Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

mpmedianewsAvatar border
TS
mpmedianews
Polisi Perlu Periksa Rizieq Shihab Terkait Dugaan Anggota FPI Terlibat Jaringan ISIS



MerahPutih.com - Densus 88 diminta mengusut tuntas adanya dugaan keterlibatan anggota Front Pembela Islam (FPI) yang diduga ikut di jaringan kelompok terorisme dan berbaiat pada ISIS.

"Densus 88 harus mendalami pengakuan 19 terduga teroris itu," ujar Praktisi hukum Petrus Selestinus di Jakarta, Sabtu (6/2).

Ia memaparkan, tujuannya dari pemeriksaan itu, untuk memastikan apakah ada petinggi FPI merupakan bagian dari aksi terorisme para terduga dalam jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD), yang mengaku sempat dibaiat ke dalam jaringan teroris ISIS.

"Untuk itu diperlukan suatu penyelidikan dan penyidikan secara menyeluruh dan konprehensif seluruh aktivitas FPI di masa lalu," jelas Petrus kepada Merahputih.com.

Petrus menilai, selama 10 tahun terakhir, ceramah pimpinan FPI Rizieq Shihab mengandung narasi ancaman kekerasan, sehingga menimbulkan suasana teror atau rasa takut yang meluas.

Sementara berdasarkan temuan Densus 88 di lapangan, diperoleh fakta jka sejumlah terduga teroris adalah anggota FPI, telah masuk ke dalam jaringan JAD dan dibaiat masuk ke dalam jaringan ISIS.

"Terhadap Rizieq Shihab perlu dilakukan penyelidikan dan penyidikan dengan instrumen UU No. 5 Tahun 2018, Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme," jelas Petrus.

Ini dipertegas dengan adanya pengakuan dari 26 terduga teroris jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) yang ditangkap Densus 88 di Sulawesi Selatan dan Gorontalo. Dan 19 diantaranya merupakan anggota FPI di Makassar, yang mengaku sempat berbaiat kepada kelompok teroris ISIS pimpinan Abubakar Al-Baghadadi.

Selain dari ada itu, temuan PPATK terhadap 92 Rekening FPI dan afiliasinya, diperolah fakta bahwa beberapa rekening di antaranya terindikasi adanya perbuatan melawan hukum.

"Ini perlu dilakukan penyelidikan untuk mengungkap kepastian adanya peran mereka," tutup Petrus.

Baiat terhadap ISIS itu diungkap melalui pengakuan AA—salah satu dari 19 tersangka teroris yang dibekuk di Makassar. Ia menyatakan pernah terjadi baiat dukungan kepada ISIS yang dilakukan di bekas markas daerah laskar FPI Jalan Sungai Limboto.

Saat itu hadir Munarman, Ustaz Basri, dan Ustaz Fauzan Al Anshari hadir. Dua nama terakhir telah meninggal dunia karena sakit.

Namun pengacara FPI Azis Yanuar membatah ada acara baiat dukungan kepada ISIS. Yang ada adalah diskusi umum terkait kondisi perpolitikan dunia secara global. Munarman, Basri, dan Fauzan duduk sebagai pembicara.

Azis menegaskan bila AA tidak pernah terdaftar sebagai anggota Laskar FPI Makassar maupun di kota atau Kabupaten lainnya yang ada di provinsi Sulawesi Selatan.


Sumber: Link
meooong
harajuku911
baikl
baikl dan 4 lainnya memberi reputasi
5
1.9K
29
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan