- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
FH Komentari Video Haikal Hassan: Bangsa yang Damai Jadi Ricuh Karena Provokasi Ini..


TS
kartu.prakerja
FH Komentari Video Haikal Hassan: Bangsa yang Damai Jadi Ricuh Karena Provokasi Ini..
Mantan politisi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean angkat bicara terkait video Jubir PA 212 Haikal Hassan Baras.
Dalam video yang dibagikan oleh akun Ferdinand, Haikal Hassan mengajak jamaah untuk ikut berperang opini.
Menanggapi hal itu, Ferdinand menyindir kenapa Haikal Hassan tidak berperang di tanah leluhurnya.
Ferdinand juga menegaskan hal seperti itulah yang menjadikan bangsa yang asalnya damai menjadi ricuh.
"Mengapa orang ini tak berperang saja di tanah leluhurnya? Bangsa yg damai ini menjadi ricuh gaduh riuh krn provokasi2 sprt ini," tulis Ferdinand dikutip mantrasukabumi.com pada Sabtu, 2 Januari 2021.
Mengapa orang ini tak berperang saja di tanah leluhurnya?
Bangsa yg damai ini menjadi ricuh gaduh riuh krn provokasi2 sprt ini.
pic.twitter.com/pOl5q4X5br— Ferdinand Hutahaean (@FerdinandHaean3) January 1, 2021
Haikal Hassan bahkan menjelaskan jika perang uhud adalah Facebook, perang badar adalah Instagram, dan perang khondak adalah Twitter.
Ia juga mengatakan jika senjatanya adalah berbagai merk smartphone yang bisa digunakan untuk perang opini tersebut
https://mantrasukabumi.pikiran-rakya...-provokasi-ini
Pemerintah sebaiknya segera perketat twitter, fb dan yt. Terlalu bebas masyarakat mengumbar kebencian. Medsos tiddak pernah sensor gerakan provokasi ke pemerintah dan perpecahan di tengah rakyat. Demi keutuhan bangsa dan pembangunan tidak terganggu, 2021 harus mulai ditegur itu terutama twitter..
Big tech twitter, fb dan youtube kini sudah jadi tukang sensor karena dihuni oleh kalangan orang liberal dan SJW yang mendukung leftist yang kini berkolaborasi dgn Partai Komunis China. Big tech meredam dan menyensor berita dari kalangan konservativ. Ingin menguasai negara lain terutama USA dengan memperbolehkan hoaks demi
kepentingan politik dan kebijakan SJW yang disebarkan big tech demi pundi2 uang dari 1 miliar penduduk china dan PKC..
https://mobile.
https://mobile.

Dalam video yang dibagikan oleh akun Ferdinand, Haikal Hassan mengajak jamaah untuk ikut berperang opini.
Menanggapi hal itu, Ferdinand menyindir kenapa Haikal Hassan tidak berperang di tanah leluhurnya.
Ferdinand juga menegaskan hal seperti itulah yang menjadikan bangsa yang asalnya damai menjadi ricuh.
"Mengapa orang ini tak berperang saja di tanah leluhurnya? Bangsa yg damai ini menjadi ricuh gaduh riuh krn provokasi2 sprt ini," tulis Ferdinand dikutip mantrasukabumi.com pada Sabtu, 2 Januari 2021.
Mengapa orang ini tak berperang saja di tanah leluhurnya?
Bangsa yg damai ini menjadi ricuh gaduh riuh krn provokasi2 sprt ini.
pic.twitter.com/pOl5q4X5br— Ferdinand Hutahaean (@FerdinandHaean3) January 1, 2021
Haikal Hassan bahkan menjelaskan jika perang uhud adalah Facebook, perang badar adalah Instagram, dan perang khondak adalah Twitter.
Ia juga mengatakan jika senjatanya adalah berbagai merk smartphone yang bisa digunakan untuk perang opini tersebut
https://mantrasukabumi.pikiran-rakya...-provokasi-ini
Pemerintah sebaiknya segera perketat twitter, fb dan yt. Terlalu bebas masyarakat mengumbar kebencian. Medsos tiddak pernah sensor gerakan provokasi ke pemerintah dan perpecahan di tengah rakyat. Demi keutuhan bangsa dan pembangunan tidak terganggu, 2021 harus mulai ditegur itu terutama twitter..
Big tech twitter, fb dan youtube kini sudah jadi tukang sensor karena dihuni oleh kalangan orang liberal dan SJW yang mendukung leftist yang kini berkolaborasi dgn Partai Komunis China. Big tech meredam dan menyensor berita dari kalangan konservativ. Ingin menguasai negara lain terutama USA dengan memperbolehkan hoaks demi
kepentingan politik dan kebijakan SJW yang disebarkan big tech demi pundi2 uang dari 1 miliar penduduk china dan PKC..
https://mobile.

https://mobile.


Diubah oleh kartu.prakerja 03-01-2021 21:54






jims.bon007 dan 8 lainnya memberi reputasi
9
5.1K
44


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan