- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Tekab Polsek Medan Kota Tembak Mati Residivis


TS
serikat.palak
Tekab Polsek Medan Kota Tembak Mati Residivis

Medan,MPOL: Tim Khusus Anti Bandit (Tekab) Polsek Medan Kota membekuk dua spesialis jambret, satu diantaranya residivis dan terpaksa ditembak mati karena melukai polisi dengan pisau saat dibawa untuk pengembangan, Kamis (7/1/21).
Tersangka yang ditembak mati itu adalah Abdul Rahman alias Marisi (28) warga Jalan Sibiru-biru, Pasar VIII Gang Rahayu. Dia merupakan residivis kasus 363 di wilayah hukum Polsek Delitua dan keluar tahun 2020. Sementara satu tersangka lain yang bertindak sebagai joki adalah Yudi Susanto (26) warga Jalan AR Hakim Medan.
Wakapolrestabes Medan, AKBP Irsan Sinuhaji, didampingi Kapolsek Medan Kota, Kompol Rikki Ramadhan mengatakan, tersangka diamankan berdasarkan CCTV saat beraksi di Jalan Amaliun, perempatan Yuki Simpang Raya, Kelurahan Komat III, Kecamatan Medan Kota, Rabu (7/10/20), dengan korban seorang wanita.
“Berbekal rekaman tersebut, petugas kemudian melakukan penyelidikan dan mendapatkan informasi bahwasannya tersangka Abdul Rahman sedang melakukan aksinya di jalanan,” ujar Irsan saat rilis kasus di RS Bhayangkara Medan, Jumat (8/1/2021).
Kemudian, kata Irsan, petugas bertemu dengan tersangka dan mengamankannya. Setelah diinterogasi, pelaku mengakui telah melakukan pencurian di beberapa TKP wilayah Polsek Medan Kota. Saat dilakukan pengembangan ke tersangka lain, Abdul Rahman mengambil pisau kecil dan melukai petugas.
“Petugas sempat mengeluarkan tembakan peringatan sebanyak 3 kali, namun tidak diindahkan. Pelaku kembali melakukan perlawanan sehingga petugas melakukan tindakan tegas terarah terukur ke arah dadanya,” sebut Irsan.
Irsan menegaskan, pelaku sempat dibawa ke RS Bhayangkara Medan dan dinyatakan sudah meninggal dunia. Petugas juga turut menyita barang bukti berupa 1 unit HP Redmi Note 8 warna hitam, 1 unit sepeda motor Honda Beat dan 1 buah rekaman CCTV.
“Tersangka dijerat Pasal 365 KUHPidana tentang pencurian dengan kekerasan (Curas) dengan ancaman hukuman di atas lima tahun kurungan penjara,” tukas Irsan.
Sementara itu, tersangka Yudi Susanto mengakui sudah tiga kali ikut dengan tersangka Abdul Rahman alias Marisi melakukan jambret. Dalam menjalankan aksinya, Yudi Susanto kerap bertugas sebagai joki, sementara Abdul Rahman sebagai eksekutor.
“Baru tiga kali bang. Uang hasil penjualan biasa saya pakai untuk beli narkoba,” ungkap Yudi. ***
https://medanposonline.com/peristiwa...ati-residivis/
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Si marisi ini mah sudah sering malak dan jambret, dulu dia malak bukan di depan kuburan mandailing tapi didepan konter hape brandcode seberang kuburan mandailing atas perintah si lubis IPK sukaraja beking werengtabes medan
Kemudian sesudah video dia malak viral beberapa tahun lalu, oleh werengtabes dan petak ranting di mutasi ke jalan amaliun, disana dia malak parkir,spsi dan nyetor ke ketua ranting PP yang suka parkir mobilnya di tepi jalan sana
Dia juga sering malak duit parkir dan duit kebersihan di mesjid raya medan
Semuanya bagian dari program Konseling Informasi Edukasi polda sumut untuk menjamin peredaran sampah masyarakat senantiasa selalu abadi permanen di semua jalan perumahan warga pembayar pajak dalam rangka melestarikan budaya nenek moyang petak sumut demi menjamin kesejahteraan para b0ru2 jenderal petak

Dan buat pemerintah pusat di Jawa, nyawa maupun kualitas hidup WNI pembayar pajak hanyalah sebuah angka , 3 desimal di belakang nol ,dalam kolom tabel statistik

Orang waras panggul M16 bersama TNPB

Ada netizen rusky yang ngemeng lucu, kalau hari ini si manuleng ditembak mati karena meras/rampok, maka besok nya yang meras adalah si siag1an, kalau tembak mati juga si s1agian,maka besoknya lagi yang meras adalah si s1ahaan, yang mana kalau ditembak mati juga, maka besoknya lagi digantikan oleh pasaribut, tidak ada habisnya

TAPI KALAU TEMBAK MATI KOMANDAN SEKTOR, MAKA BESOKNYA TIDAK ADA MUKAPETAK YANG KELIARAN DI SEKTOR TSB, HANYA ADA DAUN2 YANG DITIUP ANGIN

Ingat kawan, sudah pernah ada sebuah negeri yang hancur total oleh mukapetak sumut, negeri yang bernama Kesultanan Deli /Sultanate of Deli, dan kalau sejarah tidak diperbaiki, serta bangke2 pahlawan aspal di taman makam pahlawan sumut tdk dibongkar, maka negeri berikut yang bakal hancur oleh putera2 b0ru sumut adalah negeri yang bernama NKRI

Mukapetak sumut memalsukan sejarah dengan kertas dan tinta tapi kita generasi sekarang mencatat sejarah dengan audio visual






tien212700 dan 3 lainnya memberi reputasi
4
756
6


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan