Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

hayosayasiapaAvatar border
TS
hayosayasiapa
Lo Percaya sama yang Namanya Cinta pada Pandangan Pertama?
Lo Percaya sama yang Namanya Cinta pada Pandangan Pertama?

Kamu pernah mengalami cinta pada pandangan pertama?

Jatuh cinta sama kakak senior di kampusmu, jatuh cinta sama anak baru di kantormu, atau mungkin jatuh cinta sama orang yang ga snegaja nabrak kamu dijalan karena kamu lagi buru-buru. Hmm, mungkin cerita cerita seperti itu lebih sering kamu temui dalam sebuah film, sinetron, atau drama, dibandingkan dalam kehidupan pribadimu. Hmm, ya mungkin ada aja di antara SIsta-sista yang naksir sama seseorang hanya dengan pandangan. Tapi sebenarnya apa rasa yang muncul itu benar-benar rasa cinta?

Seorang terapis psychosexual dan hubungan yang terakreditasi COSRT, Cate Mackenzie, mengatakan bahwa ada beberapa alasan kenapa seseorang bisa merasakan cinta secara instan. Salah satu alasannya adalah karena adanya senyawa pheromones, sebuah senyawa dalam tubuh yang memicu seseorang memiliki ketertarikan terhadap orang lain.

Rasa cinta tersebut biasanya terjadi karena senyawa kimia phenethylamine yang dilepaskan oleh otak kita. Senyawa phenethylamine berfungsi seperti mphetamine, hal yang membuat kita “melayang” dan juga merasakan cinta, dan hal ini biasanya akan memicu lepasnya dua neurotransmitters (dopamine dan norepinephrine), senyawa yang bisa meningkatkan detak jantung dan membuat diri kita merasa nyaman.

Hal inilah yang akhirnya membuat kita merasa bahwa seseorang yang membuat kita nyaman tersebut sebaga orang yang memukau da nmembuat kita merasa eperti orang yang sedang jatuh cinta.

Lo Percaya sama yang Namanya Cinta pada Pandangan Pertama?

Jika kita lihat kembali fase-fase tentang cinta, sebuah filosofi yunani kuno menyebutkan ada 6 tingkatan cinta yang terjadi, yaitu Eros (gairah seksual), philia (pertemanan yang dalam), ludus (bermain-main dengan cinta), agape (cinta untuk semua orang), pragga (cinta yang bertahan melewati waktu demi waktu), dan philautia (cinta untuk diri sendiri). Nah, kalau kita membicarakan cinta pandangan pertama, hal tersebut masuk kedalam golongan cinta eros.

Cinta pada pandangan pertama ga menjamin kamu jatuh cinta selamanya, begitu juga sebaliknya, ketika kamu tidak jatuh cinta pada seseorang ketika pertama bertemu belum tentu kamu selamanya tak akan jatuh cinta sama dia. Cinta tak bisa ditebak, karena cinta bisa tumbuh atau bahkan pudar seiring berjalannya waktu.

Untuk membangun cinta dan mempertahankan rasa cinta yang ada, kamu bisa membuat kenangan menyenangkan bersama-sama, karena kenangan indah ini akan melepaskan senyawa seperti dopamine yang membuat kamu merasakan kenikmatan dan kenyamanan.



SUMBER
fira262
kudanil.la
kudanil.la dan fira262 memberi reputasi
2
1.5K
13
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan