH sebelum kita semua lahir
Dan dengan bentuk ormas okp bela nusantara, terus bim sala bim premanisme ormas okp makpetak sumut musnah ?
Happy ending, seperti di film2 historical drama gitu ? atau seperti kisah si Ahok, nelson mandela project renewed ?
Sumber kuasa premanisme mukapetak sumut adalah sama layaknya dengan kuasa2 gelap lainnya,yakni kebohongan, dalam hal ini sejarah yang dipalsukan
Oleh karena itu langkah yang benar menurut ane adalah perbaikan sejarah, pahlawan2 aspal asal sumut musti dikoreksi, berapa pahlawan asli, dan berapa binatang yang dikubur di taman makam pahlawan sumut musti di identifikasi dgn benar
Karena kebenaran akan selalu menang dari kebohongan
Ormas okp preman beserta barisan rohaniawan2 bayaran/karbitan/tepi rel/tepi kali dan tokoh2 petaklimin petaklimun yang merangkap mafia tanah, serta jenderal2 petak, mereka tidak abadi, karya tulis sejarah ngarang indah mereka juga tidak abadi, hanya kebenaran yang abadi
Dahulu pernah ane terjemahkan salah satu biografi pahlawan mukapetak sumut, terus ane posting di thread forum luar karena ane ingin tahu respon mereka, dan komen pertama dari member disana = "COMPOST" (slang buat sampah)


netizen dari russia bilang kalau di negara mereka, pangkat jenderal dianugerahkan sebagai penghargaan atas prestasi di medan perang, seperti perang perang di georgia, perang transnistria, perang East Prigorodny, perang dagestan , perang North Caucasus, perang ukraine
Sementara jenderal2 mukakpetak indon prestasi nya dan kualitas strategi nya hanya seputar ----------- > kumpulin massa sampah masyarakat buat ormas,meras,mutasi anak buah yang ketahuan kriminal, buat kerusuhan, dgn trophy berupa fefek2 berdarah dari bangkai2 Chinese dan kristod yang hangus tiap beberapa siklus generasi dari zaman indon "merdeka" hingga kini
Kata mereka kompetensi Jenderal kelas kambing alias jenderal kampung dari kaum jago kandang (sand-box) north sumatra

Terus ada netizen german yang bilang, kalau buat meme "MENGAPA ANDA RUGI MEMBAYAR PAJAK DI INDONESIA?" -----> gambar nya cukup foto jenderal mukapetak sumut lengkap dengan tanda pangkat -------> sudah menjelaskan secara komprehensif dan menyeluruh

ada juga netizen german yang analisa kasus premanisme sumut, dia bilang omzet uang ceb0k b0ru dari parkir saja sudah fantastis, belum termasuk palak SPSI, palak duit keamanan, gratifikasi ke jenderal2 petak sumut
Menurut analisa dia, katanya duit2 haram itu mengalir ke partai2 politik Indonesia, model parpol negara Indon akan dia bawa ke Bundestag, untuk memprotes tiadanya UU yang mewajibkan parpol2 di germany utk memberikan informasi sumber dana mereka, because deemed as "not necessary"
Cuma kata si german ini, generasi german sekarang sudah loyo akibat Eikonal, semua agent dan aparat german dikendalikan amerika dan inggris, jadi sebenarnya hanya ada 4 super power, yakni perancis, cina, amerika, inggris, sisanya german dan russia hanya boneka dari amerika dan inggris
Kata netizen turkey, suku kurdi yang doyan sodok kambing dan barter putri2 mereka dengan ternak pun tidak sebrengsek mukapetak sumut
Yang menarik yang netizen american ngemeng, kalau setengah dari bangkai yang dikubur di taman pahlawan sumut itu penjahat preman, pembunuh dan perampok
Well, mukapetak sumut memalsukan sejarah dengan tinta dan kertas, tapi kita generasi sekarang mencatat sejarah dengan audio visual
ingat sodara sodari, kejahatan di sumut tidak bisa diselesaikan dengan voting, tidak dengan petisi, tidak dengan perombakan kabinet, tidak dengan program bansos/ekonomi/pkk/ukm/ppk/whatever, tidak dengan penggantian jenderal petak A dengan jenderal petak B, tidak dengan mutasi, tidak dengan penggantian kepala daerah, tapi hanya dengan eksekusi mati perwira petak sumut dengan dasar UU anti subversive dan anti terorisme
NUGROHO NOTOSUSANTO TIDAK MATI KARENA STROKE DI RUMAH NYA,DIA MATI DIBUNUH ATAS INSTRUKSI JENDERAL PETAK, MAYATNYA DALAM MOBIL SAMPING POHON DEKAT PERBATASAN BANDUNG
Diubah oleh serikat.palak 09-02-2021 08:58






tukang.kipling dan 5 lainnya memberi reputasi
6
3.9K
59


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan