Kaskus

Entertainment

joeaikawaAvatar border
TS
joeaikawa
Benda Pusaka di Dalam Kelas
emoticon-NyepiBalik lagi dengan ane gansist, mengawali awal tahun 2021 ini ane menuliskan yang ringan-ringan terlebih dahulu. Anggap saja seperti layaknya pemanasan, sebelum melakukan kegiatan yang berat/berolahraga. Mengikuti dunia pendidikan akhir-akhir ini memang seru, konflik-konflik mengenai penyelenggara pendidikan dengan pelaku pendidikan begitu hangat berita di media. Saling lempar mengenai suatu keputusan, hingga ujungnya nanti ada klarifikasi/meluruskan sebuah ucapan/keputusanemoticon-Wink. Setelah memutuskan tidak adanya CPNS di tahun ini, langsung timbul pro kontra di sana-sini. Jika mengikuti dengan seksama kebijakan yang diambil pemerintah, maka kita akan tahu kemana muaranya nantinya. Memang untuk saat ini pendidikan kita masih tercampuri dengan politik belum bisa indepeden berdiri sendiri seperti tulisan ane sebelumnyaemoticon-Big Grin. Oke gansist ane langsung kembali ke topik tulisan ane kali ini, ane akan membahas beberapa benda pusaka yang ada di dalam kelasemoticon-Traveller. Fungsinya untuk memberikan efek jera/menghukum kepada peserta didik, yang melakukan tindakan tidak baik/melanggar peraturan sekolah. Benda apa saja kita akan mulai gansist :

1. Penghapus pensil

Jika melihat penghapus pensil yang kecil dan cenderung tidak terlalu keras, kita akan tahu jika kita terkena lemparan dari guru. Berarti kita sedang dalam masalah yang tidak terlalu berat. Contohnya yaitu kita sedang ramai di saat guru menjelaskan, dengan spontan maka guru akan melempar ke arah kita. Dalam hati kita pasti bertanya, jika suatu lemparan tepat sasaran pada peserta didik. Bisa dipastikan jika guru tersebut suka membawa penghapus karet, yang gunanya untuk memberikan efek jera terhadap peserta didik yang berperilaku buruk. Memang tidak terlalu sakit jika terkena itu, biasanya alat ini digunakan oleh guru-guru perempuan. emoticon-Peluk

2. Bolpoin/Pensil

Nah ini untuk kali agak masuk ke fase agak terlalu keras, pastinya jika kita terkena ini entah di lempar atau dipukulkan terhadap peserta didik tetap membuat peserta didik takut. Apalagi jika yang melakukan oleh guru yang notabene terkenal dengan lemah lembutnya. Tetap alat ini begitu berbahaya sekali, karena kita tentunya jarang melihat jika seorang guru yang jarang marah emoticon-Marahtiba-tiba menggunakan alat tersebut. Jika gansist pernah mengalami hal demikian, sesering pensil/bolpoin lalu terkena di sebelah mana? kepala, badan, tangan atau kaki. Silahkan ingat-ingat sendiri gansist. emoticon-Ngakak
3. Buku paket

Buku paket benda keras dan tebal gansist, pelanggaran yang terjadi biasanya adalah kita terkena pukulan menggunakan benda tersebut. Kesalahan apa yang mengakibatkan kita terkena pukulan tersebut, biasanya adalah kita lupa ini gansist membawa puku paket. Dengan spontan maka seorang guruemoticon-Hansip

akan memukulkan buku tersebut ke arah kepala kita, dan biasanya bukunya dibentuk gulungan sehingga saat kita terkena lumayan syahdu pula rasanya. Buku paket memang di era pendidikan dulu begitu sakti, tak jarang jika biasanya mendapat tugas yang banyak oleh seorang guru di dalam buku tersebut. Menurut ane gansist yang bikin heran sampai sekarang yaitu, kenapa kita memiliki buku tersebut kita masih di suruh mencatat mengambil point yang penting-penting. Bisa saja kan memakai spidol warna / memberikan garis tepi di bawahnya. emoticon-Cape d...

