Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

fiapermAvatar border
TS
fiaperm
Meski Beberapa Kasus Usai Vaksin Terasa Mengkhawatirkan, Opini Ane Lanjut Yakin Aman!
Meski Beberapa Kasus Usai Vaksin Terasa Mengkhawatirkan, Opini Ane Lanjut Yakin Aman!

Meski Ada Kasus Usai Vaksin yang Terasa Mengkhawatirkan, Opini Ane Tetap Lanjut dan Yakin Aman!




Assalamualaikum GanSis!


Halo semua, kali ini Ane mau bahas sedikit kontroversi dari penggunaan Vaksin Covid19 yang bernama Sinovac, memang segala hal tak ada yang bisa lepas dari pro dan kontra. Nah, thread kali ini mau mengeluarkan sedikit unek-unek kenapa terselip sedikit keraguan dari Ane perihal program yang mau digalakkan oleh pemerintah. Kalau Agan Sista ada yang belum terlalu mengerti tentang Vaksin Covid19 Sinovac ini, berikut akan Ane jelaskan sedikit tentang gambaran vaksin tersebut. Cek it out...


1. Definisi Vaksin Sinovac pada Umumnya




Vaksin Sinovac adalah sebuah Vaksin Covid19 asalnya dari Negara China yang memakai sistem kerja obat dengan memanfaatkan virus yang sudah dilemahkan/dinon-aktifkan/dimatikan atau bahasa inggrisnya, inactivated virus. Melalui beberapa metode, peneliti telah belajar dari beberapa kasus penyebab virus SARS-COV-2 dan Virus Covid19 maka tubuh manusia seharusnya dapat belajar mengenali virus tanpa harus menghadapi risiko infeksi yang hebat. Hal ini karena metode pembuatan Vaksin Covid19 Sinovac memakai metode yang paling umum digunakan yakni dengan meyakini ketika virus sudah dilumpuhkan, maka partikelnya akan digunakan untuk menumbuhkan imun dalam tubuh. Menurut penelitiannya, Vaksin sinovac harus menggunakan cara dua kali tahap suntikkan dosis atau dua tahap pemberian vaksin dengan jeda pemberian 14 hari.


2. Sisi Positif dari Vaksin Covid19 Sinovac


Pertama akan dibahas mengenai sisi positif terlebih dahulu dari Vaksin Sinovac ini. Vaksin sinovac memiliki cukup banyak sisi positif, yaitu pertama ia telah berhasil mengantongi izin dari BPOM atau Badan Pengawas Obat dan Makanan dalam pemakaian secara terbatas, hal ini karena berdasarkan beberapa hasil evaluasi telah disimpulkan jika vaksin Sinovac sudah lulus syarat pakai secara darurat menurut standar kecocokan WHO. Kedua, sisi positif dari Sinovac ini ialah kandungan dari vaksin yaitu virus corona yang sudah dimatikan yang diyakini tidak akan menumbuhkan infeksi baru tetapi justru memicu terbentuknya sistem imun dalam tubuh menjadi aktif.

Adapun sisi positif ketiganya ialah, hasil uji klinis yang tidak banyak menimbulkan efek samping yang ditimbulkan dari pemakaian vaksin sinovac. Vaksin Covid19 Sinovac diketahui sudah menjalani beberapa kali uji klinis di berbagai negara, seperti di Brazil, Turki, dan Indonesia yang menyatakan kalau banyak relawan yang tidak mengalami efek samping/dampak negatif dari Vaksin Sinovac. Berikutnya, sisi positif keempat ialah vaksin sinovac memiliki tingkat efikasinya sebanyak 65,3%.

Maksud dari Efikasi vaksin ialah menurunnya prosentase atau kemungkinan manusia terjangkit sebuah penyakit usai diberikan vaksin dalam suatu uji klinis. Perlu digaris bawahi kalau, makna dari Efikasi berbeda dengan makna dari efektivitas. Singkatnya, Efikasi vaksin dapat dimaknai sebagai tingkat kemampuan vaksin pada sebuah studi klinis yang dilaksanakan. Sedangkan, Efektivitas vaksin merupakan tingkat kemampuan vaksin dalam bekerja di luar area penelitian klinis atau bisa dikatakan saat di dunia luar secara umum.


3. Dampak negatif dari Vaksin Sinovac




Menurut hasil dari uji klinis tahap III yang sudah diselenggarakan di Bandung, efek samping atau dampak dari vaksin Sinovac ini masih tergolong ringan sampai sedang. Setelah uji klinis tahap 3 di Bandung ini, seluruh relawan tidak terlihat terkena efek samping yang terlalu berbahaya. Dampak negatif yang biasa ditemui pada relawan ialah efek samping lokal di daerah bekas penyuntikkan, semacam nyeri, iritasi, maupun agak bengkak sedikit.

Sedangkan, dampak negatif yang lebih sistemik dilihat dari keadaan relawan kemarin ialah nyeri otot, tubuh pegal-pegal, dan juga demam. Dampak negatif tahap tingginya ialah bisa terjadi diare, ruam kulit, dan sakit kepala, tapi itu cuma terjadi pada seseorang dengan prosentase 0,1%- 1% dari para relawan. Dampak negatif yang timbul tersebut diyakini tak berbahaya dan mampu sembuh dengan sendirinya seiring berjalannya waktu.


4. Kasus Setelah Penyuntikan Vaksin Sinovac pada Para Orang Penting di Indonesia




Seperti yang sudah ramai diberitakan di masyarakat, setelah vaksin sinovac resmi mengantongi izin dari BPOM maka proses penyuntikan pun dilakukan kepada sejumlah orang penting di Indonesia. Orang-orang tersebut diantaranya ialah Bpk Presiden Joko Widodo yang bahkan menjadi orang pertama kali disuntik oleh vaksin Sinovac ini karena untuk membuktikan kepada warga bahwasanya tak ada yang perlu dikhawatirkan. Namun, setelah 2 jam beliau divaksin, ada gejala lain yang muncul dalam tubuh seperti merasa agak pegal-pegal. Bukan hanya Bapak Jokowi yang merasakan dampak dari vaksin tersebut, tapi di sisi lain Menteri Kesehatan Budi Guna Sadikit menyatakan jika efek samping vaksin yang dialaminya ialah dilanda rasa kantuk.

Kemudian, ada lagi kasus lain yang muncul di tengah masyarakat hingga membuat heboh dan menjadi agak ragu dengan penyuntikan Vaksin Sinovac ini ialah hadirnya kasus Bupati Sleman Sri Purnomo yang dinyatakan positif Corona padahal sudah diberi vaksin Sinovac. Dari sinilah, keraguan mulai melanda sebagian masyarakat, apakah vaksin tersebut benar-benar manjur atau tidaknya. Jika dilihat dari penjelasan Juru Bicara Vaksin Covid-19, Siti Nadia Tarmizi menyatkan kalau vaksin Sinovac bukanlah faktor dari teridentifikasinya Bupati Sleman Sri Purnomo positif sebagai pasien positif virus Corona. Hal ini karena, Vaksin Sinovac hanya mengandung virus mati atau inactivivated, sehingga nyaris tak mungkin, jika ia menjadi faktor dari terinfeksinya seseorang.




Menurut beberapa penjelasan di atas, opini Ane pribadi ya masih agak ragu dengan vaksin Sinovac ini karena beberapa kasus yang telah terjadi kepada seseorang yang telah divaksin tapi ternyata masih bisa terserang oleh virus Covid19. Namun, terlepas dari itu semua, memang sih kalau tingkat efikasi vaksin sinovac hanya sebesar 65,3% jadi dapat disimpulkan bahwa tak menjamin seseorang akan kebal 100% dengan virus corona, tapi hanya meminimalisir risiko terjangkitnya. Sebenarnya, menurut Ane sih boleh saja divaksin, tapi rasa khawatir terhadap efek samping dan dampak vaksin tersebut masih ada. Namun, bila pemerintah sudah mengambil sebuah keputusan, maka itu artinya sudah merupakan yang terbaik untuk rakyatnya, dengan kata lain menurut Ane pemberian vaksin Sinovac tak ada salahnya dicoba walaupun masih ada sedikit rasa khawatir. Semoga saja, tidak terjadi dampak negatif yang terlalu besar setelah pemberian vaksin sinovac dilakukan kepada rakyat nantinya. Aamiin...


Sekian opini pribadi Ane dalam thread opini team ragu atau setuju pemberian vaksin Sinovac di Indonesia. Apakah Agan Sista punya pendapat lain tentang Vaksin Covid19 Sinovac ini? Kalau ada, cuss coret-coret di kolom komentar ya, GanSis! 😊🙏🙏

Nama Penulis: Fia Permatasari
Sumber Referensi: Link 1| Link 2 | Link 3
Diubah oleh fiaperm 02-02-2021 14:30
betiatina
cheria021
tien212700
tien212700 dan 5 lainnya memberi reputasi
6
1.2K
5
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan