Innalillahi wa inna ilahi rajiun. Al-Baqau lillah wahdah, Indonesia kehilangan sosok ulama terkemuka. Dimana dakwahnya selalu soft tidak banyak memanas-manasi umat, beliau adalah Syekh Ali Jaber.

Sosok ulama yang dikenal tidak banyak musuh walau nyaris dibunuh oleh seseorang yang katanya pengidap gangguan jiwa. Namun beliau sudah memaafkan kejadian tersebut dan biarkan hukum yang bekerja, beliau tetap melanjutkan safari dakwah.

Hingga akhirnya beliau dinyatakan poditif terinfeksi covid-19, lalu dirawat di RS Yarsi Cempaka Putih. Ia sempat menggunggah postingan dirinya di Facebook, disaat itu dirinya sudah diberi selang pernafasan.





Ia berkata Innalillahi, ternyata sudah berkali-kali swab hasilnya negatif ternyata kali ini hasilnya positif. Ia mengaku awalnya demam tinggi lalu timbul gejala batuk-batuk. Namun tidak menyadari ternyata ia terkena covid, sebelum di swab ia hanya minum madu dan obat-obatan untuk demam dan batuk.

Namun menurut Yusuf Mansyur, sosok da'i yang dikenal sangat berwibawa dan bersahaja ini telah meninggal dunia. Bukan karena covid tapi karena penyakit jantung.

Nampaknya Indonesia kehilangan sosok ulama yang berdakwah tanpa harus menjelekan kelompok yang lain, berceramah dengan lemah lembut tidak harus mengompori umat agar melawan thaghut dan sebagainya.

Bisa dibilang syekh Ali Jaber sosok panutan umat Islam yang cinta dengan kedamaian, tapi inilah takdir tidak bisa di pesan tidak bisa disegerakan apalagi di tunda.



Ketika ia dapat lolos dari maut oleh aksi pembunuhan seseorang, kini ia tak bisa lolos lagi dari kuasa Tuhan. Ada hikmah yang bisa kita ambil, jangan sampai menyepelekan suatu penyakit. Untuk itu mencegah lebih baik daripada mengobati, namun kalau itu sudah suratan takdir memang kita tak bisa lari.

Setidaknya sosok Ali Jaber pun berusaha untuk sembuh, tidak berdiam diri dan pasrah dengan keadaan. Setidaknya semoga akan banyak pendakwah yang ceramah dengan sejuk.

Tidak membuat keributan hingga menganggu banyak orang untuk melakukan aktivitas, ceramah dengan memberikan ilmu agar menjadi orang yang sadar bahwa ibadah dan berdo'a serta usaha adalah satu kesatuan yang tak bisa dipisahkan.



Selamat jalan syekh Ali Jaber, semoga amal ibadahmu di terima disisi Tuhan.






"Nikmati Membaca Dengan Santuy"
--------------------------------------
Tulisan : c4punk@2020
referensi : klik
Pic : google