4. Penghapus papan tulis


Peristiwa ini terjadi saat seorang guru sedang menulis/menerangkan di papan tulis. Saat guru menulis di papan tulis entah memakai spidol/kapur pasti di tangan satunya memegang benda pusaka tersebutemoticon-Ngacir. Mengetahui ada yang berperilaku tidak baik benda tersebut dipastikan akan mengenai tepat sasaran. Berbagai macam bentuk dari penghapus papan tulis, ada yang berupa gulungan kain-kain perca ada juga yang ada kayunya. Ini nih yang lumayan sakit jika yang di bawahnya ada kayunya, ayo gansist sesering apakah gansist terkena benda pusaka tersebut saat masih duduk di bangku sekolah. emoticon-Lempar Bata

5. Penggaris kayu

Penggunaan alat ini seharusnya untuk menggaris di papan tulis. Tetapi akan beralih fungsikan menjadi sebuah benda tajam di dalam kelas. Layaknya sebuah keris di jaman empu-empu, jika dipakai guru yang berbeda jika ada yang ribut di dalam kelas maka kembali akan berfungsinya sama-sama berbahayanya. Jangan salah benda ini sering terkena oleh kita saat, pemeriksaan kuku di Hari Seninemoticon-Bingung. Jika diwaktu libur kita lupa memotong kuku, selamat dah jari kita terkena senjata sakti di dalam kelas. Meskipun setelah itu kita di suruh memotong kuku di depan kelas. Selain untuk menghukum yang tidak potong kuku, bisa di gunakan untuk memukul peserta didik yang tidak bisa mengerjakan soal di depan kelas. emoticon-Bingung

emoticon-CoolSemua benda berbahaya di atas seringkali di gunakan tentunya jaman dahulu ya gansist, jika para gansist kelairan era 90 an. Saat bangun pagi di hari minggu bela-belain bangun untuk melihat film-film kartun, hingga siang menjelang. Jika di terapkan era saat ini jelas tidak mungkin, meskipun ada sebagian oknum yang masih saja menggunakan tapi sebagian kecil. Dengan alasan HAM maka benda-benda sakti di atas lama-kelamaan memudar kesaktianyaemoticon-Frown.
Jika seorang guru ditanya apakah sekarang ruang geraknya terbatasi untuk mencerdaskan anak bangsa? iya jelas terbatasi mereka selalu dianggap itu cara kuno dan berbahaya. Masih bisa cara lain yang lebih mendidik untuk mengatasi peserta didik yang bermasalah. Kata-kata itu seringkali terucap oleh pakar-pakar pendidikan, yang tidak langsung terjun di dunia pendidikan mengajar di dalam kelas. Alangkah seyogyanya bisa diajak merasakan realita anak-anak jaman sekarang seperti apa saat di dalam kelasemoticon-Wink.
Anak-anak yang biasanya pendiam jarang omong di dalam kelas, tetapi jika di dunia maya heboh dan jari-jarinya seolah-olah buas. Kata-kata yang keluar dari jarinya seolah-olah mengajak untuk melakukan pemberontakan, tapi jika keesokan paginya dieksekusi oleh guru langsung akan langsung menciut nyalinya. Dengan dalih di bajak teman lah hpnya, dibawa pacarnya dsbemoticon-Amazed.
Tetap semangat para pejuang pencerdas anak bangsa, sebagai garis depan dalam mencetak generasi penerus bangsa ini. Sudah selayaknya kita juga mengupgrade ilmu-ilmu kita, supaya tetap bisa bertahan dengan derasnya era kemajuan teknologi. Kita bisa menggunkan kemajuan iptek untuk mempermudah kita dalam menyampaikan materi kepada para peserta didik. Sinergi antara orang tua, guru dan pemerintah perlu dilakukan kerja sama yang bagus. Simbiosis yang terbentuk tentunya menjadi mutualisme. emoticon-2 Jempol
Ane akhiri tulisan ane gansist, jika ada tulisan ane yang kurang berkenan ane mohon maaf yang sebesar-besarnya. emoticon-I Love IndonesiaMaju terus pendidikan di Indonesia, Guruku Malang Guruku Sayang#17
tien212700Avatar border
tien212700 memberi reputasi
1
500
3
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan