Oknum Polisi Polrestabes Medan, Ade Saputra Ginting dituntut 8 tahun 6 bulan penjara oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) Sri Delyanti, di ruang cakra 9 Pengadilan Negeri (PN) Medan, Selasa (26/1/2021). \

JPU menilai oknum polisi tersebut terbukti sudah 3 kali antar sabu kepada tahanan.

Tidak hanya itu, JPU juga meminta agar warga Deliserdang ini dibebankan denda sebesar Rp 1 miliar dengan subsidar 6 bulan penjara.

"Meminta majelis hakim supaya menjatuhkan hukuman pidana penjara kepada terdakwa Ade Saputra Ginting dengan pidana penjara selama 8 tahun 6 bulan, denda Rp 1 miliar subsidar 6 bulan penjara," kata JPU di hadapan majelis hakim yang diketuai Denny Lumbantobing.

JPU menilai lelaki 34 tahun ini, terbukti bersalah melakukan tindak pidana menjadi perantara narkotika jenis sabu, sebagaimana diatur dan diancam Pidana pasal 114 (1) jo Pasal 132 (1) UU RI No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika.

Mendengar tuntutan tersebut, terdakwa Ade pun meminta agar hukumannya diringankan.

Selanjutnya hakim menunda persidangan pekan depan dengan agenda putusan.

Sebelumnya, dalam dakwaan JPU perkara terdakwa Ade Saputra Ginting berawal pada Juni 2020 sekira pukul 10.00, saat berada di Mapolrestabes Medan dihubungi Boy Zulkarnaen (berkas terpisah).

Ia meminta terdakwa Ade Saputra mengambil nasi titipan miliknya di depan Kantor Polrestabes.

"Sekira pukul 11.00, terdakwa dihubungi kembali oleh Boy dan mengatakan bahwa kakaknya yang mengantarkan nasi sudah di depan kantor," kata jaksa.

https://medan.tribunnews.com/2021/01...-bulan-penjara
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Contoh klasik dari UMKM kurir paket e-commerce POLTAK online

Dengan modus mission petakpossible,dimana komandan, perwira atasan, penanggung jawab akan menyangkal semua keterlibatan saat kurir tertangkap internal affairs

Dimana tentu saja setelah vonis penjara, perwira dapat kembali memiliki pangkat semula dan jabatan dinaikkan alias promosi jabatan

https://medan.tribunnews.com/2021/01...ngkan?page=all

https://medan.tribunnews.com/2020/02...takan-bersalah

https://hariansib.com/tag/Kompol-Raj...barita-2-Tahun

https://infohp-info.blogspot.com/201...tahan.html?m=1

http://www.kabarindonesia.com/berita...20200221100502

https://medanposonline.com/hukum/did...tahun-penjara/


https://cektkp.id/berita/politik/201...kapolda-sumut/

bisik2 internal menyatakan kalau lebih dari 40% pamen aktif sumut adalah pemakai narkoba rutin.
mungkin karena itu banyak perwira sumut berjasa besar dalam operasi pembebasan 141 bandar narkoba sumut dari tahanan

https://www.hetanews.com/article/190...-narkoba-ricuh



Legendary pioneer heroes yg kerjasama dengan ulama2 pinggir kali deli dan tepi rel kereta api, dalam pengumpulan japrem/THR/pungli/baksos ormas okp mukapetak sumut yg berakibat inflasi naiknya harga2 di medan melebihi ibukota dan tertinggi di seluruh nusantara


[img]https://s.kaskus.id/images/2019/02/02/10424236_2019020
2043243.jpg[/img]



Calon kuat untuk jadi jenderal tertinggi pelindung bangsa dari aseng asing asong yang moncong meriam nya diarahkan ke Indonesia, merangkap tokoh pemuda, nabi sucik, tokoh masyarakat, tokoh ummat, tokoh fantat yang nanti bangkenya di tanam di taman makam pahlawan sumut, namanya jadi nama jalan/monumen, l0nte piaraannya jadi janda pahlawan

Yang paling lucu dan menggelikan, adalah "pakar/pengamat/ahli" ekonomi Indonesia yang setiap jelang Ramadhan/jelang natal/jelang tahun baru, tampil di TV, mengulang-ngulang pelajaran ekonomi kelas atu esempeh "demikianlah anak2 eh pemirsa, harga2 naik jelang Ramadhan adalah karena demand meningkat, supply krg bisa mengimbangi"

Kalau di negara kafir asing aseng, jelang natal,harga2 selalu turun drastis dan menjadi musim belanja, maka di negara kaum binatang beriman dan bertakwa spt Indonesia,terutama khususnya di negara petak merdeka, harga2 selalu naik jelang hari raya, itu lah ciri khas lobang fantat b0ru, semua serba ajaib, tidak sesuai nalar, serba filosofis tinggi hingga lapisan langit ke 999 maha sangat tinggi sekali khas kearifan lokal mukapetak sumut


TEMBAK KOMANDAN SECTOR,NISCAYA NARKOBA PADAM,PREMANISME PADAM,HARGA2 STABIL,KRIMINALISME TURUN, KEAMANAN MENINGKAT