hvzalfAvatar border
TS
hvzalf 
Aneh Tapi Nyata, Keluarga Ini Terlahir Tak Memiliki Sidik Jari?


gambar

Tuhan telah menciptakan manusia dengan bentuk terbaik. Segala apa yang telah diperlukan oleh seorang insan untuk menunjang kehidupannya sudah dipersiapkan oleh Sang Maha Kuasa. Jika ingin diurai, entah berapa panjang saraf ada di dalam tubuh ini yang semuanya saling berhubungan. Kita tak pernah bisa membayangkan jika ada salah satu saraf tersebut tak berfungsi dengan baik. Maka dari itu, perlunya rasa syukur yang harus terus diucapkan.

Salah satu hal yang harus disyukuri dalam kesempurnaan penciptaan Tuhan adalah dengan diberikannya sidik jari. Ya, sidik jari ini sangat penting dan pasti diperlukan untuk mengidentifikasi data diri seseorang melalui data biometrik. Biometrik sendiri berasal dari bahasa Yunani yaitu bios artinya hidup dan metros berarti mengukur. Biasanya untuk mendapatkan data biometrik bisa menggunakan sidik jari, struktur guratan wajah, retina. Ketiga sample ini biasa dipakai karena masing-masing individu memiliki perbedaan. Kita mungkin bisa terlahir dari rahim yang sama, namun tentu akan memiliki sidik jari yang jauh berbeda.



gambar

Bagaimana jadinya jika dalam struktur tubuh seseorang tidak memiliki sidik jari. Bagi mereka yang hidup di zaman yang masih belum maju seperti saat ini tentu bukanlah masalah besar. Namun, apa jadinya jika hidup di dunia yang sudah canggih pada saat ini pasti akan menemui banyak sekali kesulitan. Hari ini saja, bagi para pegawai kantor dan pelajar untuk perihal absensi saja sudah memakai sidik jari, di beberapa negara pembuatan sim harus memakai sidik jari, bahkan handphone yang setiap saat kita genggam pun sudah memiliki sistem sidik jari untuk membuka handphone-nya.

Bukan sebuah kenyataan mustahil jika seseorang terlahir tanpa sidik jari. Hal ini terbukti pada pria di Bangladesh. Para lelaki dari keluarga Saker ini harus menerima kenyataan hidup tak punya sidik jari. Ada beberapa generasi keluarga tersebut yang memiliki ujung jari sangat halus. Hingga mereka tak memiliki sidik jari. Para pria ini mengungkapkan bahwa untuk generasi .Sebelumnya, mungkin ketiadaan sidik jari bukan masalah besar, namun bagi keluarga Saker yang hidup di zaman sekarang hal itu membuat mereka mengalami kesulitan masalah administrasi.



gambar

Salah satu contoh kesulitan yang sampai saat ini mereka rasakan ialah mereka tak bisa memiliki SIM untuk kendaraannya. Sebenarnya mereka sudah memiliki surat tanda terima SIM, namun saat di perjalanan mereka masih juga harus berurusan dengan polisi lalu lintas. Petugas tetap memberikan sanksi denda kepada mereka mesti sudah menunjukkan surat tersebut dan jari-jari yang halus. Kartu SIM bisa saja dibeli, namun pemerintah Bangladesh menerapkan aturan ketat dengan cara harus adanya pencocokkan sidik jari dengan database nasional. Masalah lain yang mereka rasakan ialah pria keluarga Sarker enggan berpergian ke luar negeri. Karena akan mendapatkan masalah dengan alasan yang sama.

Fenomena yang terjadi pada keluarga Sarker ini merupakan kelainan genetik yang disebut Adermatoglyphia. Hal ini terjadi karena jari ditutupi oleh gunungan yang disebut dengan dermatoglyphs yang sepenuhnya terbentuk sebelum bayi lahir.

Beruntunglah kita yang tercipta masih memiliki sidik jari. Karena paling tidak tak menemui masalah soal administrasi.

Sumber :

12
EriksaRizkiM
p3ppyx
alifrian.
alifrian. dan 23 lainnya memberi reputasi
22
6.1K
141
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan