Pada hari Senin, Musk pindah dari tweet candaan ke investasi besar ketika Tesla mengungkapkan dalam pengajuan SEC bahwa perusahaan telah berinvestasi sebesar $1,5 miliar dalam bitcoin pada Januari, tujuannya untuk menerima cryptocurrency dalam transaksi jual beli mobil listrik di tahun ini. Tesla menjadi salah satu perusahaan terbesar yang melakukan investasi dalam bentuk Bitcoin di tahun 2021.

Sebelumnya, ada juga perusahaan ternama lain yaitu Square yang juga melakukan investasi senilai $50 juta pada Oktober tahun lalu dan kini perusahaan Tesla ingin mengikuti jejak tersebut. Selain itu, penyedia layanan cloud MicroStrategy juga turut membeli lebih banyak bitcoin dalam beberapa bulan terakhir dan sekarang memegang 71.079 bitcoin, bernilai lebih dari $3 miliar.

Berencana untuk menerima bitcoin sebagai pembayaran menempatkan Tesla di liga dengan PayPal, yang mulai memungkinkan pelanggannya untuk membeli dan menjual bitcoin, ether (ETH), litecoin (LTC), dan bitcoin cash (BCH) di dompet PayPal pada bulan Desember, dan akan menambahkan fungsi ke Venmo tahun ini, bersama dengan kemampuan untuk melakukan pembelian dengan crypto.

Pada pendapatan Q4 PayPal minggu lalu, CEO Dan Schulman mengatakan volume perdagangan crypto telah "melebihi ekspektasi" dan bahwa upaya crypto perusahaan sejauh ini "hanyalah awal dari peta jalan yang luas" seputar crypto. Musk telah men-tweet tentang cryptocurrency beberapa kali selama setahun terakhir, tetapi langkah terbaru Tesla mengambil dukungannya dari sekadar mengibarkan bendera media sosial menjadi investasi serius oleh perusahaan publik senilai $ 820 miliar yang dia pimpin.

Sementara bulan Mei 2020, Musk membalas J.K. Rowling tweet tentang bitcoin, mengatakan kepada penulis "Harry Potter", "Penerbitan mata uang besar-besaran oleh bank sentral pemerintah membuat uang Internet Bitcoin terlihat solid sebagai perbandingan." Di sisi lain, pada Desember 2020 dia men-tweet bahwa bitcoin "hampir sama dengan uang fiat."