Kaskus

News

qoni77Avatar border
TS
qoni77
[COC Edu] Pandemi Tidak Menyurutkan Semangat, Pendidikan Mampu Menerjangnya Anakku!

[COC Edu] Pandemi Tidak Menyurutkan Semangat, Pendidikan Mampu Menerjangnya Anakku!

Tetap bisa belajar, meski harus di rumah saja!


"Tetap semangat anakku!" kataku dengan derai air mata yang menuruni pipi gembungku.


Saat melihat kabar dari sekolahan, di mana merupakan tempat anakku menuntut ilmu, ane mengalami syok berat. Beragam pikiran buruk pun merayuku untuk meminta hormon stress bekerja aktif, hinga alhasil ane merasa stress mendadak.

Quote:


Tepatnya tanggal 16 Maret 2020, sekolah mulai meniadakan kegiatan belajar mengajar aktif di sekolahan. Bapak dan Ibu guru pun mulai belajar mengajar via daring. Sebagai emak-emak, awalnya kukira ini akan sangat berat dan berat sekali namun, melihat banyak sekali emak-emak lain di media sosial yang stress dan curhat mengenai anak-anak mereka yang juga semakin tidak karuan akibat pelajaran daring, di mana hal ini terjadi sebab anak ketika di rumah merasa belajar itu tidak sesenang di sekolah. Hingga banyak emak-emak yang menjadi singa atau bahkan monster di hadapan anak-anak mereka.



Saat itu menurut edaran dari pemerintah daerah Ngawi bulan Maret sekolah sudah diliburkan, dengan adanya perintah dari pemerintah daerah tersebut, pihak sekolah pun mengadakan penyemprotan anti covid-19 dalam lingkungan sekolah.

Quote:



Hingga pada bulan April, seluruh warga daerah kabupaten Ngawi, mendaptakan pemberitahuan resmi dari pemerintah daerah Ngawi melalui Bupati Ngawi yaitu Insinyur Budi sulistyono.

Quote:

Bapak Bupati Ngawi memerintahkan seluruh warga Ngawi untuk senantiasa memakai masker bila keluar rumah. Hal ini secara otomatis membuat anak-anak harus belajar di rumah secara total atau pembelajaran dilakukan via daring.

Quote:


Bulan Ramadan di kelas 1 SD pun juga harus dilakukan di tengah pandemi covid-19.

Quote:


Pihak sekolah meminta anak kelas 1 SD untuk membuat poster Ramadan. Hal ini sangat membahagiakan bagi anak ane yang notabene tidak terlalu menyukai pelajaran akademik. Bisa dibilang kalau kegiatan kreatif tersebut adalah pembangkit atau penyemangat belajar.



Ane sekali lagi, mengatakan kalau sebagai emak-emak itu memang menguras tenaga dan pikiran. Terlebih pelajaran anak zaman sekarang, sangat berbanding jauh dari pelajaran semasa sekolah dulu. Apa peran emak-emak selama pandemi covid-19? Ya, jawabannya adalah emak-emak sangat berperan, di mana mereka adalah pahlawan garda depan untuk perkembangan pendidikan anak-anaknya. Saat emak malas dan tidak bisa mengimbangi pelajaran daring yang merupakan pelajaran wajib dari sekolahan, secara otomatis anak-anak tidak dapat mengikuti pelajaran dari sekolahan tersebut.

Quote:

video ane sedang mengajar anak hafalan, video ini lalu dikirimkan pada guru untuk rekap nilai.

Sudah tidak terhitung berapa kali anak ane absen dari kegiatan belajar yang diadakan pada lima hari efektif tiap minggunya. Terkadang terhalang oleh anak yang sakit dan enggan mengerjakan, terkadang juga terhalang emaknya yang sakit, atau ada keperluan mendadak lainnya. Hingga ane memiliki trik untuk mengapresiasi prestasi anak, semisal apresiasi ane terhadap anak yang selalu menjadi andalan, adalah saat mau mengerjakan tugas sekolah, ane akan membelikan es krim.

Quote:


Hingga Tuhan Yang Maha Esa, menjadikan anak ane pernah memenangkan challenge kreatif dalam edisi #tetap semangat dan #tetap kuat tersebut.

Quote:


Kegiatan atau penyerahan masker gratis untuk semua anak sekolah di SDIT Alam Nuris 2 Tempurejo.

Quote:


Kegiatan tolong-menolong yang digaungkan oleh pihak sekolah, dengan tujuan menumbuhkan sikap empati pada anak. Di masa pandemi seperti ini, manusia yang baik tidak cukup untuk berpangku tangan, harus saling bahu membahu untuk tercipta masyarakat yang sehat dan memiliki imun, aman, serta iman.

Quote:


Belajar via daring dengan estimasi mematikan lampu. Tetap bersyukur karena cahaya adalah hal yang pantas dan wajib kita syukuri. Hal ini dijadikan contoh agar anak-anak bisa mendapatkan cerita tentang semangatnya anak-anak zaman dahulu dalam belajar, meskipun tak ada lampu. Jadi, bisa mendapatkan sesuatu pengalaman yang baik.
Quote:

Syafiq sedang menggambar menggunakan kaki. Dalam hal ini anak-anak diajak untuk belajar bersyukur, karena memiliki fisik yang sempurna. Ya, kesehatan fisik itu adalah salah satu kuasa Tuhan Yang Maha Esa, patutlah kiranya bagi anak untuk mengetahui fungsinya. Hingga tetap semangat belajar itu timbul, meski keadaan tak seindah mimpi.
Quote:

Adanya hari anak adalah wujud apresiasi orang dewasa terhadap tumbuh kembang dan pentingnya pendidikan bagi anak. Ane menjadi sadar, kalau mendidik anak itu memanglah bukan hal yang mudah, akan tetapi berusaha memberikan yang terbaik bagi anak adalah kewajiban kita sebagai orang tua.



Singkat cerita, anak ane pun berhasil naik ke kelas 2 SD dengan rekap nilai yang bagus atau B, karena meski terlambat masih bisa mengikuti pelajaran susulan. Sekali lagi ane berterima kasih kepada pihak sekolah yang juga telah mendata ane sebagai wali murid panerima bantuan kuota belajar, hingga merasa sungkan untuk tidak mengikutkan anak dalam acara yang diadakan sekolahan.

Saat kelas 2, pelajaran masih dilakukan secara daring, hingga pada bulan kedua semester satu kelas 2, dilakukan pembelajaran via HGS (Belajar di rumah dengan cara kelompok belajar dalam bimbingan guru, maksimal lima anak yang dilakukan seminggu satu kali hingga paling banyak dua kali dengan cara tatap muka). Ane seakan mendapatkan angin segar mendengar kabar baik ini. Ane sangat sadar, secanggih apapun teknologi tak akan mampu membuat anak menjadi bersosial atau mampu bergaul kalau tidak ada pertemuan tatap muka, baik dengan guru atau siswa yang lain. Ane sangat mendukung HGS atau sistem pembelajaran konvensional ini, di mana guru secara oral mampu menerangkan dengan mengetahui karakter atau wujud asli anak didiknya.




Mulanya, ane sendiri khawatir mengenai penggunaan gadget terhadap tumbuh kembang anak, terlebih sekolah harus melakukan kegiatan belajar dan mengajar via daring. Akhirnya ada sebuah pengalaman baru, yakni menanam tanaman yang mampu menyerap radiasi HP, TV, atau benda elektronik lainnya.

Quote:


Kekhawatiran demi kekhawatiran agaknya selalu muncul untuk menjadi masalah yang akan mendewasakan seseorang. Pendidikan adalah upaya untuk bertransformasi dari suatu kebodohan, itu hanya pandangan ane sebagai seorang emak yang sempat putus asa mengenai pendidikan di era pandemi covid-19 ini.


InsyaAllah pekan depan, Syafiq sudah masuk semester 2 kelas 2 SD. Pembelajaran akan dilakukan dengan daring dan HGS yang seminggu sekali bisa tatap muka dengan guru. Di bawah ini ane sertakan jadwalnya sebagi bentuk partisipasi dan keseriusan ane mengikuti COC Edu awal tahun 2021 ini.

Quote:



Jadi, begitulah cerita tentang kilas balik pendidikan yang dialami anakku semasa korona hingga saat ini. Sebagai informasi, nama anakku adalah Syafiq baru saja menyelesaikan semester 1 di kelas 2-nya. Syafiq bersekolah di SDIT Nuris 2 Tempurejo, Ngawi, Jawa Timur.



Besar harapan ane untuk bisa membantu kemajuan pendidikan dan prestasi anak-anak Indonesia. Semoga tulisan ini dapat menginspirai. Salam semangat!






Sumber foto adalah dokpri dan sebagian diambil dari media sosial sekolah alam Ngawi
Sumber referensi hanya opini dan pembelajaran hidup @qoni77
Ngawi, 17 Januari 2021
Tetap Belajar,


Warna_Senja
senjakita09Avatar border
evywahyuniAvatar border
muyasyAvatar border
muyasy dan 13 lainnya memberi reputasi
14
477
20
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan