Ketika ane perhatiin gan ternyata memang ada hal aneh tapi nyata di Indonesia gan. Ada beberapa daerah yang kenyataannya di luar logika gan. Kalau ente bayangin daerah pedalaman, apa yang terlintas di bayangan ente gan? Ketertinggalan dan lainnya. Tapi hal ini tidak berlaku di daerah danau Toba gan.

Ya, bicara mengenai tujuh kabupaten di sekitar danau Toba, mulai dari Tapanuli Utara, Samosir, Humbang Hasundutan, Dairi, satu kabupaten lagi hingga Karo dan Simalungun bakalan membuat kita takjub. Ternyata masyarakat pedalaman tak selamanya tertinggal.

Sebagai contoh kabupaten Samosir memiliki indeks pembangunan manusia 70,55 yang merupakan angka yang tinggi gan. Rata rata lama sekolah sekitar 9 tahun lebih tinggi dari Indonesia yang sekitar 8 tahun. Walaupun demikian tingkat kemiskinan masih cukup tinggi yaitu 13,38 persen.

Walaupun begitu kalau kita bandingkan dengan kabupaten lainnya, sisanya rendah kemiskinannya gan. Misalnya Humbang Hasundutan hanya 9 persen kemiskinannya, Dairi 8,20 persen, Toba Samosir 8,67 persen, Simalungun 9,31 persen, Karo 8,67 persen, dan Tapanuli Utara 9,75 persen.

Selain itu tingkat pendidikan masyarakat juga tinggi gan. IPM Simalungun misalnya mencapai 72,98 dengan rata rata lama sekolah 9,36 tahun. Mungkin kalau dirata ratakan rata rata lama sekolah antara 9 dan 10 tahun gan.

Selain itu ajiibnya adalah 94,15 persen anak berusia 16-18 tahun bersekolah gan di kabupaten Samosir. Kalau di daerah Indonesia yang lain angka setinggi itu hanya terdapat di jenjang SD dan SMP gan sementara di Samosir jenjang SMA juga tinggi gan.

Ini luar biasa ya gan. Mudah mudahan daerah lain di Indonesia bisa mencontoh deh gan.