gambar

Banyak karyawan yang ngeluh sama kerjaannya, mungkin kerjaannya banyak gak habis-habis. Bos yang enggak pengertian, karyawan yang ngejelek-jelekin bos nya di belakang. Ya, begitulah karyawan selalu aja ada moment begitu di kantor. Bisik bisik tetangga, ngegibah kelakuan bosnya.
Sedikit bercandaan yang satir, neng bilang satir soalnya yang ketawa nonton ini kayaknya ngetawain kelakuan sendiri di kantor.
Hayo kaskuser ada yang ketawa juga gak pas nonton ini?

gambar

"Saya bayar kamu, karena kamu kerja sama saya. Bisa dong kerjain apa aja selama jam kerja." Ini mirip banget sama tenaga kerja yang kadang dipaksa kerja serabutan handle sana sini dan bahkan ga relevan sama jobdesk. Banyak penyebabnya seperti kerjaan yang terlalu menumpuk dan mendekati deadline, atau ada juga karena bos ku pelit. Banyak cara untuk memangkas tenaga kerja. Kalo neng TS pernah ngalamin ini di kantor. Tapi, di masa pandemi ini selama masih jadi karyawan di syukuri saja soalnya yang lain masih banyak yang terdampak secara ekonomi.

gambar

Merekrut tenaga kerja dari daerah ke kawasan perkotaan selain bisa menggaji lebih murah, mereka biasanya belum banyak terkena "polusi" standar bekerja yang baik seperti keselamatan kerja dan hak karyawan. Sorry to say, tenaga kerja ini lebih mudah diboongin daripada tenaga kerja perkotaan yang sudah teredukasi.
Konflik cerita ini menyoroti saat merekrtut tenaga kerja dari daerah terpencil. Saat yang dijanjikan tidak sesuai dengan realitanya, mereka lebih memilih main hakin sendiri dibandingkan menempuh jalur hukum.

gambar

Banyak penyebab tagihan telat dibayar, mungkin karena lupa atau mungkin terpaksa menunda seperti arsip yang belum selesai, atau pembayaran dari customer macet.
Konflik cerita ini pun terjadi saat penagih hutang menagih karena sudah terlalu lama jatuh tempo.
Karyawan sama sekali tidak tahu apa yang terjadi, tetapi kadang karyawan dipaksa untuk menangani masalah yang tidak bisa diselesaikan jika belum dilunasi.
Namun, komedi nya juga ada di sini saat debt collector menari bersama (battle dance) saat menunggu hutang d bayar.
Pecinta musik india dan melayu akan menikmati scene ini.