Hai, hai, Gansist ...



Apa kabar, Guys? Tak terasa sudah akhir pekan saja, ya. Waktu cepat sekali berlalu. Okay,tanpa banyak basa-basi lagi, kuy, simak thread dari ane.

Pagi ini warganet tampak sangat heboh dengan munculnya stories WhatsApp si WhatsApp. Ane pun sempat terkejut, sih. Rasanya deg-degan. Secara, aplikasi satu ini sudah terlanjur bikin nyaman. Eaa

Seperti yang para pengguna WhatsApp ketahui, beberapa pekan lalu WhatsApp mengeluarkan kebijakan baru yang membuat para pengguna merasa tidak nyaman. Sehingga, banyak dari mereka bergegas pindah haluan.

Berikut isi narasi singkat yang dinyatakan oleh WhatsApp:



Dengan memberi dua pilihan, setuju atau tinggalkan WhatsApp. Banyak pengguna merasa was-was jika disetujui. Secara, isi kebijakannya memang bikin tak nyaman. Bagaimana mungkin data pribadi dibocorkan ke media sosial bernama Facebook? Jelas para mengguna keberatan akan kebijakan baru tersebut. Lantas beramai-ramai tinggalkan aplikasi WhatsApp, dan pindah ke Telegram, Signal, dan lain-lain.



Setelah banyaknya pengguna yang menolak akan kebijakan barunya, beredar lagi berita tentang penundaan mengenai kebijakan baru tersebut.



Tak sampai di situ, hari ini, warganet kembali heboh. Bukan hanya di Indonesia, melainkan hampir di seluruh dunia. Tagar WhatsApp pun beredar luas, hingga menjadi trending 1 di media Twitter. Usut punya usut, rupanya WhatsApp membuat stories yang berisi tentang penjelasan perihal kebijakan barunya.



Melihat adanya storiestersebut, pengguna WhatsApp menanggapinya dengan sangat kocak. Terutama warga +62. Tahu sendirilah, ya, seperti apa saudara-saudari sebangsa dan setanah air kita. Sudah pasti berbeda dari yang lainnya. Berikut beberapa tanggapan kocak warga Indonesia:



Lucu bila dibaca, tapi ada benarnya juga. Jika tidak takut kehilangan banyak pengguna, WhatsApp tidak akan sampai membuat status, bukan? Ooh, wait, status itu hanya sebagai penjelasan bahwa, kebikajan baru tidak akan merugikan para pengguna, kok. Ya, baiklah, kita anggap saja begitu. Padahal artinya sama saja, takut kehilangan. Hkhk



Karena pemilik WhatsApp juga manusia, so,wajar saja dia bisa gabut. Betul, nggak, Gansist?



Pengguna Twitter satu ini malah ikutan galau, dong. Curhat soal perasaan. Kasihan amat, ya. Semoga dapat pengganti yang terbaik, atau semoga anda mau berubah jadi lebih baik supaya tak ditinggalkan dengan mudah.



Ett dah! Mbak cantik ini bisa ajah, ya, ngelawaknya. Meskipun bukan kamu, setidaknya masih da yangtakut kehilangan aku. Iya #WhatsApp.

Semenyedihkan itu kisah cintamu, Mbak.

Nah, itu dia, Gansit, beberapa tanggapan kocak dari warganet atas munculnya storiesWhatsAppnya si WhatsApp.

Bay the way, Gansist dimari dapat juga, nggak, nih? Setelah ini, akankah pengguna WhatsApp bertahan dan menyetujui kebijakan barunya? Kuy, komen-komen di bawah, Gansist. Mana yang lebih banyak, setuju atau tidak?

Okay, sekian thread pagi ini. See you anymore, Gansist. Jangan lupa share, rate, and cendolin, ya.

감사합니다



Penulis: @darmawati040
Referensi: di sini dan berbagai sumber