Hari ini salju turun lagi, Aku menggenggam senapan M-16 Ku sambil berjalan menelusuri Rawa. Aku tidak berani patroli terlalu jauh Karena Banyak buaya liar di daerah ini.

Perahu speedboat kecil Masih terikat di bantaran sungai, dan Aku memutuskan untuk kembali pulang ke pos jaga Karena perutku Mulai lapar.

Di dalam pos jaga hanya Ada Si Jon yang Sedang molor. Aku mencari spaghetti di dalam lemari untuk kurebus. Aku mengambil air Dari keran lalu kupanaskan di atas kompor listrik.

Setelah 10 menit spaghetti Ku siap dimakan. Aku mengambil saos Dari dalam lemari. Hari ini dingin sekali.

Buaya buaya di Rawa ini konon sering memakan penduduk sekitar. Dan markas berjarak Satu kilometer Dari pos jaga ini. Dan minggu ini giliran kami berdua ditempatkan pada pos ini.

Biasanya kami harus berjalan kaki untuk kembali ke Markas, namun kadangkala Ada yang menjemput dengan menggunakan humvee dan sekaligus mengantarkan personil shift berikutnya untuk menjaga pos ini selama Satu minggu ke depan.

Tiba tiba radio berbunyi, di seberang terdengar suara sersan untung: "markas kepada outpost, bisa dikopi? Ganti."

"Loud and clear, kopral Jacob disini. Ada yang bisa kami Bantu? Ganti." Jawabku.

"Nampaknya Malam ini Akan Ada badai salju, kalian berdua harus menunggu sampai besok untuk kembali ke Markas. Semoga persediaan makanan Masih Banyak di Sana. Over and out."

Semoga bukan Kita Saja yang menjadi santapan buaya Malam ini, pikirku.

"Saatnya mengeluarkan simpanan jikalau begitu..." Jon bergumam sembari mengeluarkan roti baguette Dari dalam lemari. Kemudian ia mengeluarkan harmonika Dari balik jaketnya kemudian memainkannya.

Aku menyobek sepotong baguette, Malam ini Akan menjadi Malam yang panjang, pikirku.