- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Dikira Lelucon April Mop, Tsunami 1946 di Hawai Benar-benar Terjadi


TS
hvzalf
Dikira Lelucon April Mop, Tsunami 1946 di Hawai Benar-benar Terjadi

gambar
Setiap bulan April kita pasti sering mendengar sebuah tradisi barat bernama April Mop. Budaya tersebut diperingati setiap tanggal 1 April. Dalam bahasa Inggris disebut juga dengan April Fools' Day yaitu hari di mana sebuah lelucon dan membuat kebohongan kepada orang lain tidak dianggap bersalah. Di hari tersebut dipersilakan untuk membuat lelucon dan kebohongan apapun kepada siapapun yang dikehendaki dengan tujuan membuat malu korbannya. Di beberapa negara seperti Inggris, Australia, dan Afrika Selatan perayaan April Mop hanya dilakukan setengah hari saja. Namun, di sebagian negara lain semisal Prancis, Italia, Belanda, atau Amerika tradisi April Mop dilaksanakan sepanjang hari.
Tradisi April Mop ini memang bukanlah budaya timur seperti Indonesia, jadi tak perlu diikuti. Apalagi ada beberapa peristiwa tragis di hari itu namun dianggap bagian dari April Mop hingga kejadian tersebut dianggap lelucon dan kebohongan belaka. Padahal memang faktanya peristiwa tersebut benar-benar terjadi. Ya begitulah efek negatif dari tradisi April Mop ini.

gambar
Akibat perayaan April Mop yang mana berita di hari itu dianggap lelucon belaka, hingga peringatan tsunami yang terjadi pada 1946 di Hawaii pun tak dipercayai. Saat itu, terjadi gempa bumi di dekat Kepulauan Aleut, Alaska. Gempa ini berkekuatan 8,6 tersebut menewaskan sekitar 165-173 orang. Akibat guncangan begitu besar, hingga menyebabkan tsunami yang menerpa Scotch Cap Lighthouse, di Pulau Unimak, Alaska. Tsunami berketinggian 45-130 kaki itu menewaskan lima penjaga mercusuarnya. Namun, sekitar 4,5 jam setelah gempa tersebut Tsunami tiba-tiba menghantam Kauai, dan Hilo 4,9 jam setelah gempat tersebut. Kedua daerah ini berada di Hawaii.
Korban di Hilo yang tewas akibat tsunami tersebut mencapai 173 orang dan 163 lainnya mengalami luka-luka. Kemudian 488 bangunan hancur, dan 936 bangunan rusak akibat hantaman keras tsunami. Tsunami ini memang sangat mendadak, karena masyarakat tidak mendapatkan peringatan Scotch Cap yang mana telah lebih dulu dihantam tsunami. Lebih-lebih lagi masyarakat menganggap semua itu hanya bagian dari April Mop. Sehingga kabar tersebut hanya menjadi lelucon, kebohongan semata dan tentu mereka tidak ada yang mengungsi. Ramalan cuaca yang diberikan saat itu pun tak digubris.
Ya begitulah efek negatif dari tradisi April Mop ini. Sesuatu yang nyata bisa dianggap lelucon belaka.
Sumber :
1






ushirota dan 22 lainnya memberi reputasi
23
9.3K
105


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan