Sinetron Ikatan Cinta yang tayang di RCTI sedang naik daun. Rating pemirsanya lumayan tinggi. Banyak orang menyukai sinetron tersebut sampai - sampai rela jadi fans fanatiknya. Beberapa waktu lalu viral seorang emak - emak menyuapi layar televisi ketika menonton adegan Andin (pemeran utama) sedang sekarat, kemudian ada emak - emak memukul TV di rumahnya lantaran gregetan dengan Elsa (pemain antagonis dalam sinetron Ikatan Cinta).
Sebenarnya apa yang membuat Sinetron Ikatan Cinta punya banyak fans fanatik? Ini dia jawabannya:
Cerita yang Anti Mainstream
Kisah yang ditampilkan dalam sinetron ikatan cinta sangat tidak biasa. Bercerita tentang seorang pria kaya yang menikahi pembunuh adik kandungnya untuk balas dendam rupanya memiliki daya tarik tersendiri bagi penonton. Apalagi ketika Aldebaran Alfakhri (pria kaya) ternyata mulai jatuh cinta dengan Andin Kharisma Putri (wanita yang diduga sebagai pembunuh adiknya). Padahal ada rahasia besar dan kesalahpahaman yang belum terungkap di antara mereka. Rahasia yang hampir terbongkar serta teka - teki yang diciptakan dalam sinetron ikut mendebarkan hati penonton ketika menyaksikan sinetron tersebut.
Adegan Andin dan Aldebaran yang bikin baper
Momen ketika Aldebaran tiba - tiba jatuh cinta pada kelembutan dan kecantikan Andin sangatlah membuat hati penonton ikut baper. Di satu sisi dia ingin balas dendam namun dia juga jatuh cinta. Perasaan membingungkan yang dialami Aldebaran membuatnya seperti pria yang tidak mau disentuh istrinya sendiri, tampil galak dan tidak romantis tapi manis. Apalagi pemeran Aldebaran, yakni Arya Saloka sangat menjiwai peran tersebut. Begitu pula dengan Amanda Manopo, pemeran Andin dalam sinetron Ikatan Cinta ini.
Kebiasaan Andin yang suka menggoda Al, juga jadi scene kocak tersendiri yang bisa membuat penonton suka senyum - senyum sendiri.
Semua emosi bercampur baur dalam sinetron ini meskipun genrenya adalah drama
Sinetron Ikatan Cinta bergenre drama percintaan, namun di dalamnya banyak emosi yang dimunculkan oleh penulis skenario. Mulai emosi yang bisa bikin penonton tertawa terbahak - bahak, menangis tersedu - sedu hingga baper senyum - senyum sendiri pun bisa dialami ketika menyaksikan sinetron anti mainstream tersebut. Nggak heran ya kalau penonton dan fans fanatiknya banyak!
Kira - kira itu dia hal yang membuat rating sinetron Ikatan Cinta RCTI ini melejit dan naik daun.
Walaupun ane gak pernah nonton tapi ane tau klo ini sinetron bener2 lagi happening banget karna emak ane nonton tiap hari. Bahkan kadang sinetron ikatan cinta ini ditayangin dg durasi hampir 3 jam an lebih gan, kacau bener .. udah tiap hari tayang pula wkwk
Wajarlah banyak yg suka, secara ini tontonan gratisan buat rakyat dan pasarnya emang kena tepat, emak2, dan org yg ga mau mikir juga pake otak saat nonton dgn alasan 'hiburan ngapain pake mikir'
Kalo masuk ke ranah tv berbayar beda kasus, contoh serial2 dari netflix yg emang pasarnya tuk kelas berbeda dengan sinetron ini
Aku bukan bilang sinetronnya jelek lho ya, cuman gak selera aja nontonnya, tapi udahlah jangan terlalu di angkat trus 🤣
ane sempet nonton ini karena ibu ane penonton setia dan pas ane mudik kan ga ada aktivitas kalo malem, ya udh ikutan nongkrong depan TV. tapi yaaa buat ane tetep aja jalan ceritanya sangat aneh dan banyak adegan2 yg tidak masuk akal.
skrg ane ud balik k perantauan lagi. jd ud ga nonton sinetron ini lagi. mending yutupan, nonton2 konten berfaedah
Keknya hampir semua kaskuser yang nonton nih sinetron pasti ada pengaruh dari anggota keluarga yang lain. Ini beberapa plus minus yang bisa ane simpulin sejauh ini.
Spoiler for plus:
1. Pakem cerita masih belum berubah. Dengan kata lain, ceritanya belum melebar kemana-mana. Masih berkutat di konflik awal tentang perubahan tujuan awal Al menikahi Andin. Tokoh-tokohnya pun masih belum banyak berubah.
2. Tayang tiap hari.
Dengan tayang tiap hari, cerita kemarin gak terlalu dilupakan. Jadi gak perlu mengingat terlalu banyak soal cerita sebelumnya. Tapi pola kayak gini cuma ngandelin viral sesaat, gak ada kesan buat nantinya seperti sinetron era 90-an. Jaman sekarang siapa yang masih ingat dengan isi cerita Tukang Haji Naik Bubur atau Cinta Fitra.
Spoiler for minus:
1. Penempatan iklan sponsor yang gak banget. Asli ngeselin parah, konflik sedang tinggi tiba-tiba langsung jatuh karena ada pemeran dengan akting seadanya ngiklanin produk sponsor dengan backsound ceria.
Atau iklan baliho yang kadang hasil editnya suka serampangan. Plus backsound yang juga ceria. Padahal ada cara yang lebih baik buat ngiklanin produk sponsor. Walau ini bukan contoh yang lebih baik, iklan sponsor di film Habibie & Ainun bisa jadi acuan.
2. Kecenderungan cerita akan melenceng karena rating masih tinggi. Ini penyakit hampir seluruh industri hiburan di dunia, gak cuma di Indonesia. Industri komik Jepang pun ada yang mengalami.
Dan sinetron ini udah ada kecenderungan ke arah sana. Cerita yang sekarang udah dikasih ancang-ancang dengan kemunculan tokoh Angga (dan tunangan Rendy) yang gak ada sangkut pautnya dengan tokoh utama. Tapi pola cerita yang melenceng bisa diatasi dengan membuat sekuel. Dengan diberi jeda setidaknya 3 bulan penulis skenario bisa menyusun cerita dengan lebih layak.
3. Durasi penayangan yang suka serampangan. Tidak ada waktu yang pasti terkait penayangan sinetron ini. Jadwal aslinya pukul 19.30-21.00 tapi jam mulai dan selesainya bisa melebar memendek seperti karet (seringnya sih melebar). Apalagi jadwal striping bikin sinetron ini rentan diganggu tayangan lain. Ane gak ada solusi selain pengurangan durasi tayangnya. Penonton fanatik sih fine-fine aja, tapi banyak juga penonton TV yang terganggu dengan ketidakjelasan jam tayangnya.
Semua laporan yang masuk akan kami proses dalam 1-7 hari kerja. Kami mencatat IP pelapor untuk alasan keamanan. Barang siapa memberikan laporan palsu akan dikenakan sanksi banned.