

TS
Rain171
Puisi-Puisi Cinta Untuk Yang Tercinta
Kumpulan Puisi Cinta TS yang akan mengajak pembaca menyelami rasanya.

Aku duduk memaku menunggumu
Menatap keluar jendela yang basah karena hujan yang tak kunjung reda
Bersembunyi balik kelambu yang terbalut butiran embun
Hujan sore ini sungguh membawa semerbak bau
Aroma kenangan yang telah kita rangkai bersama
Selama jangka waktu yang tak sebentar
Menandakan perjalanan kita yang telah mengakar
Masih ku lihat mendung sebagai penghalang sinar matahari
Seperti halangan kebersamaan kita yang masih nampak di pelupuk mata
Sama seperti awan abu yang ku harapkan segera menjauh
Begitu pula kesulitan kita untuk segera menyatu
Aku percaya akan ada pelangi setelah hujan
Aku percaya akan ada kebahagiaan setelah rintangan
Hujan yang turun akan menyuburkan tanaman
Cinta yang diuji akan menguatkan ikatan
Begitulah harapanku untuk kita
Sebesar itulah cintaku untukmu
Semoga kita segera menyatu
Di tahun 2021
Untukmu, calon imamku


Sumber gambar ilustrasi 1
Puisi adalah Tulisan Pribadi TS

Quote:
Spoiler for Untukmu Calon Imamku:
Aku duduk memaku menunggumu
Menatap keluar jendela yang basah karena hujan yang tak kunjung reda
Bersembunyi balik kelambu yang terbalut butiran embun
Hujan sore ini sungguh membawa semerbak bau
Aroma kenangan yang telah kita rangkai bersama
Selama jangka waktu yang tak sebentar
Menandakan perjalanan kita yang telah mengakar
Masih ku lihat mendung sebagai penghalang sinar matahari
Seperti halangan kebersamaan kita yang masih nampak di pelupuk mata
Sama seperti awan abu yang ku harapkan segera menjauh
Begitu pula kesulitan kita untuk segera menyatu
Aku percaya akan ada pelangi setelah hujan
Aku percaya akan ada kebahagiaan setelah rintangan
Hujan yang turun akan menyuburkan tanaman
Cinta yang diuji akan menguatkan ikatan
Begitulah harapanku untuk kita
Sebesar itulah cintaku untukmu
Semoga kita segera menyatu
Di tahun 2021
Untukmu, calon imamku
Spoiler for Rindu:
Quote:
Hawa dingin merasuk ke dalam sum-sum tulang
Kegelapan mengaburkan indahnya pandangan
Malam terbingkai bintang yang bertaburan
Serta bulan yang nampak sendu sendirian
Tak ada yang bisa ku peluk selain guling
Berselimutkan tebal, setebal kenangan
Pipi basah walau diluar tak ada hujan
Menahan rindu yang teramat menyesakkan
Seketika aku terkuburkan bayangan
Tentang kebersamaan yang tertanam setiap malam
Candaan yang tak pernah terlewatkan
Kali ini melebur tanpa menyisakan
Rasa hati tak pernah sesepi ini
Lebih beku dari pada es krim yang ku beli
Aku kehilangan jiwaku
Karena dia berterbangan mencarimu
Namun tak dapat ku temu
Karena kau tak sudi menemuiku
Dalam sapamu bagai hari hari lalu
Kegelapan mengaburkan indahnya pandangan
Malam terbingkai bintang yang bertaburan
Serta bulan yang nampak sendu sendirian
Tak ada yang bisa ku peluk selain guling
Berselimutkan tebal, setebal kenangan
Pipi basah walau diluar tak ada hujan
Menahan rindu yang teramat menyesakkan
Seketika aku terkuburkan bayangan
Tentang kebersamaan yang tertanam setiap malam
Candaan yang tak pernah terlewatkan
Kali ini melebur tanpa menyisakan
Rasa hati tak pernah sesepi ini
Lebih beku dari pada es krim yang ku beli
Aku kehilangan jiwaku
Karena dia berterbangan mencarimu
Namun tak dapat ku temu
Karena kau tak sudi menemuiku
Dalam sapamu bagai hari hari lalu
Quote:
Spoiler for Aku Dan Bulan Malam:
Moment Terakhir aku bercengkerama dengan bulan
Aku ungkapkan sakitnya patah karena seseorang
Namun, kini aku berbagi kisah lagi dengan bulan
Dengan cerita yang tak serumit masa silam
Jika dulu aku bersedih
Maka sekarang aku berseri
Jika dulu aku menangis
Maka sekarang aku tersenyum manis
Jika dulu terasa hampa
Maka sekarang terasa indah
Mata ini, sama sama berkaca-kaca
Dahulu karena patah, dan sekarang karena cinta
Semoga perasaan ini ditetapkan untuk selamanya
Menyejukkan saat panas dunia menggelora
Semoga Cinta ini selalu menguatkan perjalananku di dunia fana
Dan senantiasa membimbingku sampai menuju ridho Nya
Aku ungkapkan sakitnya patah karena seseorang
Namun, kini aku berbagi kisah lagi dengan bulan
Dengan cerita yang tak serumit masa silam
Jika dulu aku bersedih
Maka sekarang aku berseri
Jika dulu aku menangis
Maka sekarang aku tersenyum manis
Jika dulu terasa hampa
Maka sekarang terasa indah
Mata ini, sama sama berkaca-kaca
Dahulu karena patah, dan sekarang karena cinta
Semoga perasaan ini ditetapkan untuk selamanya
Menyejukkan saat panas dunia menggelora
Semoga Cinta ini selalu menguatkan perjalananku di dunia fana
Dan senantiasa membimbingku sampai menuju ridho Nya

