Hai gan! masih balik lagi dengan gw TS yang wibu!
Kali ini, gw akan share dan cerita sedikit tentang asal usul Bubble Wrap

Kita semua sudah tau dan gak asing lagi dengan benda yang satu ini. Untuk melindungi barang pecah belah, bubble wrap tentunya akan sangat bermanfaat bagi kita sekali. Terutama, bagi kita yang ingin membeli barang online seperti HP, dan barang pecah lainnya. 
Tapi, dibalik kepopuleran bubble wrap, ternyata produk tersebut pernah ditolak dan bahkan dinilai jelek di mata masyarakat loh guys. Penasaran? yok kita saksikan ceritanya bersama sama

Berawal Dari Penemuan Yang Ngasal dan Tidak Disangka Sangka!
Siapa sangka ges. Penemuan ini merupakan penemuan yang tergolong tidak disengaja oleh penemunya sendiri. Penemuan bubble wrap ini sebenarnya ditemukan pada tahun 1957 gais, oleh penemu yang bernama Alfred Fielding dan Marc Chavannes. Sebenarnya, tujuan kedua orang ini hanya ingin membuat wallpaper 3D doang guys, yah... seperti yang kita tahu, wallpaper 3D itu kan gambarnya itu kek seakan akan keluar dari kertas y, tapi si kedua orang ini gak tau mau bikin konsepnya gimana, eh akhirnya bikin konsep 3D nya yang seperti itu.

Menurut Joey Grenn penulisThe Bubble Wrap Book, Awalnya kedua orang itu, mengembangkan mesin buat menghasilkan wallpaper plastik dengan bahan dasarnya adalah sebuah kertas ges. Tapi, yang terjadi adalah mesin mereka itu malah menghasilkan plastik yang diisi dengan gelembung udara. Yah, kocaknya disini adalah, berbeda jauh banget dengan yang mereka harapkan ges. wkwkwkkwk 

Karena hal itu, yah otomatis gak diterima sama pasar. Akhirnya, mereka menjual produk mereka itu menjadi isolasi rumah kaca. kalau dari yang TS liat sih, kasihan banget y. Mereka yang awalnya mau bikin wallpaper untuk keindahan, eh gak taunya berakhir sebagai isolasi rumah kaca. Yah, otomatis down banget penggunaanya. Tapi akhirnya, yah... kirain dijadikan isolasi rumah kaca itu diterima idenya, akhirnya ide tersebut harus berujung dengan penolakan juga ges. 
*yang sabar ya bang..

Dari Kegagalan, Menjadi Kebangkitan!
Tiga tahun setelah kegagalan itu, akhirnya datanglah seorang yang bernama Frederick W. Bowers yang mendapat ide untuk menggunakan barangnya si kedua orang penemu bubble wrap tadi sebagai bahan kemasan ges. Bahkan kebetulan juga, si Bowers itu ingin menggunakannya sebagai bahan pelindung untuk melindungi komputer baru mereka ( Komputer IBM) di tahun 1959 (Sebenarnya, si Frederick ini merupakan pemasar gan).

Akhirnya dinilai efektif, IBM pun akhirnya membeli produk bubble wrap tersebut untuk melindungi komputer buatan mereka dan barang pecah belah lainnya gan. Bahkan karena barang tersebut, pada tahun 2012 Sealed Air (perusahaan yang didirikan oleh 2 orang penemu Bubble Wrap tersebut) tumbuh dan memperoleh penjualan sebesar $4 Miliar, dengan laba bersih $255. Bahkan nih gan, 10 persen dari pendapatannya itu, berasal dari bubble wrap (dari sini kita bisa melihat bahwa dengan pegamanan yang diberikan perusahaan tersebut, membuat konsumen tidak khawatir bahwa barang nya tersebut pecah atau mengalami kecelakaan pada saat pengiriman. Sehingga, menarik perhatian konsumen untuk membeli produk dari Sealed Air)

Bubble wrap itu sendiri bahkan memiliki penjualan sebesar $400 juta setiap tahunnya. Bjirr.. gak disangka sangka loh guys. Barang yang dianggap sebagai barang yang gak berguna dan jelek itu akhirnya bisa berfungsi dan diidam idamkan semua orang. 

kemudian, pelajaran yang bisa kita ambil dari cerita tersebut adalah, kita tidak akan tahu masa depan kita itu seperti apa. Kita hanya bisa melangkah maju tanpa sadar bahwa ada suatu keberuntungan yang menanti kita di depan. 

*Bonus




Saya TS, mengucapkan terima kasih atas perhatian anda. Salam Biji Kuda
Sumber: Opini Pribadi, dan Artikel Inggris