Empat wanita spesialis copet diringkus Sat Reskrim Polres Tapanuli Utara, saat beraksi di Pasar Tarutung, Sabtu (09/01/2021) pukul 05.30 Wib.

Informasi diperoleh, keempat wanita tersebut masing-masing bernama Nur Aisya Munthe (36), Hannijar Hasibuan (51), Indahyani (45) dan Santi alias Susan (36), seluruhnya warga Kelurahan Kampung Baru, Kecamatan Medan Maimun, Kota Medan.

Kapolres Taput AKBP Muhammad Saleh SIK MM didampingi Waka Polres Kompol Mukmin Rambe SH, Kabag Ops Kompol Hitler Sihombing serta Kasat Narkoba AKP Razoki Harahap memaparkan pengungkapan kasus tersebut berikut keempat tersangka di Mapolres Taput, Kamis (14/01/2021), sekira pukul 11.00 Wib.

Kapolres Muhammad Saleh mengatakan, keempat tersangka merupakan komplotan copet yang selalu beraksi dari satu daerah ke daerah lain.

“Khususnya pada saat hari pekan,” katanya.

Penangkapan keempat tersangka berawal dari terciduknya Nur Aisyah saat mencopet di Pasar Tarutung, Sabtu (09/01/2021) sekira pukul 05.30 Wib.

“Setelah ditangkap, lalu petugas yang mengamankan tersangka melakukan interogasi. Dari hasil interogasi petugas kita, tersangka mengakui mereka komplotan dan masih punya teman yang menginap di Hotel Diaji Tarutung,” bebernya.

Polisi langsung bergerak ke hotel yang disebutkan dan berhasil meringkus ketiga teman Nur Aisyah.

Saat dilakukan penggeledahan terhadap ketiga wanita yang diamankan di Hotel Diaji, petugas menemukan satu paket sabu-sabu di dalam kamar yang disewa mereka.

Selanjutnya, keempat wanita tersebut diboyong ke Mapolres Tapanuli Utara untuk pemeriksaan.

Kepada polisi, para tersangka mengaku bahwa mereka merupakan komplotan spesialis copet dari Kota Medan. Mereka selalu mendatangi daerah-daerah saat hari pekan.

“Ke wilayah Tarutung, mereka mrngakui sudah kedua kalinya,” jelas Kapolres Muhammad Saleh.

Kepada petugas, mereka juga mengakui bahwa hasil dari mencopet digunakan untuk biaya makan serta membeli narkoba,.

“Narkoba yang diamankan petugas dari kamar hotel tempat mereka menginap itu milik mereka semua dan untuk dikonsumsi bersama-sama,” paparnya.

Dari pengungkapan tersebut, polisi juga menyita sejumlah barang bukti berupa satu paket sabu-sabu, seberat 1,67 gram , 3 batang pipa kaca berisi sabu-sabu bekas bakar, 8 buah pipet plastik, 3 jarum suntik, 1 buah botol kemasan air minum, selembar tissu, slembar kertas timah rokok, sebuah senter warna merah hitam, 1 plastik klip kosong dan selembar kertas tiket travel.

“Saat ini keempat tersangka sudah kita tahan di Polres Taput dalam kasus narkoba. Ini masih kasus narkoba yang kita dahulukan, sedangkan kasus pencopetan nanti akan kita proses kembali setelah kasus narkoba ini selesai,” tegasnya. (*)

https://news.metro24jam.com/read/202...rebek-ada-sabu

Geng b0ru dicyduk Hitler