Gubernur Bali I Wayan Koster mengatakan ada 20 orang lebih di lingkungan rumahnya yang terkonfirmasi positif Corona (COVID-19). Dia meminta masyarakat untuk tertib dan disiplin menjalankan protokol kesehatan.

"Saya terus bekerja keras menangani pandemi COVID-19 ini dengan mendorong masyarakat agar tertib dan disiplin dalam melaksanakan protokol kesehatan menggunakan masker, berjaga jarak, dan selalu cuci tangan bersih-bersih. Tapi ada yang sangat susah di antara 3 ini, berkerumun itu yang susah dihindari, foto bareng rame-rame tidak bisa dihindari lagi," kata Koster, Kamis (24/9/2020).

Hal itu disampaikan dalam sambutannya di acara Digitalisasi Pembayaran Kawasan Pariwisata dan Soft Launching Web Pasar se-Bali. Koster mengaku ngeri dengan kondisi tersebut.

"Saya kadang-kadang ngeri gitu. Kenapa ngeri karena terus terang saja saya buka di sini tidak perlu ditutup-tutupi, itu di lingkungan wilayah saya di tempat tinggal saya, di kediaman Dinas Jayasabha itu lebih dari 20 orang positif Corona," ungkapnya.

Dia mengatakan ajudan, pelayan, hingga tukang kebunnya positif Corona.

"Ajudan saya empat, empat-empatnya kena. Yang satu sudah sembuh, yang satu sembuh tapi belum boleh saya izinkan ngantor. Yang 2 masih dikarantina. Kemudian juga pramusajinya, tukang kebunnya, tukang ketiknya kena, banyak sekali," ungkap Koster.

Koster juga meminta untuk masyarakat tidak menyepelekan virus Corona. Dia meminta masyarakat untuk menaati protokol kesehatan demi memutus penyebaran Corona.

"Jadi nggak bisa lagi ini dianggap main-main. Jadi kalau ada mengatakan itu Corona ini adalah suatu persekongkolan, nggak bener. Korbannya banyak, yang positif banyak, yang meninggal banyak. Jadi dari itu saya mohon semua para hadirin sekalian ikutilah apa yang menjadi arahan dan kebijakan pemerintah pusat maupun pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota, dalam menjalankan disiplin protokol kesehatan," ujar Koster.

"Ini betul-betul kita dapat kelola dengan baik diikuti dengan baik sehingga kita ini akan lebih cepet bisa bebas COVID-19. Semakin cepet kita selesai, kita kelola di Bali ini, itulah sebabnya tadi saya mewanti-wanti bahwa bagus pimpinan wilayah BRI Bali jadi kalau bikin acara saya diminta hadir mau dengan syarat ketat aja," sambungnya.