c4punk1950...Avatar border
TS
c4punk1950...
Indonesia Ekspor Barang Jadi, 14 Negara Ketar Ketir




Mungkin belum banyak yang tahu kalau Indonesia sudah banyak berbenah, walau kalau melihat sisi politik banyak lapisan masyarakat yang menilai kinerja pemerintah tidak pro kepada rakyat.

Tapi itulah kehidupan, kalau ingin berjalan sempurna maka tak ada sebuah wilayah yang bernama negara karena bisa saja kita sudah di surga.

Bumi atau dunia ini hanya setetes kenikmatan surga dan setetes dari azab api neraka yang diperlihatkan, begitu kata orang tua zaman dulu dan masih kita yakini hingga kini.



Yang menarik adalah, bagaimana cara mengelola hasil bumi kita ini untuk dinikmati oleh rakyat sendiri. Bahan tambang kita sering di ekspor ke luar sebagai bahan mentah, lalu kita impor kembali dengan harga yang lebih tinggi ketika sudah menjadi barang jadi.

Siklus ini dinilai merugikan, pemerintah terus berusaha mewujudkan agar bahan jadi yang di eksport bukan bahan mentah. Ketika Indonesia sudah berhasil membenahi diri terjadilah 24 kasus anti dumping dan 13 kasus safeguard dari 14 negara.



Kenapa produk ekspor kita dijahili oleh 14 negara ini diantaranya, Filipina, Malaysia, Vietnam, Korea Selatan, India, Amerika Serikat, Kanada, Uni Eropa, Turki, Thailand, Selandia Baru, Australia, Mesir, Afrika Selatan.

Bahkan dari negara tetangga yang katanya sahabat pun ikut serta, terkadang ketika kita bisa maju satu langkah akan ada seribu langkah yang akan menjegal dan itu adalah yang mengaku sebagai teman.

Bagaimana cara mereka jahil terhadap produk ekspor Indonesia? Contoh kasus seperti yang terjadi di Filipina yang mengeluarkan kebijakan safe guard yang kita sebut bea masuk tindakan pengamanan perdagangan sementara (BMTPs). Ketika Indonesia ekspor mobil ke sana, ini tentu sangat merugikan.



Masih banyak yang bikin safeguard itu apa, dibawah ini akan saya kutip mengenai hal itu

Quote:


Jadi kesannya negara-negara ketika Indonesia mulai mengekspor barang jadi mulai ketar ketir, mereka segera melindungi kebijakan impor dengan dalih industri dalam negeri dirugikan.



Tapi inilah perdagangan global, semua punya cara untuk bermain. Apalagi bahan tambang kita banyak, bila di ekspor sudah menjadi barang jadi maka industri dalam negeri mereka yang harusnya dapat memproduksi barang jadi harus gulung tikar karena barang yang kita jual bukan bahan mentah lagi.

Bayangkan 14 negara menjegal seperti itu diantaranya uni eropa dan Amerika dan juga negara ASEAN, yang menarik dimana negara China tidak mempermasalahkan ekspor Indonesia.

Apalagi melihat total nilai ekspor Indonesia ke China di tahun 2020 mencapai 23,3 miliar dolar AS (Rp349,5 triliun), menurut hitungan nilainya tumbuh sebesar 6,4 persen.

Sedangkan Arab Saudi, ketika harga minyak terjun bebas mereka menerapkan kenaikan Bea masuk bagi 575 produk ekspor di 18 Juni 2020, kenaikannya variatif dari 5-20%.



Menarik apakah Indonesia akan membalas melakukan safe guard kepada negara yang jahil terhadap ekspor kita, atau proyek impor lebih getol lagi dilakukan para pejabat kita yang hanya memikirkan perut pribadi, sedangkan hasil industri dalam negeri semakin merugi? Entahlah kita tunggu saja sandiwara perdagangan selanjutnya, see u next thread.

emoticon-I Love Indonesia



"Nikmati Membaca Dengan Santuy"
--------------------------------------
Tulisan : c4punk@2020
referensi : klik, klik
Pic : google

emoticon-Rate 5 Staremoticon-Rate 5 Staremoticon-Rate 5 Star





sadisme72
mbakendut
tien212700
tien212700 dan 40 lainnya memberi reputasi
41
13.4K
108
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan