- Beranda
- Komunitas
- Female
- Kids & Parenting
Sadarkah Bunda Perbuatan Berikut Merupakan Perundungan Bagi Anak?Toxic Parent!


TS
Cahayahalimah
Sadarkah Bunda Perbuatan Berikut Merupakan Perundungan Bagi Anak?Toxic Parent!
Toxic Parents

Trauma mendalam yang dirasakan saat dibully, membuat insecure, kurang percaya diri, bahkan banyak di berita televisi atau media online, korban perundungan melakukan kekerasan sampai membuat nekat, sampai menghabisi nyawa orang.
Memang tidak semua bisa melewati masa-masa sulit dalam hidupnya, bagi orang lain sikap mereka adalah wajar, tetapi bagi kita sebagai korban adalah sikap yang sebaliknya.
Quote:
Pada thread sebelumnya saya menuliskan tentang anak yang mengalami perundungan bisa sukses, ada salah satu komen kaskuser yang membuat saya tertarik untuk membuat thread ini.
Quote:
Saya sebagai orang tua, terkadang bahkan sering memarahi anak jika ada sikapnya yang membuat hati kesal, kalau emosi sedang memuncak pernah sesekali melakukan centilan, tamparan, meskipun bagi kita tidak sakit, belum tentu bagi anak, maafin ibu ya Nak!
Quote:
Berikut secara sadar perbuatan yang sering kali kita lakukan kepada anak, yang merupakan perundungan baginya;
Quote:

๐ Saat Melakukan Hukuman Fisik ๐
Spoiler for :

Hati ibu mana yang tidak akan sakit jika anaknya tersakiti, tetapi seringkali kita sendiri yang malah menyakitinya.
Tanpa sadar tangan kita telah melakukan pukulan, centilan, dan tamparan pada anak, jika anak tidak mau melakukan apa yang kita suruh langsung kita menghukumnya secara fisik.
๐ Menyakiti Secara Verbal (Secara Lisan)๐
Spoiler for :

Saat pandemi ini sering sekali saya mendengar orang tua memarahi sang anak ketika belajar daring, suaranya sampai terdengar oleh saya yang berjarak 100 meter.
Ketika anak tidak bisa melakukan tugas dari sang guru, orang tua mengucap kata-kata yang tidak seharusnya diucapkan seperti tol*l, b*go, oon, padahal umpatan-umpatan seperti itu adalah salah satu sikap perundungan.
๐ Menyebut Anak dengan Kata yang Menyakiti Hati๐
Spoiler for :

Setiap orang tua sudah pasti pada awalnya tidak berniat untuk memberi julukan/menghina dengan sebutan yang menyakiti sang anak, berawal dari keisengan lalu berlanjut sampai anak tumbuh dan mengerti bahwa julukan yang diberikan orang tuanya itu sangat menyakitkan.
Mempunyai anak gendut, dipanggil "Ndut sini Dutโฆ.!" hidung pesek, "Sini Sekโฆ!" Lalu orang lain mendengar dan mengikuti panggilan tersebut, dan berlangsung terus menerus, kalau sudah seperti itu, siapa yang harus disalahkan?
๐ Suka Membanding-bandingkan Anak๐
Spoiler for :

Sedih rasanya saat orang tua membanding-bandingkan kita dengan tetangga, apalagi kalau sama saudara sendiri, dengan sadar kita sebagai anak belum bisa menjadi anak yang diinginkan orang tua.
Alangkah bijaknya sebagai orang tua untuk tidak membanding-bandingkan anaknya dengan orang lain, meskipun niatnya baik, tetapi sadarkah? Bahwa sebaik-baiknya niat dengan membanding-bandingkan itu akan menyakiti hati sang anak!
Adakah dari poin-poin di atas yang bunda sering lakukan ke anak? Kalau ada dan sering, yuk sama-sama merubah pola asuh, jangan biarkan kita menjadi toxic parents bagi anak-anak kita.
Quote:
Jika kita sebagai orang tua terus-terusan melakukan perundungan bagi anak, berikut dampak jangka pendek dan panjangnya dikutip dari theasianparent.
Quote:
Quote:
Quote:
Thread ini didedikasikan untuk kamu Nak! Maafkan Ibu, love you

Jakarta, 20:14
Senin, 25 Januari 2021
Senin, 25 Januari 2021
Terimakasih yang sudah membaca



Keep smile and istiqamah.
Kalau saya keder dalam menarasikan, tolong beri saran dan kritik dengan cara yang sopan.






Opini pribadi, referensi lain link tercantum

Diubah oleh Cahayahalimah 26-01-2021 14:38






Rainbow555 dan 17 lainnya memberi reputasi
18
5.1K
103


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan