penampakan stoking anti cabul

Pelecehan seksual semakin hari kejadiannya semakin meningkat, pelecehan seksual bisa terjadi kepada siapa saja, wanita ataupun pria, dewasa atau anak kecil. Namun, yang sering menjadi korbannya memang kebanyakan adalah wanita. Hal itu karena wanita selalu dianggap lemah, tidak berani melawan, mudah diancam dan lebih memilih diam daripada melaporkan ke pihak berwajib.

Pelecehan seksual dapat terjadi di manapun, bisa di tempat kerja, di dalam transportasi umum dan bisa juga di lingkungan rumah. Pelecehan seksual bisa terjadi baik di keramaian ataupun di tempat sepi.

Pelecehan seksual tidak hanya bisa terjadi di dunia nyata saja, tapi juga bisa terjadi di dunia maya, dalam artian pelecehan secara online. Seperti mengirimkan pesan yang tidak senonoh, berkomentar cabul dan lain sebagainya.

Dalam kasus pelecehan banyak yang menganggap itu terjadi karena cara berpakaian si wanita. Cara berpakaian wanita yang terlalu terbuka atau terlalu melekat pada tubuh dianggap memancing terjadinya tindakan pelecehan.

Selain karena kejadian pelecehan seksual yang semakin meningkat juga mungkin karena tudingan atau anggapan cara berpakaian wanitalah yang memancing tindakan pelecehan itu. Maka terciptalah sebuah stoking yang disebut Stoking anti cabul.

Umumnya stoking jika dipakai akan menjadikan penampakan betis sampai kaki terlihat mulus. Apalagi jika warna stoking itu seperti warna kulit, maka akan terlihat sangat indah dipandang.

Namun, stoking anti cabul atau pelecehan yang kalau tidak salah diproduksi oleh negara China ini adalah stoking yang penampakannya sangat menggelikan. Stoking ini dipenuhi bulu-bulu hitam yang bahkan lebih lebat dari bulu-bulu yang biasa tumbuh di betis pria.

Tentu penampakan itu sangat menggelikan jika digunakan oleh seorang wanita. Bisa saja tidak hanya yang berniat jahat saja yang mundur, tapi juga yang berniat mendekati 'ingin menjadikan kekasih' juga ikut mundur.

Namun, yang terpenting dari cara berpakaian adalah kita semua harus selalu waspada di manapun berada, selalu siapkan sesuatu yang bisa dijadikan senjata untuk membela diri, alat kejut listrik misalnya. Dan memang benar seharusnya wanita juga membekali diri dengan ilmu bela diri agar bisa melindunginya diri sendiri jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.

Lalu, benarkah stoking anti pelecehan ini efektif melindungi para wanita dari tindakan pelecehan? Bagaimana menurut agan dan sista? Yuk, saling share pendapatnya

Terima kasih :terimakasih
@istijabah
Referensi dan sumber gambar: di sini