- Beranda
- Komunitas
- Female
- Women’s Health
Wanita Hamil Rutin Olahraga, Berkontribusi pada Kesehatan Bayi
TS
hardlen
Wanita Hamil Rutin Olahraga, Berkontribusi pada Kesehatan Bayi
Ilustrasi. (Shutterstock)
Sejumlah cara dilakukan wanita hamil agar jabang bayi terlahir dalam keadaan sehat dan bertumbuh kembang dengan baik. Salah satu caranya ialah berolahraga.
Berolahraga tidak hanya bemanfaat bagi kesehatan sang calon ibu. Kegiatan ini juga akan sangat bermanfaat bagi kesehatan bayi, terutama pada kesehatan jantung serta sistem koordinasi dan motorik bayi.
American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG) mengungkap wanita yang sedang mengandung dapat melakukan olahraga dengan intensitas sedang (moderate-intensity). Kegiatan tersebut dilakukan untuk menyesuaikan tubuh terhadap perubahan yang diakibatkan kehamilan.
Penelitian teranyar dari University of East Carolina menyarankan wanita hamil untuk melakukan kegiatan aktif seperti berjalan cepat, joging, aerobik, atau spin dalam waktu 50 menit. Hal ini dikatakan mampu membuat bayi memiliki kemampuan motorik yang lebih baik. Khususnya untuk bayi berjenis kelamin perempuan.
Mengutip CNNIndonesia.comdari Daily Mail, hal ini dibuktikan peneliti Dr Linda May beserta timnya yang menemukan bahwa bayi terlahir dari ibu yang rajin berolahraga saat masa kehamilannya, memiliki jantung yang lebih kuat dan detak yang sehat.
Dalam masa penelitiannya, tim peneliti East Carolina mengambil sampel dari 71 wanita hamil sehat dengan kisaran usia 18-35 tahun. Masing-masing dari wanita ini mengandung satu bayi, dan tidak kembar.
Setengah dari wanita ini ditempatkan di kelompok program melakukan olahraga, yang tentu disetujui dengan kemauan mereka sendiri. Mereka menghabiskan waktu 45-50 menit melakukan treadmill, sepeda statis dan aerobik tiga kali dalam satu minggu. Kegiatan ini mereka lakukan secara rutin dari minggu 16 masa hamil, sampai minggu 36.
Sedangkan di kelompok lainnya, para wanita hamil tersebut hanya melakukan peregangan ringan serta latihan pernapasan dengan pengawasan. Kegiatan ini mereka lakukan tiga kali seminggu.
Hasil dari uji penelitian ini pun memiliki kabar baik. Pasalnya, semua 71 wanita berhasil melahirkan bayi dalam keadaan sehat. Namun selang beberapa minggu, beberapa perbedaan muncul di antara bayi-bayi yang lahir dari antara dua kelompok ini.
Pada saat bayi berusia satu bulan, bayi yang berasal dari ibu yang aktif berolahraga saat masa kehamilan dilaporkan berkembang lebih kuat dan cepat. Sejumlah perbedaan ini diketahui saat bayi diminta mengepalkan tangan, memindahkan objek, merangkak, berguling, dan pergerakan lain.
Olahraga pada wanita hamil juga memiliki manfaat lain. Lebih dari itu, pergerakan aliran darah akan lebih optimal. Hal ini akan membuat bayi yang sedang berkembang mendapatkan aliran nutrisi dan hormon yang lebih baik secara umum.
wanitatangguh93 dan 3 lainnya memberi reputasi
4
3.4K
20
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan