Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

cintadineAvatar border
TS
cintadine
4 Hal yang Janggal dari GrabToko, Termasuk Pakai CMS Gratisan


Baru-baru ini netizen dihebohkan dengan adanya dugaan penipuan yang melibatkan ecommerce baru, GrabToko. Pasalnya, online shop yang satu ini muncul secara tiba-tiba dengan cara yang tidak biasa dengan memberikan diskon yang katanya sangat besar sampai 90%. 

Iklannya pun dikabarkan muncul di tv dan berbagai media lainnya. Namun, sekarang muncul sebuah kabar jika GrabToko terindikasi telah membohongi konsumennya walaupun menurut keterangan mereka uang telah dibawa kabur oleh investornya.

Seketika, kasus GrabToko ini menjadi prank yang menghebohkan di awal tahun 2021. Jika memang benar terindikasi penipuan, maka GrabToko termasuk sangat niat untuk melakukannya. Mereka berani memasang iklan di tv dan tentunya perusahaan mereka berbentuk PT. Hal tersebut membuat mereka meyakinkan sebagai online shop yang terpercaya. 


Orang-orang akan percaya pada promosi online shop yang sudah diiklankan di tv karena pasti untuk menayangkan iklan di tv perlu biaya yang tak sedikit. Sekali pasang iklan di tv uangnya mungkin setara dengan satu unit rumah sederhana di kota kecil. Gila enggak tuh?

Tapi tunggu dulu, apakah masyarakat yang benar-benar cerdas juga ikut tertipu dalam hal ini? Tidak juga, karena kalau mau dilihat lagi ada beberapa kejanggalan dari GrabToko yang harusnya disadari oleh konsumennya dan tidak langsung begitu saja tergiur. Berikut ini adalah pembahasannya.

1. GrabToko Tidak Punya Aplikasi Smartphone

Kejanggalan yang pertama adalah GrabToko sebagai online shop tidak memiliki akses dalam bentuk aplikasi di smartphone layaknya online shop besar di Indonesia. Harusnya perusahaan dengan modal yang besar mempunyai aplikasinya sendiri. 

Jika hanya website maka sebenarnya agak kurang profesional. Untuk online shop skala kecil hanya memiliki website mungkin tidak masalah. Tapi lain halnya dengan online shop yang sudah mampu bayar iklan di tv. 

2. Menggunakan CMS Wordpress

Jika kita bertanya bagaimana online shop besar seperti Tokopedia dan Shopee membuat websitenya, mereka tentunya menggunakan jasa programmer handal dan membuat website berdasarkan kode program sendiri. Nah, GrabToko tidak mempunyai itu. 

Mereka menggunakan Content Management System (CMS) Wordpress. Sebuah CMS gratisan terpopuler di dunia yang gampang digunakan oleh siapa saja dan hanya tinggal membeli theme berbayar yang harganya tidak sampai satu jutaan. GrabToko menggunakan plugin Woocommerce untuk menyulap websitenya menjadi online shop.

Oh iya, theme yang digunakan oleh website Grab Toko adalah theme bernama Electro. Theme Wordpress berbayar yang cukup terkenal di kalangan pengguna Woocommerce karena tampilannya yang memang lumayan keren. 

Apakah membuat online shop dengan Wordpress itu salah? Tentu saja tidak, tapi Wordpress dan Woocommerce hanya cocok untuk online shop dengan skala kecil dan kurang layak untuk online shop skala nasional. 

3. Metode Pembayaran Tradisional dan Satu Channel

Di era sekarang ini, ada banyak metode pembayaran praktis dan cepat untuk berbelanja daring. Mulai dari transfer virtual account tanpa perlu konfirmasi, pembayaran di minimarket, hingga menggunakan dompet digital. 

Tapi GrabToko diketahui hanya menerima pembayaran via BCA saja. Itupun masih menggunakan metode pembayaran tradisional yaitu harus konfirmasi dahulu setelah melakukan pembayaran. Ini jelas akan sangat merepotkan bagi konsumen. 

Ini seperti metode pembayaran belanja online zaman dulu ketika belum ada teknologi virtual account dan belum ada dompet digital. Bayangkan satu karyawan harus melayani konfirmasi pembayaran ratusan pembeli setiap saat. 

Padahal, di Wordpress ada plugin metode pembayaran gateaway yang memungkinkan pembeli melakukan pembayaran lewat virtual account. Caranya memasang fitur tersebut di online shop yang menggunakan Wordpress sebenarnya cukup mudah. Tapi GrabToko mungkin menganut yang klasik lebih asyik. 

4. Iklan yang Janggal

Hal lainnya yang menjadi perbincangan adalah iklan GrabToko yang terkesan low budget dan konsepnya aneh sekaligus janggal. Iklan tersebut menampilkan seorang laki-laki yamg berambut jamur sedang memamerkan smartphone dan palu. Kemudian smartphone tersebut dipalu oleh dia sampai layarnya hancur.

Kemudian muncul suara promosi GrabToko dan pria itu joged-joged karena senang ada diskon di GrabToko. Bingung? Sama, iklan ini memang sangat membingungkan.

Itulah keempat alasan kejanggalan dari GrabToko dan harusnya masyarakat tidak ada yang terjebak olehnya. Namun sayangnya memang sekilas terasa meyakinkan. Apakah agan termasuk orang yang berbelanja di GrabToko? emoticon-Ngakak

Quote:
emineminna
kakekane.cell
kakekane.cell dan emineminna memberi reputasi
2
551
1
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan