sumber gambar

Halo, Agan & Sista ....

Bagaimana kabar anda? Apa di daerah anda sering hujan?

Di tengah musim yang tak menentu, di daerah ane sendiri masih sering hujan dengan kapasitas yang lebat.

Meski belakangan sering hujan lebat, tetapi beruntungnya tidak sampai terjadi banjir. Karena di daerah ane masih banyak lahan kosong yang tumbuh pohon-pohon lebat, sehingga air dapat terserap dengan baik.

Hujan memang membawa berkah, terutama buat para petani untuk mengairi tumbuhan di ladang agar subur.

Namun, terkadang hujan juga mengakibatkan sesuatu hal tak terduga, misalnya seperti ular yang masuk ke dalam rumah.

Ular merupakan jenis reptil yang menakutkan bagi sebagian besar orang. Karena ular memang cukup berbahaya, jika mereka merasa terancam, mereka bisa saja menggigit dan menyakiti orang dengan bisanya yang beracun atau juga melilit.

Makanya, ular adalah salah satu hewan yang banyak dihindari. Habitat ular sendiri biasanya di hutan atau ladang yang jauh dari pemukiman warga.

Namun, saat lokasi rumah dekat dengan hutan/ladang, bisa saja kemasukan ular, apalagi saat musim hujan.

Misalnya seperti di rumah ane, dulu pernah kemasukan ular. Ularnya bersembunyi di balik pintu kamar mandi. Beruntungnya, saat ane buang air kecil tidak sampai digigit, hingga kemudian ada salah satu keluarga ane yang menyadari jika ada seekor ular di kamar mandi.

Wah, langsung heboh kala itu. Orang-orang kebingungan bagaimana cara mengeluarkan ular tersebut, sampai-sampai membuka atap kamar mandi dan menusuk-nusukkan kayu panjang yang ujungnya runcing dari atas, agar ular tersebut lekas keluar.


Ribet, ya? Ya-iyalah. Antara takut digigit sama ingin agar ular tersebut lekas pergi, bingung, tidak ada cara selain cara seribet itu.


Nah, baru-baru ini ada, lho, sebuah video semacam tutorial mengeluarkan ular yang masuk rumah tanpa tergigit.


Berikut videonya;



sumber


Pertama; siapkan karung dan botol minuman plastik yang sudah dilubangi di kedua sisinya, tali karet, batu, dan sapu ijuk.

Kedua; Tutup karung dan sisakan lubang melalui botol yang sudah diikat dengan tali.

Ketiga; letakkan karung dekat dinding dan batu penyangga di sebelahnya agar karung tidak goyah

Keempat; giring ular dengan sapu ijuk agar mengarah ke dalam karung

Kelima; saat ular sudah masuk karung, lekas angkat dengan hati-hati dan kembalikan ke habitat asalnya.


Begitulah tutorialnya, Gan Sis, sangat mudah dan tentunya aman, bukan?


Fyi, selama ini orang percaya jika ular takut dengan garam. Akhirnya banyak yang menaburkan garam di pintu-pintu rumah. Padahal garam bukan kelemahan ular, lho, GanSis. Karena gak mempan dikasih garam.

Ular, tuh, justru takut sama bambu. Keluarga ane ada yang sering ketemu ular di ladang, dan saat diacungi bambu atau sekadar diteror dengan potongan pohon bambu, ular tersebut lekas pergi terbirit.


Saat musim hujan, ular banyak yang masuk rumah, bisa saja terbawa arus banjir, tersesat, mencari tempat berteduh, dan lain-lain. Jadi tetap waspada, GanSis.