Tasmalinda Senin, 18 Januari 2021 | 21:36 WIB

Korban Pengeroyokkan melapor di Mapolresta Palembang [Tasmalinca/suara.com]

Pedagang Siti Sonia (22) baru memulai bisnisnya, menjual Thai Tea. Namun tiba-tiba Minggu (17/1/2020) kemarin, ia menjadi korban pengeroyokkan yang dilakukan mantan bosnya, Meta.
Saat itu, Siti yang merupakan mantan anak buah Meta memulai usaha serupa dengan bosnya, yang lokasinya tidak begitu jauh dari lokasi milik bosnya, Meta.
Meta datang dengan berburu-buru dan emosi. Sekira pukul 17.00 wib, Meta mendatangi warung Siti dengan langsung menhujani pukulan.


Mita sempat menuduh Siti mencuri resep Thai Tea yang dipelajarinya selama ini bersama Mita.

Akibatnya, Siti terluka di bagian kening lecet, hingga wajah sebelah kanan memar. Selain itu, mata kanan Siti lecet juga di bagian bibirnya.

Siti yang merupakan warga Sungai Seluang, Kelurahan Ogan Baru, Kertapati Palembang ini langsung melaporkan kejadian pengeroyokkan yang dialaminya di Mapolrestabes Palembang, Senin (18/1/2021).

Es Thai Tea. (Instagram/@dumdumthaidrinks)

Masih dalam keadaan luka, Siti membuat laporan sembari banyak terdiam dan emosi.

“Memang saya sebelumnya kerja dengan pelaku selama dua bulan, setelah itu saya berhenti membuka usaha sendiri. Usaha saya sama seperti ia dan lokasi tempat jualan tidak berjauhan. Tapi saya tidak sedikitpun mencuri resep thai tea yang dimaksud pelaku,” ungkap korban, saat dimintai keterangan petugas piket.

Kasat Reskrim Polrestabes Palembang, Kompol Edi Rahmat membenarkan adanya laporan korban sedang dalam pemberkasan.

“Kini kita masih proses laporannya,” ucapnya singkat.

https://sumsel.suara.com/read/2021/0...resep-dagangan

BOS BUNTUNG...MANTAN KARYAWAN UNTUNG

UDAH GITU BIKIN PRODUK YANG SAMA

INI SIH SAMA AJA JIPLAK 

COBA KALO LAIN PRODUK GA BAKAL BEGINI