Kenapa sifat alamiah?. Karena secara tidak langsung saat memelihara ikan, ikan tersebut menjadi representasi keluarga dalam bentuk skala yang kecil. Secara sadar semisal kita memelihara ikan, kita pasti memberi makan ikan tersebut dan tak lupa menjaganya agar tetep bisa hidup serta sehat. Dari situlah tercermin sifat alamiah laki-laki sebagai pencari nafkah dalam bentuk skala kecil.

Menurut frase “Boys will always be boys” segede-gedenya laki-laki pasti memiliki sisi kekenakan yang dia punya, dalam konteks ini yang saya ambil adalah bentuk mainan. Jadi bila merujuk frase ini hobi memelihara ikan menjadi bentuk pengeluaran hasrat bermain dari seseorang laki-laki.

Tak bisa dipungkiri dana menjadi salah satu faktor penentuan hobi. Besar-kecilnya dana yang dipunyai cukup mementukan hobi apa yang akan digeluti. Dikarenakan memelihara ikan tergolong hobi yang cukup fariatif soal pendanaannya, maka tak ayal hobi seperti ini bisa menyisir seluruh golongan ekonomi yang tedapat pada masyarakat, dari menengah kebawah hingga menengah keataspun masih ada opsinya. Karena bentuk hobi ini tergolong opsional dalam pendanaannya, tak ayal hobi seperti ini cukup diminati.

Reverensi dan lingkungan merupakan hal yang amat terkait dan sulit dipisahkan dalam konteks perhobian ini. Hal tersebut menjadi amat terkait karena suatu lingkungan dapat mempengaruhi cara pandang tentang suatu hal, dan suatu hal tersebut bisa menjadi suatu reverensi, bila suatu hal tersebut dianggap menjadi tolak ukur dan standar dari lingkungan tersebut. Bisa disimpulkan kenapa perempuan jarang ada yang pelihara ikan, mungkin saja lingkungan mereka tidak melakukan kegiatan seperti itu dan kecil kemungkinannya acuan mereka merupakan hal yang ada diluar dari lingkungan mereka sendiri.