Quote:
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana merevitalisasi JPO Sudirman demi mengenang jasa tenaga kesehatan yang telah menangani virus Corona (COVID-19). Komisi D DPRD DKI melihat alasan rencana revitalisasi itu tidak masuk akal.
"Biar masyarakat yang menilai apakah itu benar atau tidak, tapi menurut saya ini tidak masuk di akal," kata Ketua Komisi D DPRD DKI Ida Mahmudah saat dihubungi, Jumat (29/1/2021).
Ida menerangkan, Pemprov DKI sebaiknya membuat rumah sakit darurat ketimbang melakukan revitalisasi. Pasalnya, rumah sakit di DKI Jakarta sudah hampir penuh.
"Mendingan Pemprov kalau mau tuh kondisi sekarang hampir semua rumah sakit kekurangan ruangan, mendingan bikin gebrakannya buat saja rumah sakit darurat misalkan, atau revitalisasi, atau mendadak buat perluasan rumah sakit itu masih masuk di akal," ucap Ida.
Ida mengatakan rencana revitalisasi ini terlalu mendadak. Politikus PDIP ini menyarankan Pemprov untuk memberikan jaminan yang lebih bermanfaat kepada keluarga tenaga kesehatan yang gugur daripada untuk revitalisasi.
"Ini tidak ada ujung-ujung, tau-tau revitalisasi buat mengenai jasa para tenaga kesehatan, mendingan dikasih penghargaan apa, apakah anaknya yang kemarin dokter-dokter kita yang dari DKI meninggal, anaknya dijamin sampai kuliah, itu kan lebih mendapat apresiasi dan lebih bermanfaat," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta berencana melakukan revitalisasi JPO yang terletak di Karet Sudirman, Jakarta Pusat. Revitalisasi ini disebut sebagai bentuk upaya untuk mengenang jasa tenaga medis yang berjuang menangani pandemi virus Corona (COVID-19).
"Kabar baik untuk warga Jakarta, ada rencana revitalisasi JPO Karet Sudirman yang didedikasikan untuk mengenang perjuangan dan pengorbanan tenaga medis dalam menangani pandemi virus Corona (COVID-19)," tulis Dinas Bina Marga DKI Jakarta dalam akun Facebook resminya seperti dilihat, Jumat (29/1).
Revitalisasi JPO Sudirman ini masuk tahap 2.Dinas Bina Marga DKI menyebut revitalisasi ini akan bertemakan kapal pinisi. Selain itu, akan disediakan fasilitas jembatan penyeberangan sepeda dan anjungan pandang Jakarta pada revitalisasi itu.
"JPO dibangun dengan konsep modern dilengkapi anjungan bertema kapal pinisi. JPO ini hadir dengan fasilitas jembatan penyeberangan sepeda (JPS) dan anjungan pandang Jakarta," tulisnya.
(whn/dwia)
https://news.detik.com/berita/d-5353...317.1596515324
luar biasa , mau warna warni JPO juga demi nakes?
kenapa ga bangun rumah sakit tambahan, tambah APD/Obat2an, atau santunan nakes yg meninggal malah warna warni JPO ya?
abud aibon panik ud mau masa jabatan berakhir makanya warna warni biar ada peninggalan fisik yg bs dijual ya?

mo niru jokowi tp peninggalan fisiknya ga berguna dan itu di saat pandemi jd kesannya alokasi dananya tidak tepat