Kaskus

News

nafiah29Avatar border
TS
nafiah29
Keadaan Teman Tuli Yang Berkebutuhan Khusus Tidak Membatasi Sosial dan Masa Depan
Keadaan Teman Tuli Yang Berkebutuhan Khusus Tidak Membatasi Sosial dan Masa Depan
Mari berkenalan dengan Dunia Teman Tuli
Biasanya dalam dunia akademik atau medis, disebut Tunarungu. Tahukah kamu apa yang dimaksud dengan Tunarungu (Teman Tuli)?

Sebelumnya, kita akan membahas Anak berkebutuhan khusus (ABK), dimana anak ini memerlukan penanganan yang khusus baik dari lingkungan, dan keluarga. Sebuah perhatian dari orang sekitarnya sangat penting untuk tumbuh kembang mereka agar lebih baik. ABK tergolong individu yang istimewa.
      
Anak Berkebutuhan Khusus atau biasa disingkat (ABK) merupakan individu yang memiliki karakteristik yang berbeda dari individu lain yang dipandang normal oleh masyarakat. Bisa dikatakan anak berkebutuhan khusus menunjukkan karakteristik fisik, intelektual, dan emosional yang lebih rendah atau lebih tinggi dari anak normal lainnya. Kekhususan yang mereka miliki menjadikan ABK memerlukan Pendidikan dan layanan khusus untuk mengoptimalkan potensi dalam diri mereka dengan sempurna. Anak berkebutuhan khusus memiliki keterbatasan disalah satu beberapa kemampuannya, baik secara fisik ataupun psikologis. Dalam artikel ini, kita akan membahas khusus tentang Tunarungu.


Perlu kita ketahui, bahwa Tunarungu merupakan seseorang yang mengalami kekurangan atau kehilangan kemampuan mendengar, baik Sebagian ataupun seluruhnya yang disebabkan karena tidak berfungsinya Sebagian atau seluruhnya alat pendengaran. (Somad dan Hernawati, 1995). Dalam dunia tunarungu terdapat juga sebuah batasan dikatakan tunarungu. Batasan yang dinilai dari ketajaman pendengaran. Orang normal dapat mendengar suara desibel paling rendah mencapai 0-25dB. Sedangkan orang yang memiliki tunarungu tidak bisa mendengar suara pada desibel terendah.

Keadaan Teman Tuli Yang Berkebutuhan Khusus Tidak Membatasi Sosial dan Masa Depan
Batasan yang dinilai dari metode pendengaran. Kategori tunarungu dibedakan menjadi dua yaitu, Individu dikatakan sebagai orang tuli jika mengalami ketidakmampuan mendengar yang menghambat dalam proses Bahasa (bicara) baik dengan alat bantu dengar ataupun tidak. Individu dapat dikatakan hanya mengalami gangguan pendengaran jika hanya sulit mendengar, dan dengan alat bantu dengar masih memiliki kemampuan mendengat dan memproses Bahasa. Tunarungu dapat disebabkan oleh beberapa faktor yaitu :

1.     Faktor Konduktif Kerusakan area tengah telinga (tidak berfungsi syaraf pendengaran pusat). Disebabkan oleh kotoran ditelinga, infeksi saluran telinga, gendang telinga yang rusak, dan ada benda asing disaluran telinga.

2.     Faktor Sensorineural Kerusakan pada Kokhlea atau syaraf pendengaran yang membawa suara pada otak. Penyebabnya dikarenakan faktor genetik, infeksi virus, cedera di kepala atau telinga, suara yang sangat keras, dan obat-obatan.

Keadaan Teman Tuli Yang Berkebutuhan Khusus Tidak Membatasi Sosial dan Masa Depan
Kita dapat mengenali gejala awal ini melalui tingkah laku, tanda-tanda fisik yang berbeda, diantaranya :

1.     Tingkah Laku Individu yang menyandang Tunarungu biasanya tidak memperhatikan lawan bicara, mengarahkan kepala atau telinga pada pembicara, meminta pengulangan berbicara, dan memiliki masalah wicara.

2.     Tanda-tanda Fisik Telinga mengeluarkan cairan, bernafas melalui mulut, sering menggunakan kapas ditelinga, terlihat letih dan tertekan.

Kita bisa berinteraksi dengan mereka, beberapa cara dapat kita lakukan. Sebelumnya kita bertanyalah terlebih dahulu sebelum membantu. Kita harus peka terhadap kontak fisik dengan mereka. Kita juga harus mempertimbangkan kata-kata sebelum berbicara. Jangan mudah untuk berasumsi dan berikan rasa hormat serta menghargai. Cara lain yang bisa kita lakukan yaitu berkomunikasi dengan menggunakan BISINDO (Bahasa Isyarat Indonesia). Menurut saya, mempelajari BISINDO ini sangat menyenangkan. Di Indonesia bisa dikatakan baru sedikit saja pengajar BISINDO. Jika kita terus mendalami Bahasa isyarat ini maka akan sangat menyenangkan dan membantu para teman-teman Tuli untuk berkomunikasi dengan kita. Terutama jika media masa kini menyediakan BISINDO. Saat ini, media BISINDO sudah disediakan dalam media berita di Televisi.

Keadaan Teman Tuli Yang Berkebutuhan Khusus Tidak Membatasi Sosial dan Masa Depan

Perlu kita ketahui juga, bahwa para penyandang Tunarungu lebih menyukai panggilan Tuli atau Teman Tuli. Mengapa demikian? Karena, penyebutan Teman Tuli lebih dirasa menghargai dibanding penyebutan Tunarungu. Ada perbedaan maksud dan makna antara Tunarungu dan Tuli. Berikut penjelasannya :

 Perbedaan Maksud dan Makna


Tuna Rungu    
1. Ketidakmampuan mendengar
2. Kerusakan indera pendengaran
3. Diagnosa medis
4. Terkesan lebih diskriminatif

Tuli/Teman Tuli
1. Kemampuan berbahasa isyarat
2. Dapat digelarkan kepada siapapun
3. Sebuah identitas sosial
4. Lebih nyaman untuk didengar
 

Dari pembahasan diatas, banyak sekali hal baru yang didapatkan dan diketahui juga tentang Tunarungu yang merupakan kelompok Anak Berkebutuhan Khusus (ABK). Beberapa individu yang ada pada kategori penyandang Tunarungu atau Teman Tuli memanglah sulit untuk berinteraksi dengan masyarakat lain. Tapi kita sebagai manusia normal, tetaplah harus menghargai dan menghormati berbagai keadaan individu lainnya. Kita tidak boleh membeda-bedakan satu sama lainnya, karena manusia merupakan makhluk sosial dan tidak sepatutnya kita memutus tali silaturahim dengan yang lainnya.

Keadaan Teman Tuli Yang Berkebutuhan Khusus Tidak Membatasi Sosial dan Masa Depan

Dan bagaimanapun keadaan kita, kita tetap harus menempuh Pendidikan lebih tinggi lagi. Jangan membatasi diri hanya karena memiliki kekurangan di dalam diri. Dimana ada kekurangan, kelebihan akan menyertai di dalam diri. Begitu juga dalam pandangan Islam. Islam sangat menekankan Pendidikan tanpa membeda-bedakan manusia. Kewajiban untuk menuntut ilmu tidak terbatas dan hal tersebut merupakan wajib bagi setiap umat manusia. Baik laki-laki maupun perempuan, cacat ataupun normal. Berdasarkan Firman Allah SWT:
    

يٓأَيهَا ٱلناسُ إِنا خَلَقْنكُم من ذَكَرٍ وَأُنثَىٰ وَجَعَلْنكُمْ شُعُوبًا وَقَبَآئِلَ لِتَعَارَفُوٓا۟ ۚ إِن أَكْرَمَكُمْ عِندَ ٱللهِ أَتْقَىٰكُمْ ۚ إِن ٱللهَ عَلِيمٌ خَبِيرٌ

Artinya : “Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling takwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.”
Keadaan Teman Tuli Yang Berkebutuhan Khusus Tidak Membatasi Sosial dan Masa Depan

Perlu diketahui, dalam Islam kita tidak ada batasan kepada siapapun. Keadaan diri kita juga tidak akan membatasi diri ini untuk menempuh masa depan. Kita bisa dan mampu melewati seluruh tantangan yang diberikan oleh Allah SWT. Bagaimanapun kondisi kita saat ini, kita bisa melewati itu semua. Rasa semangat di dalam diri kita dan dukungan dari orang sekitar akan membuat diri kita menjadi kuat. Kita sebagai individu yang normal harus memberi semangat dengan teman-teman kita yang berkebutuhan khusus.

Perlu juga kita sebagai masyarakat untuk selalu peka terhadap keadaan teman-teman berkebutuhan khusus. Memiliki rasa empati yang tinggi serta menghargai. Kita juga ikut serta untuk memahami tentang dunia tunarungu. Mulai dengan menghargai, mempelajari, dan tidak merusak fasilitas yang disediakan pemerintah untuk teman-teman kita yang berkebutuhan khusus. Kita juga dapat melakukan tindakan membuat komunitas yang baik bersama teman-teman tuli dan saling belajar satu sama lain.




Diubah oleh nafiah29 30-01-2021 09:28
SilfanisydAvatar border
tien212700Avatar border
tien212700 dan Silfanisyd memberi reputasi
2
650
4
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan