Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

dispenserrAvatar border
TS
dispenserr
4 perusahaan besar hulu-hilir mobil listrik akan investasi : CATL,LG,TESLA,BASF
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengatakan ada empat perusahaan besar yang segera merealisasi investasinya di Indonesia. Sektor usaha yang akan didirikan investor asing tersebut yakni terkait industri hulu-hilir mobil listrik.


Pertama, Contemporary Amperex Technology Co. Limited atau CATL yang berencana membangun industri baterai terintegrasi dengan nilai foreign direct investment (FDI) mencapai US$ 5,2 miliar. Menurut Bahlil, CATL sudah menandatangai kontrak tersebut, harapannya tahun ini bisa mulai beroperasi.


Kedua, LG Energy Solution Ltd dengan nilai investasi sebesar US$ 9,8 miliar untuk membangun industri baterai terintegrasi.


Ketiga Badische Anilin-und Soda-Fabrik atau BASF berencana membangun industri precursor dan katod.


Keempat, Tesla, Inc. yang akan membuat ekosistem industri mobil listrik. Namun, untuk nilai investasi BASF dan Tesla, Bahlil belum bisa menyampaikannya.

“Insyaallah kalau empat ini sudah jalan maka dunia akan mulai merasakan kehadiran Indonesia dalam rangka kontribusinya terhadap industri terbarukan, khususnya untuk mobil listrik,” kata Bahlil saat Konferensi Pers Realisasi Investasi Kuartal IV-2020, Senin (25/1).

Bahlil mengatakan, masuknya investasi-investasi dari perusahaan besar tersebut menjadi daya tarik investor asing lainnya untuk menaruh modalnya di Indonesia. Dus, sentimen positif itu akan membuat iklim investasi di tahun ini makin baik di mata investor, meskipun dunia sedang dalam masa resesi ekonomi.

“Ini memberikan persepsi baik kepada global dengan berbagai investasi-investasi besar yang masuk,” ujar Bahlil.

Bahlil menambahkan, masuknya keempat perusahaan besar itu sampai dengan menjalankan kegiatan operasional akan semakin mudah dan terfasilitasi oleh pemerintah. Hal itu dikarenakan implementasi aturan turunan Undang-Undang (UU) Nomor 11 Tahun 2020 tenang Cipta Kerja yang ditargetkan selesai diundangkan pada Februari 2021. Alhasil, BKPM menargetkan realisasi investasi 2021 sebesar Rp 858,5 triliun. Angka tersebut naik 4,8% year on year (yoy) dibandingkan outlook realisasi penanaman modal di tahun lalu sebesar Rp 817,2 triliun.

https://nasional.kontan.co.id/news/k...di-indonesiado

mahasiswa yg demo anti omnibus law+para kadroen tolong dicatat nama2 perusahaan ini..supaya jgn salah ngelamar kerja emoticon-Traveller

kapitalis adalah yg terbaik.cam kan itu bung..cina pun ekonomi nya melonjak pesat dan memakmurkan byk warga negaranya mengangkatnya dr jurang kemiskinan krn kapitalis

*ga ush sok2 sosialis kalau lom jd negara semakmur eropa barat
Diubah oleh dispenserr 26-01-2021 04:20
0
977
26
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan