Kaskus

News

ryansemangkaAvatar border
TS
ryansemangka
PT Mahadana Asta Berjangka Turut Andil Dalam Pecahnya Rekor Transaksi di Bursa 2020
PT Mahadana Asta Berjangka Turut Andil Dalam Pecahnya Rekor Transaksi di Bursa 2020
Pertumbuhan bisnis di era pandemi ini tentunya banyak mengalami perlambatan. Namun, ternyata hal ini tidak memperlambat laju pertumbuhan industri perdagangan berjangka di Indonesia. Pada akhir 2020 ini, terjadi pecah rekor transaksi perdagangan berjangka sepanjang sejarah. Jika melihat data yang dirilis oleh Bursa Berjangka Jakarta, ternyata ditengah pendemi Covid-19 ini mulai dari awal tahun 2020 sampai dengan pertengahan Desember 2020 ini, total transaksi tercatat sebesar 9.023.951,21 Lot.

Menurut salah satu pialang teraktif di Indonesia yang turut andil dalam pecahnya rekor transaksi di tahun 2020 ini, PT Mahadana Asta Berjangka mengungkapkan bahwa era pandemi yang semakin pemicu pertumbuhan kegiatan perdagangan transaksi di perdagangan berjangka karena perdagangan online menjadi solusi tepat di tengah pandemi. Tahun 2020 ini, pencapaian volume transaksi yang telah memecahkan rekor atas pencapaian transaksi tertinggi dalam sejarah selama 20 tahun beroperasi.

Jika melihat dari statistik data, total volume transaksi yang terjadi terdiri dari transaksi multilateral, dengan jumlah pencapaian 1.617.55 lot dan transaksi Bilateral sebesar 7.406.396,21 Lot. Pada sebelumnya, rekor transaksi tertinggi di Bursa Berjangka Jakarta terjadi di tahun 2019 dengan volume transaksi sebesar 7,94 juta Lot. 

Menurut salah satu market analis di PT Mahadana Asta Berjangka, Vicky Neldy, pecahnya rekor transaksi ini tentu sangat menggembirakan dan tentunya sesuatu yang positif bagi Industri Perdagangan Berjangka Komoditi di Indonesia. Dengan melihan tren positif seperti ini, artinya kita melihat ada harapan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dari sektor perdagangan finansial. Karena adanya Covid-19 yang mengharuskan masyarakat melakukan kegiatan dari rumah, tentunya perdagangan berjangka yang tidak membutuhkan kontak fisik maupun lokasi, menjadi solusi di tengah pandemi. Bursa Berjangka Jakarta juga menyiapkan berbagai perangkat dan sistem teknologi untuk mendukung transaksi secara online yang sudah sangat memadai, mulai dari mobile apps baik itu di android maupun di iOS.

Selain itu, faktor global seperti pemilu di AS, harga minyak yang pernah menyentuh minus, harga emas yang bergerak naik dan turun cukup drastis, serta semakin meningkatnya pemahaman dank kepercayaan investor dalam negeri untuk berinvestasi di perdagangan berjangka turut menjadi stimulus atas naiknya transaksi di Bursa Berjangka Jakarta," dilansir langsung dari Direktur Utama Bursa Berjangka Jakarta Jakarta Futures Exchange Stephanus Paulus Lumintang melalui keterangan resminya kepada Sindonews, Selasa (22/12/2020).

0
1.3K
1
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan