Yuk Kenalan dengan Sesilia, Amphibi Tanpa Kaki yang Berkerabat dengan Katak
TS
venomoth17
Yuk Kenalan dengan Sesilia, Amphibi Tanpa Kaki yang Berkerabat dengan Katak
Amphibi merupakan hewan yang dapat hidup pada dua alam dan sangat sering kita temui dalam kehidupan sehari-hari, salah satu contohnya adalah katak. Kita sering mendengar bahwa katak dan kodok berkerabat dekat dengan salamander. Namun apakah kamu tahu bahwa katak juga memiliki kerabat yang sama sekali tidak mempunyai kaki?
Hewan ini bernama Sesilia, hewan mirip cacing yang merupakan salah satu kerabat dekat katak, kodok, dan salamander. Nah, apa saja sih keunikan dari hewan ini? berikut beberapa fakta ilmiah dari sesilia yang dapat menambah wawasan kamu.
Quote:
1. Sering dikira cacing karena tidak mempunyai kaki
Spoiler for lucu kok:
Salah satu keunikan yang dimiliki sesilia yaitu tidak adanya kaki pada tubuh mereka hal ini sangat berbeda dengan kerabatnya kodok, katak, dan salamander. Bentuk tubuhnya yang panjang dan bersegmen juga menambah kemiripannya dengan cacing.
Namun, walaupun tampak seperti cacing, sesilia merupakan hewan amphibi lho dimana ia tergabung ke dalam ordo Gymnopiona. Sesilia ini memiliki kulit yang lembut dan cenderung gelap.
Quote:
2. Walaupun begitu sesilia punya gigi dan rahang yang kuat, lho
Spoiler for tajam:
Berbeda dengan cacing yang tidak mempunyai gigi dan tulang, sesilia memiliki gigi dan rahang yang kuat. Melansir dari National Geographic, Sesilia memiliki tiga baris gigi seperti jarum, dua baris di atas dan satu baris di bawah yang kemungkinan besar membantu sesilia menangkap dan menelan mangsanya. Mangsa sesilia diantaranya hewan-hewan kecil yang berhabitat di dalam tanah.
Nah, kegunaan rahang pada sesilia ini adalah untuk menggali tanah untuk mencari mangsa dan bertahan hidup dari predator yang berusaha memangsanya. Keren ya
Quote:
3. Lalu fitur unik pada tubuh sesilia adalah tentakelnya
Spoiler for ini ya:
Keunikan hewan ini sangatlah banyak, satu diantaranya adalah tentakel yang tidak dimiliki oleh amphibi lain seperti katak dan kodok. Tentakel pada sesilia berbeda ya dengan tentakel milik gurita ataupun cumi.
Lalu, menurut Wired.com Tentakel ini terdapat di antara mata dan hidung sesilia, ukurannya juga pendek sehingga tidak terlihat jelas. Gunanya tentakel ini yaitu sebagai alat sensor untuk mendeteksi mangsa di dalam tanah karena sesilia buta dan sebagian lagi sama sekali tidak memiliki mata. Kegunaannya mirip antena pada serangga ya
Quote:
4. Sesilia memiliki cara berkembang biak yang berbeda dengan amphibi lain
Spoiler for teluuur:
Dikutip dari South American Journal of Herpetology, Satu hal lagi yang membedakan Sesilia dengan amphibi lain yaitu cara reproduksinya. Sesilia merupakan satu-satunya ordo amfibi yang melakukan pembuahannya secara internal, yaitu dengan memasukkan alat kelamin jantan ke dalam alat kelamin betina.
Selain itu tidak semua sesilia mengalami metamorfosis seperti katak ataupun kodok lho, pada beberapa spesies, sesilia sudah bermetamorfosis saat menetas sedangkan pada spesies lain telur menetas menjadi larva dan menghabiskan waktunya di tanah dekat air.
Quote:
5. Sama seperti cacing, sesilia juga berhabitat di bawah tanah
Spoiler for daun juga:
Menurut Inside Ecology.com, Sesilia menghuni daerah tropis, yakni Amerika Selatan dan Asia termasuk Indonesia. Di Indonesia sendiri terdapat Sesilia jawa (Ichthyophis javanicus) yang merupakan sesilia endemik Indonesia.
Nah, berbeda dengan katak yang lebih sering berhabitat di darat atau salamander yang berhabitat di air, sesilia lebih memilih untuk hidup di dalam tanah mirip seperti cacing. Namun, tetap saja sesilia bisa hidup di air karena ia termasuk amphibi, khususnya saat bertelur.
Quote:
Nah, Itulah 5 fakta ilmiah mengenai sesilia. Ternyata, banyak hewan yang memiliki keunikan dan kita tidak mengetahuinya. Semoga saja hewan-hewan tersebut dapat terjaga populasinya ya.
Terima kasih sudah baca thread ini
Spoiler for Sumber::
1. National Geographic
2. Inside Ecology 3. South American Journal of Herpetology
4. livescience
5. greepx
6. Amphibian fact
7. Wired