- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Kwik Kian Gie Mengaku Takut Diserang Buzzer, Susi Pudjiastuti: I'm With You


TS
juraganind0
Kwik Kian Gie Mengaku Takut Diserang Buzzer, Susi Pudjiastuti: I'm With You

Quote:
PIKIRAN RAKYAT - Ekonom senior sekaligus mantan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional & Ketua Bappenas, Kwik Kian Gie mengaku takut diserang buzzer ketika mengungkapkan pendapat yang bersebrangan dengan pemerintah.
Ia juga mengaku takut untuk mengemukakan pendapatnya yang berbeda, meskipun dengan maksud yang positif dan membangun.
"Saya belum pernah setakut saat ini mengemukakan pendapat yg berbeda dng maksud baik memberikan alternatif. Langsung saja di-buzzer habis-habisan, masalah pribadi diodal-adil," katanya dalam akun Twitter pribadinya, @kiangiekwik.
Baca Juga: Geger Air Merah Bagaikan Darah Warnai Banjir di Jenggot Pekalongan, Total 20 Kelurahan Tergenang
Kwik Kian Gie lantas membandingkan kebebasan berpendapat saat ini dengan pada masa kepemimpinan Presiden Soeharto.
Ia pun mengungkapkan, kritik-kritik tajam yang ia sampaikan di kolom media cetak tidak pernah menuai masalah, di masa Soeharto.
"Zaman Pak Harto saya diberi kolom sangat longgar oleh Kompas. Kritik2 tajam. tidak sekalipun ada masalah," katanya.
Saya belum pernah setakut saat ini mengemukakan pendapat yg berbeda dng maksud baik memberikan alternatif. Langsung saja di-buzzer habis2an, masalah pribadi diodal-adil. Zaman Pak Harto saya diberi kolom sangat longgar oleh Kompas. Kritik2 tajam. tidak sekalipun ada masalah— Kwik Kian Gie (@kiangiekwik) February 6, 2021
Sebagaimana diberitakan PRFMNews.com dalam artikel, "Kwik Kian Gie Tiba-Tiba Mengaku Takut Sama Buzzer, Susi Pudjiastuti Bilang Begini", cuitan Kwik Kian Gie itu pun mendapat berbagai respon, termasuk dari mantan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti.
"I'm with Pak Kwik," balas @susipudjiastuti.
Sebelumnya, Kwik Kian Gie mengunggah cuitan yang menyinggung pemerintah terkait utang yang membengkak.
Baca Juga: Akan Gunakan APBD, DPRD Bali Rencanakan Buat Baju Dinas dengan Total Rp800 Juta
Cuitan inilah yang diduga menjadikan Kwik sebagai sasaran komentar jahat dari beberapa akun buzzer.
I m with Pak Kwik ????????????— Susi Pudjiastuti (@susipudjiastuti) February 6, 2021
“Utang besar yang jatuh tempo tidak masalah karena bisa dibayar dengan utang baru. Obligasi pemerintah kita laris manis krn berani bayar bunga tinggi. Yg bayar bunga yg membengkak terus kan kaum milenial yg pandai membuat unicorn? Perhatikan kalau talk show kan pinter2,” ungkapnya.
Beberapa waktu lalu, Susi Pudjiastuti juga tak luput dari serangan buzzer setelah dirinya meminta netizen untuk berhenti mengikuti akun Twitter Permadi Arya atau Abu Janda.
Baca Juga: PLN Padamkan Listrik di 8 Daerah Akibat Banjir Semarang, Berikut Rinciannya
Ajakan tersebut, ia unggah setelah Abu Janda menyampaikan pernyataan kontroversial terkait dugaan SARA terhadap mantan Komisioner Komnas HAM Natalius Pigai.
Selain itu, Abu Janda juga diduga melecehkan agama Islam terkait cuitan 'Islam arogan'.***(Rian Firmansyah/PRFMNews.id)
Ia juga mengaku takut untuk mengemukakan pendapatnya yang berbeda, meskipun dengan maksud yang positif dan membangun.
"Saya belum pernah setakut saat ini mengemukakan pendapat yg berbeda dng maksud baik memberikan alternatif. Langsung saja di-buzzer habis-habisan, masalah pribadi diodal-adil," katanya dalam akun Twitter pribadinya, @kiangiekwik.
Baca Juga: Geger Air Merah Bagaikan Darah Warnai Banjir di Jenggot Pekalongan, Total 20 Kelurahan Tergenang
Kwik Kian Gie lantas membandingkan kebebasan berpendapat saat ini dengan pada masa kepemimpinan Presiden Soeharto.
Ia pun mengungkapkan, kritik-kritik tajam yang ia sampaikan di kolom media cetak tidak pernah menuai masalah, di masa Soeharto.
"Zaman Pak Harto saya diberi kolom sangat longgar oleh Kompas. Kritik2 tajam. tidak sekalipun ada masalah," katanya.
Saya belum pernah setakut saat ini mengemukakan pendapat yg berbeda dng maksud baik memberikan alternatif. Langsung saja di-buzzer habis2an, masalah pribadi diodal-adil. Zaman Pak Harto saya diberi kolom sangat longgar oleh Kompas. Kritik2 tajam. tidak sekalipun ada masalah— Kwik Kian Gie (@kiangiekwik) February 6, 2021
Sebagaimana diberitakan PRFMNews.com dalam artikel, "Kwik Kian Gie Tiba-Tiba Mengaku Takut Sama Buzzer, Susi Pudjiastuti Bilang Begini", cuitan Kwik Kian Gie itu pun mendapat berbagai respon, termasuk dari mantan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti.
"I'm with Pak Kwik," balas @susipudjiastuti.
Sebelumnya, Kwik Kian Gie mengunggah cuitan yang menyinggung pemerintah terkait utang yang membengkak.
Baca Juga: Akan Gunakan APBD, DPRD Bali Rencanakan Buat Baju Dinas dengan Total Rp800 Juta
Cuitan inilah yang diduga menjadikan Kwik sebagai sasaran komentar jahat dari beberapa akun buzzer.
I m with Pak Kwik ????????????— Susi Pudjiastuti (@susipudjiastuti) February 6, 2021
“Utang besar yang jatuh tempo tidak masalah karena bisa dibayar dengan utang baru. Obligasi pemerintah kita laris manis krn berani bayar bunga tinggi. Yg bayar bunga yg membengkak terus kan kaum milenial yg pandai membuat unicorn? Perhatikan kalau talk show kan pinter2,” ungkapnya.
Beberapa waktu lalu, Susi Pudjiastuti juga tak luput dari serangan buzzer setelah dirinya meminta netizen untuk berhenti mengikuti akun Twitter Permadi Arya atau Abu Janda.
Baca Juga: PLN Padamkan Listrik di 8 Daerah Akibat Banjir Semarang, Berikut Rinciannya
Ajakan tersebut, ia unggah setelah Abu Janda menyampaikan pernyataan kontroversial terkait dugaan SARA terhadap mantan Komisioner Komnas HAM Natalius Pigai.
Selain itu, Abu Janda juga diduga melecehkan agama Islam terkait cuitan 'Islam arogan'.***(Rian Firmansyah/PRFMNews.id)
Sumber
https://www.pikiran-rakyat.com/nasio...you-pak?page=2
Makin ke sini Susi makin aneh ya






Proloque dan 8 lainnya memberi reputasi
9
3.8K
Kutip
75
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan