Apa yang ada di pikiran Agan Sista jika mendengar kata perang? Pasti sebagian besar dari kalian akan mengatakan perang adalah suatu pertempuran militer antara 2 pihak atau lebih dalam skala besar bukan? Ya memang ada benarnya sih, karena sejatinya perang yang sudah terjadi seperti perang dunia I dan II merupakan pertempuran dahsyat yang mengorbankan dan menewaskan banyak manusia.

Namun, ada juga jenis perang lain di dunia ini, yaitu perang dingin. Perang dingin ini merupakan suatu persaingan ideologi dari negara yang terlibat tanpa adanya aksi atau serangan militer. Biasanya perang dingin itu berupa persaingan suatu negara dalam bidang politik, propaganda bahkan ekonomi.

Namun agan dan sista perlu tahu, bahwa didunia ini ada suatu perang yang tidak menghancurkan seperti PD I dan II atau seperti dalam perang dingin. Yaitu perang botol "Whiski" atau yang lebih dikenal sebagai perang yang damai (2 kata yang kontradiktif tapi memang benar adanya).

Perang Whiski dikatakan sebagai perang paling damai atau sopan karena tidak melibatkan kekuatan militer dan tidak bersaing ideologi seperti perang dingin.

Perang ini melibatkan 2 negara, yaitu Denmark dengan Kanada dan hal yang menyebabkan mereka berperang adalah sengketa lahan/perebutan wilayah. Namun peperangan mereka terbilang sangat santai tanpa melukai satu aama lain loh.

Perang antara Denmark dan Kanada ini terjadi karena memperebutkan Pulau Hans (suatu pulau yang tandus di tengah-tengah selat Nares, Lingkar Kutub Utara). Selat Nares sendiri berada di sebrang lautan Denmark dimana selat ini memisahkan Kanada, Pulau Ellsmere dan Greenland.

Sebenarnya perang yang dilakukan Denmark dan Kanada ini sudah berlangsung sejak tahun sekitar 1930. Hal yang melatarbelakangi perang perebutan Pulau Hans ini dikarenakan pulau tersebut terletak di zona hak klaim wilayah bagi suatu negara (12 mil). Nah, kebetulan posisi Pulau Hans berada dalam jangkauan 2 negara ini.

Perang ini tidak terlalu diperhatikan dan justru tidak diketahui banyak orang karena terjadinya PD I dan II pada waktu itu. Tapi perang perebutan pulau ini kembali terdengar pada tahun 1984.

Mengapa selain disebut perang paling sopan atau damai, perang antara Denmark dan Kanada ini disebut Perang Whiski? Hal itu dikarenakan cara mereka berperang. Jika Marinir dari negara Denmark datang ke Pulau Hans tersebut, maka mereka akan menancapkan bendera dan meletakkan sebotol Schnapps. Sedangkan jika pihak militer Kanada yang datang mengunjungi Pulau Hans, maka mereka akan meninggalkan sebotol Whiski Canadian Club serta menancapkan bendera.

Bisa dibilang perang tuker minuman ini mah.