Kaskus

Entertainment

dumpsysAvatar border
TS
dumpsys
Mere-exposure effect: Ketika Cinta Datang Kerena Terbiasa

Quote:



Mere-exposure effect: Ketika Cinta Datang Kerena Terbiasa
source: https://pixahive.com/photo/love-birds-2/

Pernah gak agan sista memperhatikan: saudara, teman, temannya teman, kakak, adik, sepupu dan lainnya jodohnya adalah teman sekolah, teman kerja, teman magang, teman kuliah atau bahkan teman yang sering ngobrol di KASKUS?
Kalau pernah, kemungkinan besar gansis juga akan bertanya-tanya, kenapa bisa begitu ya?
Atau misalnya gansis yang awalnya tidak suka suatu lagi tertentu, tapi karena sering mendengarkannya lama-lama jadi suka.

Nah, itu juga yang menjadikan ane penasaran. Hingga akhirnya ane menemukan istilah untuk fenomena seperti ini, yaitu mere-exposure effect.

Mere-exposure effectmerupakan istilah yang digunakan dalam dunia psikologi untuk menamakan suatu kejadian dimana seseorang cenderung untuk menyukai sesuatu karena orang tersebut telah biasa, akrab atau familiar dengan hal tersebut. Istilah lain untuk fenomena ini adalah familiarity principle.

Hal ini terjadi karena manusia cenderung untuk menghindari hal-hal yang baru. Karena secara insting, hal baru cenderung dianggap berbahaya. Sebaliknya, sesuatu yang sudah biasa dianggap lebih aman.

Ilmuwan yang terkenal dengan penelitiannya terkait mere-exposure effect ini adalah Robert Zajonc. Salah satu penelitiannya adalah dengan menggunakan anak-anak ayam ketika masih berupa telur. Langkah yang dilakukan adalah dengan menggunakan dua nada beda frekuensi pada sekelompok telur ayam. Satu kelompok telur sering diperdengarkan pada bunyi satu frekuensi tertentu, sedangkan sekelompok lainnya diperdengarkan dengan bunyi pada frekuensi yang lain. Ketika telur-telur ini menetas, saat nada yang sama dibunyikan, anak-anak ayam tersebut cenderung untuk memilih bunyi yang sering didengarkannya ketika masih di dalam telur.

Beliau juga melakukan eksperimen dengan mengekspos dua kelompok orang dengan abjad atau karakter China secara singkat. Kemudian orang-orang tersebut diberitahu bahwa karakter-karakter tersebut merupakan kata sifat. Selanjutnya mereka diminta untuk memberikan rating apakah suatu karakter terentu memiliki konotasi positif atau negatif. Dari hasil eksperimen ini dihasilkan bahwa seseorang cenderung memberikan rating positif terhadap abjad-abjad yang lebih sering dia lihat dalam eksperimen.

Penerapan yang paling jelas dari mere-exposure effect ini tentu saja adalah dalam dunia periklanan. Alasan kenapa perusahaan memasang iklan adalah supaya konsumen terkena efek ini. Mungkin kita tidak menyadari, saat kita masuk ke sebuah toko dan ingin membeli pasta gigi. Kemungkinan besar, merek pasta gigi yang kita beli adalah yang paling familiar bagi kita. Yang boleh jadi familiar ini terjadi karena sering kali kita lihat iklannya di televisi.

Terakhir, kalau agan punya calon mertua yang belum dekat. Tips dari ane adalah, jangan menyerah, selalu berusaha pepet terus camer tersebut dengan baik, misalnya dengan sering silaturahim, kontak atau ngobrol, membantu, mengirim hadiah dan semacamnya. Dengan demikian, peluang agan ditolak saat melamar anaknya akan semakin kecil. Karena mere-exposure effect tadi. emoticon-Malu



Referensi
1. https://www.khanacademy.org/test-pre...xposure-effect
2. https://en.wikipedia.org/wiki/Mere-e...posure_effect



Spoiler for Lirik Lengkap Risalah Hati - Dewa:


EriksaRizkiM
indramamoth
iorme
iorme dan 30 lainnya memberi reputasi
31
5.4K
86
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan