Rinda80Avatar border
TS
Rinda80
Perlukah Membongkar Makam Pasien yang Ternyata Negatif Covid-19??
Salam kenal Agan semua. Saya penulis baru di Kaskus Agan. Ada peristiwa penting yang mau saya diskusikan Gan.

Saya membaca berita di Lampung Gan, ada keluarga yang membongkar makam ayah mereka yang awalnya dicurigai Covid-19 karena hasil rapid test reaktif serta memiliki gejala sesak nafas dan jantung.

Masalahnya bukan disini sih. Masalahnya tes swab telah dilakukan tapi hasil swab belum keluar hingga pasien meninggal dunia. Karena saat itu statusnya masih suspect Covid-19 maka pemakaman dilakukan menggunakan pemulasaran Covid-19.

Lima hari setelah pemakaman, hasil tes swab sang ayah akhirnya keluar juga dengan hasil negatif Covid-19.

Ini sumber beritanya Gan : Anak Membongkar Makam Ayah yang Negatif Covid-19 dan Mengubur Ulang Jenazah.

Jadi, pihak keluarga sudah minta izin sih Gan ke aparat gugus tugas Covid tingkat RT dan dikawal babinkamtibmas melakukan pembongkaran makam, memandikan ulang jenazah, mengkafani, serta mengubur ulang.

Nah, banyak pertanyaan nih yang muncul di tengah masyarakat Gan. Apakah perlu atau boleh membongkar makam yang ternyata negatif Covid-19 lalu memandikan, mengkafani dan mengubur ulang jenazah tersebut?

Soalnya ada yang bilang, kalau pihak keluarga ragu atau kurang yakin dengan pemakamannya, apakah sudah sesuai syariat atau tuntunan agama yang dianut atau belum, maka dibolehkan membongkar dengan mengubur ulang.

Tapi, ada juga yang berpendapat tidak perlu dibongkar dan dikubur ulang karena situasi sekarang adalah situasi darurat atau perang melawan Covid-19.

Nah, kalau menurut Agan-agan sendiri gimana nih Gan? Mana sebaiknya yang dilakukan?
Diubah oleh Rinda80 08-02-2021 05:56
0
666
29
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan