- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Xiaomi Bantah Tudingan AS sebagai Perusahaan Militer Komunis China


TS
loveluv
Xiaomi Bantah Tudingan AS sebagai Perusahaan Militer Komunis China
Quote:

Jakarta- Pemerintah Amerika Serikat baru saja memasukkan Xiaomi dan delapan perusahaan asal China lainnya ke dalam daftar hitam karena disebut sebagai perusahaan militer milik Komunis China. Xiaomi pun membantah tuduhan tersebut.
Kementerian Pertahanan AS mengeluarkan daftar hitam terbarunya yang mengacu pada Section 1237 dari National Defense Authorization Act (NDAA) untuk tahun fiskal 1999.
Dalam keterangan resminya, Xiaomi menegaskan bahwa mereka tidak dimiliki, dikendalikan, atau terkait dengan militer China, dan bukan perusahaan militer milik Komunis China seperti yang dimaksud NDAA.
"Perusahaan akan mengambil tindakan yang tepat untuk melindungi kepentingan perusahaan dan pemegang sahamnya," kata Xiaomi, seperti dikutip dari keterangan resminya, Sabtu (16/1/2021).

Vendor ponsel terbesar ketiga di dunia ini juga mengatakan mereka selalu menuruti hukum dan beroperasi mengikuti hukum dan regulasi yang ditetapkan oleh negara tempatnya berbisnis.
Xiaomi menekankan bahwa mereka hanya menyediakan produk dan layanan untuk penggunaan sipil dan komersial.
Seperti diberitakan sebelumnya, kebijakan baru pemerintahan Donald Trump ini mengharuskan perusahaan dan investor AS untuk melepas kepemilikannya di perusahaan-perusahaan yang masuk dalam daftar hitam pada 11 November 2021.
Hal ini dikarenakan Trump sebelumnya menandatangani perintah eksekutif pada November 2020 yang melarang entitas AS untuk berinvestasi di perusahaan yang masuk dalam daftar hitam Kementerian Pertahanan.
Masuknya nama Xiaomi ke dalam daftar ini cukup mengagetkan karena sebagian besar perusahaan yang masuk dalam daftar ini terlibat di industri seperti penerbangan, kimia, telekomunikasi, konstruksi, dan infrastruktur lainnya.
Selain Xiaomi, nama Huawei dan produsen chip SMIC juga tercantum dalam daftar ini. Tapi Huawei memang memiliki bisnis peralatan telekomunikasi yang telah lama menjadi kekhawatiran pemerintah AS.
Perlu dicatat bahwa daftar hitam ini tidak sama seperti 'entity list' yang dikeluarkan oleh Kementerian Perdagangan AS, yang melarang perusahaan AS untuk mengekspor teknologi ke perusahaan yang telah dicekal. Jadi Xiaomi masih bisa menggunakan teknologi buatan AS.
https://inet.detik.com/law-and-polic...320.1607054515
Makenye mi... Dah gue bilang jgn nyalip ipon di penjualan .... Ckckckck


tien212700 memberi reputasi
1
1K
Kutip
24
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan