sumber gambar

Assalamualaikum GanSis!

Di zaman modernisasi seperti ini, berbagai jenis perkembangan dari segala macam bidang terus dilakukan. Hal ini dilangsungkan demi terciptanya rasa aman, nyaman, dan bersahabat bagi umat manusia. Baik dari segi bidang elektronika maupun otomotif juga tak luput diimprovisasi oleh beberapa peneliti. Untuk kali ini, akan dibahas mengenai perkembangan di bidang otomotif yang memberikan hasil tak terduga. Sebuah penemuan yang mungkin akan mengubah kebiasaan dan keseimbangan alam. Apa dan bagaimana penemuan di bidang otomotif ini bisa melakukannya? Simak ulasannya berikut ini, ya GanSis!

sumber gambar

Kendaraan listrik merupakan penemuan dari hasil penelitian para ahli yang tak dapat dibuat hanya dalam waktu sekejap. Butuh waktu yang tak sedikit dan beberapa kali uji coba dulu sebelum kendaraan listrik dinyatakan sudah layak diedarkan. Kendaraan listrik merupakan wujud dari kemajuan di era modernisasi saat ini yang patut dipertimbangkan. Seperti namanya, kendaraan listrik mengandalkan sumber energi dari charging atau mengisi daya dengan listrik layaknya smartphone yang biasa dipakai sehari-hari. Beberapa negara yang sudah berani menerapkan sekaligus mengembangkan teknologi baru ini ialah, Negara India, Malaysia, Jepang, Hongkong, dan Thailand.

Tak mau kalah dari negara-negara tersebut, Indonesia pun memiliki kendaraan listrik ciptaan anak bangsa. Salah satu mobil yang populer karya anak bangsa Indonesia saat baru muncul adalah Mobil Selo. Mobil Listrik Selo diketahui pertama kali diumumkan oleh Dahlan Iskan pada tahun 2013. Body dari mobil ini sendiri, tampak sangat keren, sporty, dan elegan yaitu hampir mirip dengan supercar dari Italia, McLaren MP12C. Apalagi sistem pintunya yang menggunakan model scissors atau pintu yang cara membukanya ke arah atas.



Selain mobil, kali ini anak bangsa Indonesia juga menciptakan mobil listrik Indonesia yang difungsikan sebagai angkutan umum berbentuk model layaknya bus. Kendaraan listrik jenis ini diberi nama, Mobil Anak Bangsa atau MAB yang diciptakan oleh PT Mobil Anak Bangsa atau MAB, diumumkan dan diuji coba 3 tahun yang lalu, tepatnya tanggal 31 Agustus 2018 di daerah Bandara Soekarno Hatta. Untuk kendaraan listrik bernama MAB ini juga memiliki body yang keren dan kekinian.

sumber gambar

Ada lagi, kendaraan listrik lain karya anak bangsa yang bernama Antasena FCH 1.0. Mobil Listrik bernama Antasena FCH 1.0 ini pun sangat elegan dengan tampilan yang lebih nyaman dan minimalis, jadi tidak memakan dimensi yang luas. Ia merupakan mobil listrik yang diciptakan oleh mahasiswa ITS dengan memakai konsep bahan bakar hidrogen. Tak tanggung-tanggung, prestasi yang dimilikinya yang dibuktikan dengan dipilihnya mobil ini menjadi perwakilan Asia di ajang bergengsi, ShellEco-marathon Drivers World Championship 2019 di London, Inggris, tanggal 5 Juli 2019 yang lalu.

sumber gambar

Kemudian, beralih ke tahun kemarin yakni 2020 yang baru-baru ini viral adalah kendaraan listrik ciptaan mahasiswa kampus ternama, ITS. Kendaraan listrik tersebut diberi nama I-Car atau singkatan dari Intelligent Car ini sangat canggih dan memiliki banyak keunggulan. Keunggulan daripada mobil listrik I-Car ini diantara lain ialah, dilengkapi aneka jenis sensor seperti pemanfaatan GPS/ Global Positioning System dengan ketelitian tinggi sampai sensor LiDAR/ Light RADAR yang bisa bekerja secara otonom. Selanjutnya, I-Car juga dapat berhenti secara otomatis saat di Halte. Tak hanya itu, mobil listrik ini juga sudah diuji coba langsung oleh Bu Risma selaku wali kota Surabaya sendiri. Dari penuturannya, Bu Risma mengaku cukup puas sekaligus yakin kalau mahasiswa ITS nanti ke depannya mampu mengembangkan lagi I-Car ini.

sumber gambar

Melihat dari beberapa produk anak bangsa tersebut, dapat Ane simpulkan bahwa Indonesia bisa beralih ke kendaraan listrik. Menurut Ane, dengan beralih ke kendaraan listrik bisa menimbulkan banyak sekali sisi positif yang bisa didapatkan seperti, tidak bergantung pada hasil alam yang kian menipis, lebih hemat karna perawatan kendaraan listrik lebih terjangkau dan simple, lebih sehat karena udara akan bersih dari sisa pembuangan gas yang biasa ada di kendaraan berbahan bakar BBM dan tentunya lebih modern serta tidak terlalu berisik oleh bunyi-bunyi kendaraan seperti biasanya, karena kendaraan listrik menggunakan sistem charge tanpa menciptakan bunyi bising saat berkendara. Menurut Ane, tak ada salahnya juga mencoba I-Car ciptaan anak ITS karena Bu Risma sendiri sudah melakukan uji coba dan mengatakan ketertarikannya dengan produk mahasiswa kampus ternama tersebut. Namun, sayangnya I-Car saat ini masih digunakan untuk sebatas lingkungan kampus, karena kendaraan listrik ini fungsinya memang untuk transportasi dalam kampus. Semoga saja ke depannya, kendaraan ini bisa launching dan terjun ke masyarakat.