Quote:
Spoiler for Cinta dan Perjuangan:
Hadirmu mencerahkan langitku yang mendung
Kebaikan sikapmu mampu buatku tersanjung
Ketulusan kasihmu tak pernah berujung
Hati ini inginkan kau untukku berlindung
Dibawah kobaran cinta yang sekuat gunung
Rajutan memori kisah kasih yang tak pernah usang
Mampu membuat hari hariku tak akan gersang
Layaknya air, kau menyuburkan bunga tuk berkembang
Puaskan dahagaku yang selalu haus akan kasih sayang
Kau tau, aku punya kekurangan
Namun tak kau anggap sebagai keburukan
Kau jadikan kesalahan sebagai pelajaran
Dalam perbaikan tuk gapai kemuliaan
Aku merasakan rajutan pengorbanan
Dalam hatimu wahai sang pujaan
Lindungi aku layaknya sang jagoan
Bahagiakan aku dalam cinta dan kedamaian
Betapa aku ingin memeluk jiwamu sayang
Cintai kamu dengan penuh keyakinan
Menjadi pelipur hatimu dikala kau kesusahan
Menjadi penawar luka dikala kau kesakitan
Aku akan setia menemani langkahmu dalam perjuangan
Aku yakin dengan bersama kita kan menang
Oh sayang
Apabila ada jutaan halangan
Pegang tanganku tanpa ragu, kita hadang rintangan dan kesedihan
Percayalah dengan bersama kita saling menguatkan
Saling melengkapi tuk gapai kebahagiaan
Percayalah Allah akan menyatukan cinta kita dalam ikatan
Karena niat baik kita akan dikabulkan Allah, Tuhan semesta Alam
Kebaikan sikapmu mampu buatku tersanjung
Ketulusan kasihmu tak pernah berujung
Hati ini inginkan kau untukku berlindung
Dibawah kobaran cinta yang sekuat gunung
Rajutan memori kisah kasih yang tak pernah usang
Mampu membuat hari hariku tak akan gersang
Layaknya air, kau menyuburkan bunga tuk berkembang
Puaskan dahagaku yang selalu haus akan kasih sayang
Kau tau, aku punya kekurangan
Namun tak kau anggap sebagai keburukan
Kau jadikan kesalahan sebagai pelajaran
Dalam perbaikan tuk gapai kemuliaan
Aku merasakan rajutan pengorbanan
Dalam hatimu wahai sang pujaan
Lindungi aku layaknya sang jagoan
Bahagiakan aku dalam cinta dan kedamaian
Betapa aku ingin memeluk jiwamu sayang
Cintai kamu dengan penuh keyakinan
Menjadi pelipur hatimu dikala kau kesusahan
Menjadi penawar luka dikala kau kesakitan
Aku akan setia menemani langkahmu dalam perjuangan
Aku yakin dengan bersama kita kan menang
Oh sayang
Apabila ada jutaan halangan
Pegang tanganku tanpa ragu, kita hadang rintangan dan kesedihan
Percayalah dengan bersama kita saling menguatkan
Saling melengkapi tuk gapai kebahagiaan
Percayalah Allah akan menyatukan cinta kita dalam ikatan
Karena niat baik kita akan dikabulkan Allah, Tuhan semesta Alam

Sumber gambar ilustrasi 1
Puisi adalah Tulisan Pribadi TS
Diubah oleh Rain171 01-01-2021 13:40






anggi.suhend952 dan 5 lainnya memberi reputasi
4
1.5K
Kutip
8
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan